IBADAT SEBELUM TENGAH
HARI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku diutus untuk
mewartakan pembebasan kepada para tawanan dan untuk menyelamatkan orang yang
tertindas.
Mazmur 119 (120)
Merindukan perdamaian
Sabarlah dalam kesusahan
dan bertekunlah dalam doa (Rom 12,12)
Dalam kesesakanku aku
berseru kepada Tuhan,*
dan Ia mendengarkan daku.
Ya Tuhan, lepaskanlah aku
dari bibir pendusta,*
dan dari lidah penipu.
Tuhan pasti membalas
kamu,*
Ia pasti mengganjar kamu,
hai para penipu!
Dengan panah tajam dari
busur tentara,*
dengan bara yang
berpijar-pijar.
Celakalah aku, entah aku
tinggal jauh di daerah Mesekh,*
entah jauh di perkemahan
Kedar!
Aku masih tinggal terlalu
dekat juga*
pada orang yang membenci
perdamaian.
Kalau aku, perdamaianlah
yang kubicarakan,*
sedangkan mereka hanya
peperangan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku diutus untuk
mewartakan pembebasan kepada para tawanan dan untuk menyelamatkan orang yang
tertindas.
Antifon
Tiada wadas seperti Allah
kami. Busur para perkasa di remukkanNya, tetapi para lemah diberiNya kekuatan.
Mazmur 120 (121) Penjaga
umat
Mereka tidak akan
menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa
mereka lagi. (Why 7,16)
Aku melayangkan pandangan
ke Gunung:*
dari manakah dapat
kuharapkan pertolongan?
Pertolonganku dari
Tuhan,*
yang menjadikan langit
dan bumi. –
Ia takkan membiarkan
kakimu tersandung,*
yang menjagamu takkan
mengantuk.
Sungguh, takkan mengantuk
dan tertidur*
yang menjaga Israel.
Tuhan menjaga dan
menaungi kamu,*
Yang mahatinggi adalah
kekuatanmu.
Matahari takkan menyakiti
kamu di waktu siang,*
maupun bulan di waktu
malam.
Tuhan menjaga kamu
terhadap segala kemalangan,*
Ia menjaga nyawamu.
Tuhan menjaga segala
tingkah lakumu,*
sekarang dan selamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tiada wadas seperti Allah
kami. Busur para perkasa di remukkanNya, tetapi para lemah diberiNya kekuatan.
Antifon
Sungguh, negeri itu mengalirkan
susu dan madu.
Mazmur 121 (122) Kota
suci Yerusalem
Kamu sudah datang ke
gunung Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem surgawi (Ibr, 12,22).
Betapa gembira hatiku,
ketika dikatakan kepadaku:*
“Mari kita pergi ke rumah
Tuhan.”
Sekarang kami telah
berdiri*
di gerbangmu, hai
Yerusalem!
Hai Yerusalem engkau
dibangun*
sebagai kota yang rapat
tersusun.
Suku bangsa berziarah
kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada
Tuhan*
sesuai dengan peraturan
Israel.
Di sanalah terdapat kursi
pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai
sejahtera bagi Yerusalem:*
“Damai sejahtera bagi
orang yang mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera
turun atas wilayahmu*
dan kemakmuran atas
istanamu. –
Atas nama semua saudara
dan sahabatku*
aku mengucapkan selamat
kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah
kita,*
aku memohonkan
kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sungguh, negeri itu
mengalirkan susu dan madu.
BACAAN SINGKAT
(Rom 8,19.21.23)
Segala makhluk dengan
rindu menantikan saat kemuliaan anak-anak Allah dinyatakan. Sebab semua makhluk
masih mempunyai pengharapan akan dibebaskan dari belenggu kebinasaan, untuk
memperoleh kebebasan mulia anak-anak Allah. Dan kita juga merindukan
pengangkatan sebagai putera, dan pembebasan tubuh kita.
P: Engkau berseru dalam
kesesakan, hai umatKu.
U: Maka Aku membebaskan
dikau.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa,
Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka
pada hari raya kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu: lindungilah tanah air
kami agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa
Indonesia kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadilan dan
damai, peri kemanusiaan, kerukunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Ketika Petrus tidak lagi memandang Tuhan dan mulai sibuk
melayani rasa takutnya terhadap tiupan angin, Petrus mulai tenggelam. Demikian
juga kebanyakan dari kita, lebih buruk lagi, kita sering berkutat dengan
kegelisahan kita dan mengandalkan kemampuan kita sendiri untuk menyelesaikan
masalah. Andai saja mata kita tetap tertuju pada Tuhan, kita tidak akan
tenggelam seperti Petrus. Membaca brevir menolong kita untuk tetap memandang
Tuhan tak peduli suasana apapun yang sedang kita alami. Tetaplah memandang
Tuhan dan percaya kepadaNYA. Tuhan, Pencipta Langit dan Bumi itu, janganlah
berpaling daripadaNYA, niscaya tidak ada apapun yang perlu kita khawatirkan.
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.