IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus Ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan.
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tak mungkin kamu
sekaligus mengabdi Allah dan kekayaan.
Mazmur 48 (49) – I
Dengarlah, hai
bangsa-bangsa,*
pasanglah telinga, hai
penduduk dunia,
baik yang biasa maupun
yang terkemuka,*
baik yang kaya maupun
yang miskin.
Mulutku akan mengucapkan
kata-kata bijaksana,*
dan buah renunganku ialah
kearifan.
Aku hendak membawakan
wejanganku,*
dan memaparkannya sambil
memetik kecapi.
Mengapa aku takut pada
hari-hari sial,*
waktu aku dikepung oleh
musuh yang jahat?
Mereka mengandalkan harta
bendanya,*
dan memegahkan
kekayaannya yang besar.
Tak seorangpun dapat
menebus dirinya sendiri,*
atau membayar uang
tebusannya kepada Allah.
Terlalu mahal harga
tebusan nyawanya,+
tak terbayar untuk hidup
selamanya,*
tanpa turun ke liang
kubur.
Ia melihat orang bijak
mati,+
orang bodoh dan dungu,
semuanya binasa,*
harta bendanya mereka
tinggalkan bagi orang lain.
Kubur menjadi rumah
mereka untuk selama-lamanya,*
di situlah kediaman
mereka turun-temurun.
Manusia, betapapun
mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan
hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tak mungkin kamu
sekaligus mengabdi Allah dan kekayaan.
Antifon
Kumpulkanlah bagimu harta
di surga, sabda Tuhan.
Mazmur 48 (49) – II
Beginilah nasib orang
yang percaya pada diri sendiri,*
beginilah kesudahan orang
yang bermulut besar.
Seperti kawanan domba,
mereka terkurung dalam alam maut,*
mautlah gembala dan
penguasa mereka.
Hancurlah keelokan tubuh
mereka,*
dan kediaman mereka di
alam maut.
Tetapi Allah akan menebus
nyawaku,*
menghindarkan daku dari
cengkeraman maut.
Maka janganlah takut,
apabila seseorang menjadi kaya,*
apabila kemewahan
keluarganya bertambah.
Sebab waktu mati tak ada
yang dapat dibawanya serta,*
kekayaannya tidak akan
mengikutinya.
Walaupun selama hidupnya
ia memuji dirinya bahagia,*
“Aku beruntung: segalanya
berlangsung baik”;
namun ia akan mati
mengikuti nenek moyangnya,*
yang tak pernah lagi
melihat terang.
Manusia, betapapun
mulianya, takkan bertahan,*
tiada ubahnya dengan
hewan yang jatuh binasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kumpulkanlah bagimu harta
di surga, sabda Tuhan.
Antifon
Layaklah Anak domba yang
disembelih itu menerima kemuliaan dan hormat.
Why 4,11; 5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya
Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima
puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah
menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendakMu
semua yang ada dijadikan.
Layaklah Anakdomba
menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh
meterainya
Sebab Engkau telah
disembelih,+
dan dengan darahMu Engkau
telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa,
kaum dan bangsa.
Engkau telah
menganugerahi kami,+
martabat raja dan imam di
hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai
dunia.
Layaklah Anakdomba yang
disembelih itu,+
menerima kuasa dan
kekayaan,*
hikmat dan kekuatan,
hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Layaklah Anak domba yang disembelih
itu menerima kemuliaan dan hormat.
BACAAN SINGKAT
(1Kor 1:7b-9)
Kita menantikan
penampakkan Tuhan kita Yesus Kristus. Dia akan meneguhkan kita sampai
kesudahan, agar kita tidak bercela pada kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.
Sungguh setia Allah yang telah memanggil kita kepada persekutuan dengan
PuteraNya.
LAGU SINGKAT
P: Datanglah
menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
U: Datanglah
menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri
wajahMu, maka selamatlah kami.
U: Ya Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Datanglah
menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
Antifon Kidung
Suatu suara berseru di
padang gurun: Siapkan dan ratakanlah jalan bagi Allah kita.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena
Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan
daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku
disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar
dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya
turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan
tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang
yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa
diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina
diangkatnya.
Orang lapar
dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya
pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada
leluhur kita,*
Allah telah menolong
Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya
kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Antifon Kidung
Suatu suara berseru di
padang gurun: Siapkan dan ratakanlah jalan bagi Allah kita.
DOA PERMOHONAN
Sabda kekal menjadi
manusia lemah dan menunjukkan kepada kita jalan baru menuju kediaman Allah yang
kudus. Marilah kita mohon dengan rendah hati:
U: Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan.
P: Ya Allah, dalam diriMu
kami hidup, bergerak dan ada,* datanglah dan nyatakanlah bahwa kami puteraMu.
U: Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan.
P: Engkau tidak jauh dari
kami masing-masing,* tunjukkanlah diriMu segera kepada mereka yang mencari
Engkau.
U: Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan.
P: Bapa kaum miskin dan
penghibur orang yang bersusah,* bebaskanlah para tawanan dan hiburlah yang
bersedih hati.
U: Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan.
P: Engkau membenci
kematian dan mencintai kehidupan,* bebaskanlah kami dan semua arwah dari
kematian kekal.
U: Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah mahabaik, kepada
seluruh dunia Kristus telah kaunyatakan sebagai penyelamat. Semoga kami dengan
gembira menyongsong kelahiranNya. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Lalu Petrus berseru
dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang
kepada-Mu berjalan di atas air." Kata Yesus: "Datanglah!" Maka
Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus. Tetapi
ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak:
"Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang
dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau
bimbang?" Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah. Dan
orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya
Engkau Anak Allah."
(Matius 14: 28-33)
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.