Ibadat Bacaan: Sabtu,
27 September 2014
PERINGATAN S.VINSENSIUS DE PAUL, IMAM
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Terimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan
menjadi besar dalam kerajaan surga
Mazmur 130 (131)
Belajarlah
daripadaKu, sebab Aku lembut dan rendah hati (Mat 11,29)
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku
Tetapi aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram +
seperti bayi dipangkuan ibunya, *
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Barang siapa merendahkan diri seperti anak kecil, akan
menjadi besar dalam kerajaan surga
Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku mempersembahkan
segala sesuatu
Mazmur 131 (132)
Tuhan Allah akan mengurniakan kepadaNya takhta Daud, bapa
leluhurNya (Luk 1,32)
Ingatlah, ya Tuhan, akan Daud, *
dan akan segala kemenangannya
Ingatlah, bagaimana ia telah bersumpah kepada Tuhan,*
dan berjanji kepada Allah Yakub yang mahakuasa
“Sungguh, aku takkan masuk ke dalam rumah kediamanku,*
takkkan berbaring di ranjangku,
takkan membiarkan mataku tertidur,*
ataupun membiarkan kelopak mataku terlelap,
sampai aku mendapatkan tempat bagi Tuhan,*
kediaman bagi Allah Yakub
Kita telah mendengar tentang tabut itu di Efrata,*
telah mengetahuinya di padang Ya’ar
Mari kita pergi ke tempat kediaman Tuhan,*
bersembah sujud di hadapan tumpuan kakiNya.
Bangunlah, ya Tuhan, silakan ke tempat istirahatMu,*
Engkau beserta tabut kekuatanMu
Semoga para imamMu berpakaian kesucian,*
dan umatMu bersorak kegirangan
Demi Daud, hambaMu,*
janganlah Kaupalingkan wajahMu dari raja yang Kauurapi.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Ya Allahku, dengan hati yang sederhana dan bergembira aku
mempersembahkan segala sesuatu
Antifon
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan
kerajaannya untuk selama-lamanya.
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud *
dan tidak akan mengingkarinya:
“Seorang anak kandungmu *
akan Kududukkan di atas takhtamu
jika para anakmu berpegang pada perjanjianKu *
dan pada peraturan yang Kuajarkan kepada mereka,
maka anak merekapun *
akan duduk di atas takhtamu selama-lamanya.”
Sebab Tuhan telah memilih Sion *
agar menjadi tempat tinggalNya:
“Disinilah peristirahatanKu untuk selama-lamanya,*
di sini Aku akan tinggal, karena itulah kehendakKu
orang jujur akan Kuberkati dengan berlimpah,*
orang miskin akan Kukenyangkan
para imam akan Kukenakan pakaian kesucian,*
dan umat akan bersorak gembira
di sana Aku akan memberikan kekuadaan kepada Daud,*
menyediakan cahaya bagi raja yang Kuurapi
musuhnya akan Kupermalukan,*
tetapi dia akan Kumahkotai kemuliaan.”
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan telah mengangkat sumpah kepada Daud dan meneguhkan
kerajaannya untuk selama-lamanya.
BACAAN
Tb 10:7c-11:15
10:7c Setiap hari
berulang-ulang Hanake luar untuk menengok jalan yang telah ditempuh anaknya
waktu pergi. Ia tidak percaya lagi pada siapapun. Setelah matahari terbenam
barulah ia pulang, tetapi semala-malaman ia meratap dan menangis dan tidak
dapat tidur.
8 Setelah genaplah empat belas hari pesta pernikahan itu
yang dengan sumpah dijanjikan Raguel untuk dirayakan bagi anaknya, maka
datanglah Tobia kepadanya, katanya: “Izinkanlah aku pulang, sebab aku tahu
bahwa ayah ibuku sudah tidak berharap lagi akan melihat aku. Dan sekarang aku
mohon bapak, supaya bapak membiarkan aku pulang kepada ayahku. Sudah
kuberitahukan kepadamu, bagaimana ayahku kutinggalkan.”
9 Tetapi sahut Raguel kepada Tobia: “Tinggal saja, nak,
tinggal padaku di sini. Aku akan mengutus pesuruh kepada Tobit, ayahmu, untuk
memberitahukan tentang keadaanmu.”
Tetapi Tobia menyahut: “Jangan, pak, aku mohon, supaya engkau membiarkan
aku pulang dari sini kepada ayahku.”
10 Maka bangkitlah Raguel dan diserahkannya kepada Tobia
Sara, isterinya, dan separuh dari miliknya, yaitu budak sahaya, lembu jantan
dan domba, keledai dan unta, pakaian, uang dan perabot.
11 Demikianlah mereka diizinkan pergi dengan sehat walafiat.
Ia memberikan salam kepada mereka, katanya: “Salam, nak, selamat jalan!
Moga-moga Tuhan semesta langit menganugerahi engkau serta Sara, isterimu. Dan
moga-moga kau masih melihat anak-anak kamu,
sebelum aku meninggal.”
12 Kepada anaknya Sarapun ia berkata juga: “Pergilah kepada
mertuamu. Sebab mulai sekarang ini merekalah orang tuamu, seolah-olah
melahirkan engkau. Pergi dengan selamat, nak; biarlah aku mendengarkan kabar
baik tentang dirimu selama aku hidup!” Lalu dipeluknya dan dibiarkannya mereka
pergi.
