IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
MADAH
Salib suci nan mulia
Kayu paling utama
Tiada yang menandingi
Daun bunga buahnya
Kayu paku bahagia
Memangku pangkal hidup.
Pohon bungkukkan dahanmu
Lemaskanlah uratmu
Lembutkan juga kerasmu
Yang jadi bawaanmu
Sediakan batang empuk
Bagi tubuh rajamu.
Engkaulah kayu yang
pantas
Mentakhtakan penebus
Menyajikan tempat labuh
Bagi bumi yang karam
Berhiaskan darah suci
Anakdomba sejati.
Terpuji terhormatilah
Allah mahakuasa
Bapa bersama Putera
Dan Roh Kudus penghibur
Yang jaya bertakhta mulya
Selalu selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Sedih sekali hatiKu,
rasanya seperti mau mati. Tinggallah di sini dan berjagalah bersamaKu.
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan
sungai,*
demikianlah hatiku rindu
padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah,
Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan
memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi
bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian
orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu
kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama orang banyak
berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di
depan perarakan itu,*
di tengah suara
sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku
teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan
Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang
satu memanggil yang lain,+
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora
gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan
menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji
Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah,
pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan
daku,*
mengapa aku sedih,
tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti
hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian
mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sedih sekali hatiKu,
rasanya seperti mau mati. Tinggallah di sini dan berjagalah bersamaKu.
Antifon
Sekarang tibalah hukuman
untuk dunia. Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan
kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu
atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu
terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat
kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan
diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau
memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui,
sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain
Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda
dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan
karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku
Yakub,*
kembalikan kepadanya
tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang
disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi
hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang
menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat
istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan
pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan
kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sekarang tibalah hukuman
untuk dunia. Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar.
Antifon
Yesus yang menciptakan
dan menyempurnakan iman kita, telah memanggul salib dan duduk di sebelah kanan
Allah.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu
menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan
tidak memperdengarkan suara,+
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan
bumi.
Di sana Tuhan memasang
kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Yesus yang menciptakan
dan menyempurnakan iman kita, telah memanggul salib dan duduk di sebelah kanan
Allah.
BACAAN SINGKAT
(Yer 11,19-20)
Aku ini laksana anak
domba jinak yang dihantar ke tempat pembantaian. Aku tidak tahu bahwa mereka
bermufakat melawan daku: “Marilah kita menebang pohon yang segar itu, dan
mencabut akarnya. Marilah kita menumpas dia dari dunia ini, sehingga namanya
tidak diingat lagi”. Tetapi Engkau, Tuhan segala kuasa, Engkau menghakimi
dengan adil dan menguji hati dan budi. Semoga aku melihat bagimana Engkau
membalas mereka, sebab kepadaMu telah kuserahkan perkaraku, ya Tuhan Allahku.
LAGU SINGKAT
P: Engkau menebus kami,
ya Tuhan,* Dengan darahMu.
U. Engkau menebus kami,
ya Tuhan,* Dengan darahMu.
P: Segala suku, bahasa,
bangsa dan negara Kausucikan.
U: Dengan darahMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa
Putera dan Roh Kudus.
U: Engkau menebus kami,
ya Tuhan,* Dengan darahMu.
Antifon Kidung
Bapa yang adil, memang
dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, sebab Engkau mengutus
Aku.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Bapa yang adil, memang
dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, sebab Engkau mengutus
Aku.
DOA PERMOHONAN
Kristus penyelamat telah
menebus kita dengan kematian dan kebangkitanNya. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau telah naik ke
Yerusalem untuk menderita sengsara dan wafat sebagai jalan menuju kemuliaan,*
hantarlah GerejaMu kepada Paska abadi.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau ditinggikan
pada salib dan ditikam dengan tombak serdadu,* sembuhkanlah luka-luka kami.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Engkau telah mengubah
salib yang hina menjadi pohon kehidupan,* kurniakanlah hasil buahnya kepada
setiap orang yang lahir kembali dalam pembaptisan.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
P: Waktu Engkau
tergantung pada salib, Engkau telah mengasihani penyamun yang bertobat,*
ampunilah kami orang yang berdosa ini.
U: Tuhan, kasihanilah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa,
kami sering gagal karena lemah. Kami mohon, semoga kami dapat menimba kekuatan
dari sengsara PuteraMu yang tunggal.
Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Terima kasih atas
usaha dan kerja kerasnya dalam membuat Doa Ibadat Harian sedemikian sehingga
kami tidak perlu lagi membawa buku dan membolak-baliknya mencari bagian
pendarasan yang sesuai untuk hari bersangkutan. (Gregorius Gagat Handoyo)
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.