Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Pagi: Senin, 08/12/2014

IBADAT PAGI

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.

MADAH
Ya bunda Allah tersuci
Kami bernyanyi memuji
Agar engkau melimpahkan
Kurnia yang menyegarkan

Kami keturunan adam
Semua jatuh tenggelam
Dalam laut kedosaan
Kehilangan kehidupan

Engkaulah satu-satunya
Yang terluput dari noda
Karena dipersiapkan
Untuk melahirkan Tuhan

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putera dan RohNya
Yang mencurahkan Kurnia
Kepadamu, ya Maria. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
O betapa murninya ibu, yang tak mengenal dosa dan pantas mengandung Allah.

Mazmur 62 (63), 2-9

Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.

Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.

Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.

Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau

Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.

Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.

Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.

Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.

Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
O betapa murninya ibu, yang tak mengenal dosa dan pantas mengandung Allah.

Antifon
Terberkatilah engkau, ya perawan Maria, oleh Tuhan Allah yang mahatinggi, melebihi semua wanita di atas bumi.

Dan 3,57-88.56

Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.

Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.

(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).

Antifon
Terberkatilah engkau, ya perawan Maria, oleh Tuhan Allah yang mahatinggi, melebihi semua wanita di atas bumi.

Antifon
Tariklah kami, ya perawan yang tak berdosa, kami akan bergegas mengikuti jejakmu yang harum mewangi.

Mazmur 149

Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.

Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.

Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.

Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.

Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.

Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.

Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;

Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.

Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon
Tariklah kami, ya perawan yang tak berdosa, kami akan bergegas mengikuti jejakmu yang harum mewangi.

BACAAN SINGKAT
(Yes 43,1)
Demikianlah sabda Tuhan, yang menciptakan dikau, hai Yakub, dan yang membentuk engkau, hai Israel: “Janganlah takut, sebab engkau telah ku tebus dan ku panggil dengan namamu sendiri, engkaulah milikKu.”

LAGU SINGKAT
P: Allah yang mahakuasa melindungi aku,* dan memberi aku kekuatan.
U: Allah yang mahakuasa melindungi aku,* dan memberi aku kekuatan. 
P: Ia menyediakan jalan aman bagiku.
U: Dan memberi aku kekuatan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Allah yang mahakuasa melindungi aku,* dan memberi aku kekuatan.

Antifon Kidung
Tuhan Allah bersabda kepada ular: Akan kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dan keturunannya. Ia akan menghancurkan kepalamu.

KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung
Tuhan Allah bersabda kepada ular: Akan kuadakan permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dan keturunannya. Ia akan menghancurkan kepalamu.

DOA PERMOHOHAN
Penyelamat kita telah sudi lahir dari perawan Maria. Marilah kita menyembah Kristus dan berkata:
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Kristus, matahari sejati, perawan Maria telah mendahului Engkau seperti fajar mendahului siang,* semoga kami hidup dalam cahaya kedatanganMu.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Sabda kekal, Engkau telah memilih Maria menjadi bundaMu yang tak bernoda,* bebaskanlah kami dari noda dosa.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Penyelamat kami, pada saat penderitaan dan wafatMu, bundaMu berdiri di kaki salib,* semoga berkat doanya, kami mengambil bagian dalam penderitaanMu dengan gembira hati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.
P: Yesus yang mahamurah, ketika terpaku pada salib, Engkau menyerahkan Maria kepada Yohanes sebagai bundanya,* semoga kami hidup selaku putera Maria yang sejati.
U: Semoga bundaMu mendoakan kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP
Allah, kesucian tertinggi, untuk menyediakan kediaman yang pantas bagi PuteraMu Engkau telah memelihara santa Maria terhadap segala cela mulai dari awal hidupnya. Setiap noda Kaujauhkan dari padanya mengingat pahala kematian PuteraMu kelak. Semoga berkat doa Maria kamipun sampai kepadaMu dengan suci murni.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011
=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Testimoni:
Ketika Petrus tidak lagi memandang Tuhan dan mulai sibuk melayani rasa takutnya terhadap tiupan angin, Petrus mulai tenggelam. Demikian juga kebanyakan dari kita, lebih buruk lagi, kita sering berkutat dengan kegelisahan kita dan mengandalkan kemampuan kita sendiri untuk menyelesaikan masalah. Andai saja mata kita tetap tertuju pada Tuhan, kita tidak akan tenggelam seperti Petrus. Membaca brevir menolong kita untuk tetap memandang Tuhan tak peduli suasana apapun yang sedang kita alami. Tetaplah memandang Tuhan dan percaya kepadaNYA. Tuhan, Pencipta Langit dan Bumi itu, janganlah berpaling daripadaNYA, niscaya tidak ada apapun yang perlu kita khawatirkan.

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.