13 adapun Edna berkata kepada Tobia: “Anak dan saudaraku
yang tercinta, moga-moga Tuhan mengantar engkau pulang dan mudah-mudahan aku
masih melihat selama hidupku anak-anakmu dan anak-anak Sara, anakku, sebelum
aku meninggal. Di hadapan Tuhan anakku kupercayakan kepadamu sebagai
petaruh. Jangan menyedihkan hatinya
sepanjang umur hidupmu. Pergilah dengan selamat, anakku! Mulai sekarang ini
akulah ibumu dan Sara menjadi saudarimu. Moga-moga kita sekalian hidup bahagia
sepanjang umur hidup kita, seperti halnya sekarang ini.” Lalu diberinya salam
kepada mereka dan dibiarkannya mereka pergi.
14 Tobiapun lalu berangkat dari Raguel dengan sehat
walafiat. Dengan sukacita dipujinya Tuha semesta langit dan bumi, Raja
segala-galanya, oleh karena Tuhan telah membuat perjalanannya berhsil. Ia pun
memberkati Raguel dan Edna isterinya, dan berkata kepada mereka: “Moga-moga aku
dianugerahi untuk menghormati kamu berdua sepanjang seluruh umur hidupku.”
11:1 Ketika mereka mendekati daerah Kaserin yang letaknya
berhadapan dengan Niniwe berkatalah Rafael:
2 “Engkau tahu dalam keadaan manakah kita meninggalkan
ayahmu.
3 Karena itu baiklah kita berdua mendahului isterimu untuk
menyiapkan rumah itu, sedangkan yang lain-lain meneruskan perjalanannya.”
4 Maka bertolaklah mereka berdua. Rafaelpun sudah berkata
pula kepada Tobia: “ Bawalah empedu itu juga.” Adapun anjing itu juga mengikuti
Rafael dan Tobia.
5 Dalam pada itu duduklah Hana mengamati jalan yang harus
ditempuh anaknya.
6 Ia pun telah mendapat firasat bahwa anaknya tengah datang.
Berkatalah Hana kepada ayah Tobia: “Sungguh anakmu tengah datang dan juga orang
yang menyertainya.”
7 Sebelum Tobia mendekati ayahnya berkatalah Rafael
kepadanya: “Aku yakin bahwa mata ayahmu dapat dibuka.
8 Sapukanlah empedu ikan itu kepada matanya. Obat itu akan
memakan dahulu, lalu mengelupaskan bintik-bintik putih itu dari matanya. Maka
ayahmu akan melihat lagi dan memandang cahaya.”
9 Adapun Hana bergegas-gegas mendekap anaknya, lalu
berkatalah ia kepadanya: “Setelah engkau kulihat, anakku, maka mulai sekarang
aku dapat mati.”
10 Maka ia menangis, Tobitpun berdiri dan meskipun kakinya
tersandung namun ia keluar dari pintu pelataran rumah.
11 Tobia menghampirinya dengan empedu ikan itu di tangan
lalu ditiupinya mata Tobit, ditopangnya ayahnya dan kemudian berkatalah ia
kepadanya: “Tetapkan hati, pak!” Selanjutnya obat itu dikenakannya padanya dan
dibiarkannya sebentar.
12 Lalu dengan kedua tangannya dikelupaskannya sesuatu dari
ujung-ujung matanya.
13 Maka Tobit mendekap Tobia sambil menangis. Katanya: “Aku
melihat engkau, anakku, cahaya mataku!”
14 Ia menyambung pula:”Terpujilah Allah, terpujilah namaNya
yang besar, terpujilah para malaekatNya yang kudus. Hendaklah nama Tuhan yang
besar ada di atas kita dan terpujilah hendaknya segala malaekat untuk
selama-lamanya. Sungguh aku telah disiksa oleh Tuhan, tetapi kulihat anakku
Tobia!”
15 Kemudian masuklah Tobia ke rumah dengan sukacita sambil
memuji Allah dengan segenap hatinya. Diceritakannya kepada ayahnya bahwa
perjalanannya berhasil baik; bahwa ia telah membawa uang itu dan sudah
mengambil Sara anak perempuan Raguel menjadi isterinya dan bahwa isterinya
masih dalam perjalanan dan sudah dekat pintu gerbang Niniwe.
DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum papa, santo Vincensius imammu Kaubina
dalam kegiatan kerasulannya untuk menyelamatkan orang miskin dan mendidik para
rohaniawan. Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mencintai yang
dikasihinya, dan melaksanakan yang diajarkannya.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Aku terbilang rajin ikut kegiatan dan
doa kelompok doa, sayangnya itu tidak menjamin imanku menjadi kuat. Tapi sejak
kelompok doa kami mulai saling mempelajari dan mengingatkan untuk membaca
Brevir, aku merasakan sesuatu yang sangat berbeda. Imanku terasa lebih kuat,
badanku yang rentan 'merasakan' hal-hal kuasa gelap sekarang terasa ada yang
membentengi sehingga aku merasa aman, hal ini kuutarakan dengan kerendahan
hati. Aku sudah mengalaminya sendiri mukjizatNYA dan aku selalu rindu
memuji-muji Tuhan.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.