IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Oh kenangan suci tak terlupakan
Yang memperingati wafatnya Tuhan
Santapan surgawi yang menguatkan
Serta menghidupi umat beriman.
Tuhan Yesus Kristus Putra ilahi
Kau sudah diutus kepada kami
Supaya menghapus dosa insani
Menjadi penebus hidup abadi.
Tunjukkan wajahMu kepada kami
Ya Tuhan Yesusku yang kucintai
Kami ingin selalu bersatu hati
Bersama BapaMu dalam Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kristus, yang pertama dari antara orang mati dan penguasa atas para raja,
telah menganugerahi kita martabat raja di hadapan Allah dan BapaNya.
Mazmur 71 (72) – I
Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada raja,*
dan anugerahkanlah keadilanMu kepadanya.
Semoga ia memerintah umatMu sesuai dengan hukum,*
dan para hambaMu yang miskin dengan adil.
Hendaknya gunung-gunungpun menghasilkan kemakmuran umat,*
dan bukit-bukit melimpahkan kesejahteraan.
Semoga baginda membela hak rakyat jelata,*
menolong kaum miskin dan menghancurkan para penindas.
Semoga panjang usia baginda seperti matahari,*
turun-temurun selama bulan beredar.
Semoga baginda bagaikan embun di atas padang rumput,*
bagaikan hujan yang menggenangi bumi.
Keadilan akan berkembang dalam zamannya,*
dan damai sejahtera berlimpah selama bulan beredar.
Ia akan memerintah dari laut ke laut,*
dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi.
Para penguasa akan berlutut di depannya,*
dan musuh-musuhnya meniarap menjilat debu.
Raja-raja dari Tarsis dan dari pantai yang jauh,+
akan datang membawa persembahan,*
raja-raja Arabia dan Etiopia membayar upeti.
Semua raja sujud menyembah,*
dan segala bangsa menjadi hamba baginda.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kristus, yang pertama dari antara orang mati dan penguasa atas para raja,
telah menganugerahi kita martabat raja di hadapan Allah dan BapaNya.
Antifon
Tuhan membebaskan orang miskin yang berseru, Ia membela orang tertindas
yang tidak mempunyai penolong.
Mazmur 71 (72) – II
Ya Allah, rajaMu membebaskan orang miskin yang berseru,*
ia membela orang tertindas yang tidak mempunyai penolong.
Ia sayang kepada kaum papa dan miskin,*
dan menyelamatkan nyawa orang yang lemah.
Ia melepaskan mereka dari penindasan dan kekerasan,*
sebab hidup mereka sangat bernilai baginya.
Hiduplah raja! Semoga dipersembahkan emas kepadanya,*
semoga ia tetap didoakan dan dimohonkan berkat.
Semoga negerinya berlimpahkan panenan sampai di gunung,*
semoga penduduk kotanya sebanyak rumput di padang.
Semoga ia hidup selama-lamanya,*
dan namanya termasyhur selama matahari bersinar.
Semoga segala bangsa saling memberkati demi namanya,*
dan memuji baginda bahagia.
Terpujilah Tuhan Allah, Allah Israel,*
hanya Dialah yang mengerjakan karya agung.
Terpujilah namaNya yang mulia selama-lamanya,*
seluruh bumi penuh kemuliaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan membebaskan orang miskin yang berseru, Ia membela orang tertindas
yang tidak mempunyai penolong.
Antifon
Para suci merebut kemenangan berkat darah Anakdomba dan berkat sabda
kesaksianNya.
Why 11,17-18;12,10-12
Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.
Semua bangsa marah,+
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,+
yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.
Sekarang telah tiba keselamatan,+
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.
Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.
Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Para suci merebut kemenangan berkat darah Anakdomba dan berkat sabda
kesaksianNya.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 13,12-15)
Yesus telah menderita diluar pintu gerbang untuk menguduskan umatNya dengan
darahNya sendiri. Karena itu marilah kita pergi kepadaNya di luar perkemahan
dan menanggung kehinaanNya. Sebab di sini kita tidak mempunyai kota kediaman
yang tetap, melainkan mencari yang akan datang. Maka hendaklah kita dengan
pengantaraan Yesus mempersembahkan kurban pujian kepada Allah, yakni doa yang
memuliakan nama Tuhan.
LAGU SINGKAT
P: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
P: Sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami meluhurkan Dikau.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.
Antifon Kidung
Tatkala mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat,
membagi-bagi roti itu, lalu memberikan kepada murid-muridNya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Tatkala mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat,
membagi-bagi roti itu, lalu memberikan kepada murid-muridNya.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat umat manusia telah menghancurkan kematian dengan wafatNya dan
memulihkan kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita menyembah Dia dan
mohon dengan rendah hati:
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
P: Ya Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin menyatukan diri
dengan penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan kebangkitanMu.
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
P: Semoga kami dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang berdukacita,*
sehingga kami dapat menghibur orang yang bersusah hati.
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
P: Semoga kaum beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai kesempatan untuk
mengambil bagian dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka nampak
penyelamatanMu.
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
P: Engkau telah merendahkan diri dengan menjadi taat sampai mati, bahkan
sampai mati di salib,* berilah ketaatan dan kesabaran kepada para abdiMu.
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
P: Kurniakanlah kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang yang telah
meninggal,* dan masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.
U: Sucikan umat yang Kautebus dengan
darahMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, sumber cinta kasih dan keselamatan, dalam kematian PuteraMu
Engkau memberi kami harapan akan hidup
abadi. Maka kami mohon kepadaMu: limpahkanlah kurnia kasih setiaMu kepada kami,
agar berkat kebangkitan Kristus kami memperoleh kemuliaan kekal yang kami
harapkan
Sebab Dialah pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Ketika Petrus tidak
lagi memandang Tuhan dan mulai sibuk melayani rasa takutnya terhadap tiupan
angin, Petrus mulai tenggelam. Demikian juga kebanyakan dari kita, lebih buruk
lagi, kita sering berkutat dengan kegelisahan kita dan mengandalkan kemampuan
kita sendiri untuk menyelesaikan masalah. Andai saja mata kita tetap tertuju
pada Tuhan, kita tidak akan tenggelam seperti Petrus. Membaca brevir menolong
kita untuk tetap memandang Tuhan tak peduli suasana apapun yang sedang kita
alami. Tetaplah memandang Tuhan dan percaya kepadaNYA. Tuhan, Pencipta Langit
dan Bumi itu, janganlah berpaling daripadaNYA, niscaya tidak ada apapun yang
perlu kita khawatirkan.
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.