Ibadat Bacaan: Senin, 11 Agustus 2014
Peringatan S. KLARA
Ibadat Bacaan
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad . Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota perawan
Yang dikandung bunda Tuhan
Prawan tunggal yang berputra
Dengarkanlah doa hamba
Di tengah taman berbunga
Teriring paduan dara
Sebagai
Pengantin mulya
Yang mengganjar mempelaiNya
Kemanapun Engkau pergi
Para prawan mengikuti
Merdu melambungkan lagu
Bermadah-madah selalu
Dipuji dimulyakanlah
Bapa dan Putera Allah
Serta Roh penghibur umat
Sepanjang segala abad. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam
Mazmur 49 (50)
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum
Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke
barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah
kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang
tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah kita datang dan tidak akan diam
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, +
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan
dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap
ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan
kepadamu,*
debab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang
mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau
akan memuliakan Daku.”
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai
kurban
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati
yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: +
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang pernjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan
dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah
kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat
melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati
yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
BACAAN
Yun 3:1-4:11
Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua
kalinya, demikian:
"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang
besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Kufirmankan kepadamu."
Bersiaplah Yunus, lalu pergi ke Niniwe, sesuai
dengan firman Allah. Niniwe adalah sebuah kota yang mengagumkan besarnya, tiga
hari perjalanan luasnya.
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari
perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan
ditunggangbalikkan."
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka
mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan
kain kabung.
Setelah sampai kabar itu kepada raja kota
Niniwe, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya,
diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.
Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya
orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak,
lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan
rumput dan tidak boleh minum air.
Haruslah semuanya, manusia dan ternak,
berselubung kain kabung dan berseru dengan keras kepada Allah serta haruslah
masing-masing berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang
dilakukannya.
Siapa tahu, mungkin Allah akan berbalik dan
menyesal serta berpaling dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, sehingga kita
tidak binasa."
Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni
bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah
Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun
tidak jadi melakukannya.
Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus,
lalu marahlah ia.
Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya
TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah
sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa
Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah
kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya
nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
Tetapi firman TUHAN: "Layakkah engkau
marah?"
Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan
tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk
di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.
Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah
sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus untuk menaunginya, agar ia terhibur
dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
Tetapi keesokan harinya, ketika fajar
menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon
jarak itu, sehingga layu.
Segera sesudah matahari terbit, maka atas
penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar
matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya
mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus:
"Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya:
"Selayaknyalah aku marah sampai mati."
Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada
pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang
tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu
malam pula.
Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe,
kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang,
yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan
ternaknya yang banyak?"
DOA PENUTUP
Allah yang penuh belaskasihan, Engkau sudah
menumbuhkan dalam diri santa Klara cinta akan kemiskinan. Semoga berkat doanya
kami mengikuti Kristus dengan semangat kemiskinan, supaya layak memandangMu
dalam kerajaan di surga.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha
Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau
hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan
dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan
tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi
Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Puji Tuhan, Bersyukur atas terkabulnya Doa Rosario.
Saya sudah melihat brevir melalui facebook, tapi
karena harus 7 kali dan jam 2x tertentu, terasa sangat berat, namun suatu saat
saya ingin hanya memuji Tuhan tanpa meminta apapun ( karena setiap doa selalu
mohon terus jadinya sungkan). Ternyata setelah berdoa brevir walaupun tidak
bisa 7 kali dalam sehari, hati saya menjadi tenang dan damai.
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir
di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di
Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.