IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah
kami?
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah dengan suara lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan,+
malam hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam hati,*
dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah,+
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan,+
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sabung-menyabung,+
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah seagung Allah
kami?
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan
meninggikan.
1Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,*
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang hina,*
mengangkat dari persampahan orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para bangsawan,*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya,+
dan membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya
sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya,+
Yang mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajanya,*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang merendahkan dan
meninggikan.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala,+
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,+
kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh
bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata.
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,+
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Yes 7,14b-15)
Lihatlah, seorang gadis akan mengandung dan melahirkan.
Anaknya akan diberi nama Imanuel; ia akan makan dadih dan madu, sampai tahu
menolak kejahatan dan memilih kebaikan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah
kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Ia akan duduk di takhta Daud dan akan memerintah
selama-lamanya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ia akan duduk di takhta Daud dan akan memerintah
selama-lamanya.
DOA PERMOHOHAN
Sabda Allah telah sudi hidup diantara kita, agar kita
melihat kemuliaanNya. Karena pengharapan ini marilah kita berseru dengan
gembira:
U: Sertailah kami,
ya Imanuel.
P: Raja yang adil dan jujur,* belalah hak kaum miskin dan
orang tertindas.
U: Sertailah kami,
ya Imanuel.
P: Raja damai, Engkau mengubah pedang menjadi bajak, dan
tombak menjadi sabit,* ubalah kedengkian kami menjadi kerukunan, dan kecurangan
kami menjadi kelurusan.
U: Sertailah kami,
ya Imanuel.
P: Engkau tidak mengadili seturut pandangan mata,* selami
hati nurani umat kepunyaanMu.
U: Sertailah kami,
ya Imanuel.
P: Pada saat Engkau datang di atas awan dengan
kekuasaanMu yang agung,* himpunkanlah kami dihadapanMu tanpa noda.
U: Sertailah kami,
ya Imanuel.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, Engkau memerintahkan kami
menyediakan jalan bagi Kristus, Tuhan. Semoga kami jangan sampai kehabisan
tenaga, untuk dihibur dan dikuatkan oleh kehadiran Kristus yang menyembuhkan.
Sebab Dialah PutraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Beberapa hari ini
admin mem-posting bacaan Brevir. Pengalaman saya dengan doa Brevir ini sangat
indah. Mulanya saya hanya doakan saja teks yang ada. Bukunya juga memang selama
satu atau dua hari cukup rumit dibaca. Tapi lama kelamaan biasa saja, hanya
perlu kesabaran. Sekarang sudah banyak brevir online yang sangat membantu.
Awalnya saya brevir hanya pagi-siang-sore. Itu pun sangat bolong-bolong. Selama
seminggu baca brevir dengan terseok-seok, karena suka kelupaan.. Tapi yang saya
perhatikan hati saya menjadi damai dan kehidupan saya mulai berubah. Saya tidak
bisa terangkan apa yang berubah. Semakin hari saya semakin rindu membaca brevir
dengan disiplin, bangun tidur segera baca brevir, masih saya seling doa
Rosario. Lama kelamaan saya mengusahakan brevir 7x sehari, walaupun sampai
sekarang masih terseok-seok karena kesibukan harian tapi sebelum tidur saya
hanya memastikan bahwa saya sudah membaca brevir 7x. Wah dashyat sekali! Saya
susah mengatakan hal ini, tetapi hidup saya sungguh berubah. Penuh sukacita,
setiap hari ada saja kabar-kabar sukacita baik dari keluarga ataupun dari
tempat kerja. Kesulitan-kesulitan pun tidak ada yang terlalu berarti, seperti
ada yang menopang kita. Saya percaya sungguh, Tuhan bertahkta di atas
puji-pujian. Saya sangat menyarankan kepada semua orang untuk membaca brevir,
rasakan bedanya hidupmu. Benar-benar berbeda. Kedalaman sukacita itu, tak
terlukiskan, tak terjelaskan, tapi hidup kita akan diubahkan luar biasa. Saya
sudah merasakannya, semoga makin banyak yang merasakan kedashyatan Tuhan
melalui brevir harian. Sungguh sayanglah jika dilewatkan rahmat-rahmat dari
brevir ini. Terimakasih admin untuk brevir online-nya.
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.