Ibadat Bacaan: Jumat,
26 September 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28
Mereka
berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan
Tipu muslihat
dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,+
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah peyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka mambalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab
Engkau berkuasa
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada
doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab
Engkau berkuasa
Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu
Dan memuji Engkau sepanjang hari
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu
Dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Tb 7:1,8b-17;8:5-13
7:1 Ketika mereka tiba di kota Ektabana berkatalah Tobia
kepada temannya: “Saudara Azarya,
antarkanlah aku langsung ke rumah Raguel saudara kami.” Ia pun lalu
mengantarkannya ke rumah Raguel. Raguel didapati mereka duduk pada pintu
pelataran rumahnya. Mereka memberikan salam dahulu kepadanya dan dibalas oleh
Raguel, katanya: “Banyak-banyak salam, saudara-saudara, Selamat datang!” Mereka
dipersilahkan masuk ke dalam rumah.
8b Dan disambutnya mereka dengan ramah.
9 Setelah mereka mencuci dan membasuh diri dan sudah duduk
makan maka berkatalah Tobia kepada Rafael: “Saudara Azarya, katakanlah kepada
Raguel, supaya saudariku Sara diberikannya kepadaku.”
10 Mendengar perkataan itu berkatalah Rageul kepada pemuda
itu: “Makan dan minumlah dan bersenang-senanglah malam ini. Memang, saudara, tiada
seorangpun lebih berhak mengambil Sara, anakku, sebagai istri daripadamu.
Karena itupun aku tidak berwenang lagi memberikannya kepada seseorang kecuali
kepadamu. Sebab engkaulah yang paling karib. Tetapi, anakku, aku mesti
memberitahukan kebenaran!
11 Sudah kuberikan Sara kepada tujuh laki-laki dari antara
saudara kita, tetapi pada malam ia mereka hampiri matilah mereka semua. Maka,
anakku, baiklah sekarang makan dan minum saja. Tuhan akan mengambil tindakan
bagimu.”
12 Tetapi sahut Tobia: “Aku tidak akan makan atau minum
apa-apa, sampai engkau mengambil keputusan tentang diriku.” Menjawablah Raguel:
“Baiklah! Ia diberikan kepadamu sesuai dengan ketentuan Kitab Musa. Dari Sorga
sudah diputuskan, bahwa ia harus diberikan kepadamu. Maka hendaklah menerima
saudarimu ini. Mulai sekarang ini engkau menjadi saudaranya dan ia pun menjadi
saudarimu pula. Semenjak hari ini ia diberikan kepadamu untuk selama-lamanya.
Dan, anakku, semoga kamu pada malam ini juga dianugerahi oleh Tuhan semesta
langit. Semoga Ia menurunkan kasih setia dan damai sejahtera atas diri kamu.”
13 LaluRaguel memanggil Sara anaknya dan iapun datang
kepadanya pula. Tangan Sara dipegang oleh Raguel dan demikian Sara diserahkan
kepada Tobia. Dalam pada itu berkatalah Raguel:
“Sungguh, sesuai dengan hukum Taurat ia kupercayakan kepadamu dan
seturut ketetapan yang tersurat dalam Kitab Musa kuberikan kepadamu menjadi
isterimu. Ambillah dia dan antarkanlah kepada ayahmu dengan sehat walafiat.
Moga-moga Yang Berkuasa di Sorga menganugerahkan damai sejahtera kepada kamu
berdua.”
14 Lalu dipanggilnya ibu Sara untuk mengambil sepucuk
gulungan. Ditulisnya perjanjian perkawinan dan dengan demikian Sara
diserahkannya menjadi isteri Tobia, sesuai dengan ketetapan Taurat Musa.
Sesudah itu mulailah mereka makan minum.
15 Raguel memanggil Edna, isterinya, lalu berkata kepadanya:
“Dinda, siapkanlah sebuah kamar yang lainlalu antarkanlah Sara masuk.”
16 Maka pergilah Edna menyediakan sebuah kamar sebagaimana
dikatakan kepadanya, lalu mengantarkan Sara masuk ke dalam. Ia menangis oleh
karena anaknya, lalu diusapnya air matanya dan berkatalah ia kepada Sara:
17 “Tetapkan hatimu, nak! Tuhan semesta langit akan
menganugerahakan kepadamu sukacita ganti dukacitamu. Tetapkan hati, nak!” Lalu
keluarlah ia.
8:1 Selesai makan minum mereka mau pergi tidur semua. Pemuda
itu diantarnya keluar untuk masuk ke kamar tersebut.
2 Maka ingatlah Tobia kepada perkataan Rafael. Diambilnya
hati serta jantung ikan itu dari dalam buntilnya yang dibawanya, lalu
ditaruhnya diatas bara pedupaan.
3 Harum ikan itu mengganggu setan itu, yang segera lari ke
dataran tinggi negeri Mesir. Adapun Rafael pergi mengikat kakinya dan segera
dikebatnya juga.
4 Maka keluarlah semua orang dari kamar itu dan pintunya
dikunci. Kemudian Tobia bangkit dari tempat tidur dan berkata kepada Sara:
“Bangunlah, adinda, mari kita berdoa dan mohon kepada Tuhan kita, semoga
dianugerahkanNya belas kasihan serta perlindungan.”
5 Maka bangunlah Sara dan mereka berdua mu;ai berdoa dan
mohon, supaya mereka mendapat perlindungan. Mereka angkat doa sebagai berikut:
“Terpujilah Engkau, ya Allah nenek moyang kami, dan
terpujilah namaMu sepanjang sekalian abad. Hendaknya sekalian langit memuji
Engkau dan juga segenap ciptaanMu untuk selama-lamanya.
6 Engkaulah yang telah menjadikan Adam dan baginya kaubuat
Hawa isterinya sebagai pembantu serta penopang; dari mereka berdua lahirlah
umat manusia seluruhnya. Engkaupun bersabda pula: Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja, maka Kita menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan
dia.
7 Bukan karena nafsu berahi sekarang kuambil saudariku ini,
melainkan dengan hati benar. Sudilah kiranya mengasihani aku ini dan dia dan
membuar kami menjadi tua bersama.”
8 Serentak berkatalah mereka: “Amin! Amin!”
9 Kemudian mereka
tidur semalam-malaman.
10 Tetapi Raguel bangun dan dipanggilnya beberapa bujangnya
yang pergi menggali kubur. Sebab Raguel berpikir: “Tidak boleh tidak Tobia
mati. Nanti kami menjadi tertawaan dan orang ternista!”
11 Selesai menggali kubur itu Raguel masuk rumah dan
dipanggilnya isteriya.
12 Katanya: “Suruhlah seorang sahaya masuk untuk melihat apa
ia masih hidup. Kalau sudah mati kita kuburkan tanpa diketahui seorang pun.”
13 Sahaya itupun lalu disuruh, lampu dipasang dan pintu
dibuka. Masuklah sahaya itu dan didapatinya mereka tertidur dengan nyenyaknya.
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat
kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami
memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Dgn suami n sy Brevir tiap hari, selalu
ada pertolongan TUHAN, orang2 yg mw berbuat jahat terhadap kami PUJI TUHAN
tidak bisa. Krn dgn mendaraskan Mazmur terus, Mazmur adalah puji2an maka TUHAN
akan bertahta terus di dlm kehidupan qta, di dlm keluarga qta.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.