Ibadat Bacaan: Selasa,
03 Juni 2014
PERINGATAN S. KAROLUS LWANGA, DKK, MARTIR
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kawan sekalian mari melambungkan
Nyanyian pujian untuk memulyakan
Angkatan pahlawan yang tak terkalahkan
Rela mati demi Tuhan
Mereka dihina dibenci dunia
Akhirnya disiksa hingga tak bernyawa
Namun sesungguhnya mereka berjaya
Hidup mulya selamanya
Sungguh mengagumkan semangat pahlawan
Yang tak tergoncangkan di tengah siksaan
Di mana gerangan sumber ketabahan
Jika bukan dalam Tuhan?
Terpujilah Bapa Allah mahaesa
Terpujilah Putra penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk selama-lamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para martir kudus menumpahkan darahnya bagi Kristus dan
memperoleh pahala kekal, alleluya.
Mazmur 2
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang
diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para martir kudus menumpahkan darahnya bagi Kristus dan
memperoleh pahala kekal, alleluya.
Antifon
Para orang jujur hidup selama-lamanya dan Tuhanlah pahala
mereka, alleluya
Mazmur 32 (33)
Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan, *
patutlah orang saleh memuji-muji.
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, *
bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, *
padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.
Sebab firman Tuhan selalu benar, *
segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.
Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*
bumi penuh dengan kasih setiaNya.
Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*
dan segala bintang oleh nafas mulutNya.
Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya, *
dan samudera raya dalam bejana.
Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*
semua penduduk gemetar terhadapNya.
Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*
Dia memerintahkan, maka semua ada.
Tuhan menggagalkan rencana para bangsa, *
Ia meniadakan maksud segala kaum.
Rencana Tuhan tetap selamanya, *
rencana Tuhan turun temurun.-
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Para orang jujur hidup selama-lamanya dan Tuhanlah pahala
mereka, alleluya
Antifon
Hai para kudusKu, kamu telah berjuang di dunia. Kamu akan
Kuberi ganjaran bagi jerih payahmu, alleluya
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, *
umat yang terpilih menjadi milikNya.
Dari surga Allah mengamati, *
memandang umat manusia.
Dari kediamanNya Ia menilik *
semua penduduk bumi
Hati setiap orang dibentukNya,*
segala tingkah laku diselamiNya.
Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*
orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.
Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*
betapapun kuat dan tangkasnya.
Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*
yang berharap akan kasih setiaNya.
Untuk melepaskan mereka dari maut *
dan menghidupi mereka di masa kelaparan.
Maka kita berharap akan Tuhan, *
Dialah penolong dan perisai kita.
Demi Dialah hati kita bergembira,*
pada namaNya yang kudus kita percaya.
Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*
sebab padaMulah kami berharap.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Hai para kudusKu, kamu telah berjuang di dunia. Kamu akan
Kuberi ganjaran bagi jerih payahmu, alleluya
BACAAN
Kis 26:1-32
Kata Agripa kepada Paulus: "Engkau diberi kesempatan
untuk membela diri." Paulus memberi isyarat dengan tangannya, lalu memberi
pembelaannya seperti berikut:
"Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada
hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu
terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi terhadap diriku, terutama
karena engkau tahu benar-benar adat istiadat dan persoalan orang Yahudi. Sebab
itu aku minta kepadamu, supaya engkau mendengarkan aku dengan sabar.
Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak masa
mudaku, sebab dari semula aku hidup di tengah-tengah bangsaku di Yerusalem.
Sudah lama mereka mengenal aku dan sekiranya mereka mau,
mereka dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah hidup sebagai seorang Farisi
menurut mazhab yang paling keras dalam agama kita.
Dan sekarang aku harus menghadap pengadilan oleh sebab aku
mengharapkan kegenapan janji, yang diberikan Allah kepada nenek moyang kita, dan
yang dinantikan oleh kedua belas suku kita, sementara mereka siang malam
melakukan ibadahnya dengan tekun. Dan karena pengharapan itulah, ya raja
Agripa, aku dituduh orang-orang Yahudi.
Mengapa kamu menganggap mustahil, bahwa Allah membangkitkan
orang mati?
Bagaimanapun juga, aku sendiri pernah menyangka, bahwa aku
harus keras bertindak menentang nama Yesus dari Nazaret.
Hal itu kulakukan juga di Yerusalem. Aku bukan saja telah
memasukkan banyak orang kudus ke dalam penjara, setelah aku memperoleh kuasa
dari imam-imam kepala, tetapi aku juga setuju, jika mereka dihukum mati. Dalam
rumah-rumah ibadat aku sering menyiksa mereka dan memaksanya untuk menyangkal
imannya dan dalam amarah yang meluap-luap aku mengejar mereka, bahkan sampai ke
kota-kota asing."
"Dan dalam keadaan demikian, ketika aku dengan kuasa
penuh dan tugas dari imam-imam kepala sedang dalam perjalanan ke Damsyik, tiba-tiba,
ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya
yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan
teman-teman seperjalananku. Kami semua
rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam
bahasa Ibrani: Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku? Sukar bagimu
menendang ke galah rangsang.
Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: Akulah
Yesus, yang kauaniaya itu.
Tetapi sekarang, bangunlah dan berdirilah. Aku menampakkan
diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala
sesuatu yang telah kaulihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan
Kuperlihatkan kepadamu nanti.
Aku akan mengasingkan engkau dari bangsa ini dan dari
bangsa-bangsa lain. Dan Aku akan mengutus engkau kepada mereka, untuk membuka
mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa
Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh
pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang
yang dikuduskan.
Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari
sorga itu tidak pernah aku tidak taat.
Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi
di Damsyik, di Yerusalem dan di seluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa
lain, bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
Karena itulah orang-orang Yahudi menangkap aku di Bait
Allah, dan mencoba membunuh aku.
Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai
sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar.
Dan apa yang kuberitakan itu tidak lain dari pada yang sebelumnya telah
diberitahukan oleh para nabi dan juga oleh Musa, yaitu, bahwa Mesias harus
menderita sengsara dan bahwa Ia adalah yang pertama yang akan bangkit dari
antara orang mati, dan bahwa Ia akan memberitakan terang kepada bangsa ini dan
kepada bangsa-bangsa lain."
Sementara Paulus mengemukakan semuanya itu untuk
mempertanggungjawabkan pekerjaannya, berkatalah Festus dengan suara keras:
"Engkau gila, Paulus! Ilmumu yang banyak itu membuat engkau gila."
Tetapi Paulus menjawab: "Aku tidak gila, Festus yang
mulia! Aku mengatakan kebenaran dengan pikiran yang sehat! Raja juga tahu
tentang segala perkara ini, sebab itu aku berani berbicara terus terang
kepadanya. Aku yakin, bahwa tidak ada sesuatupun dari semuanya ini yang belum
didengarnya, karena perkara ini tidak terjadi di tempat yang terpencil.
Percayakah engkau, raja Agripa, kepada para nabi? Aku tahu,
bahwa engkau percaya kepada mereka."
Jawab Agripa: "Hampir-hampir saja kauyakinkan aku
menjadi orang Kristen!"
Kata Paulus: "Aku mau berdoa kepada Allah, supaya
segera atau lama-kelamaan bukan hanya engkau saja, tetapi semua orang lain yang
hadir di sini dan yang mendengarkan perkataanku menjadi sama seperti aku,
kecuali belenggu-belenggu ini."
Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike dan semua
orang yang duduk bersama-sama mereka.
Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang
lain: "Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman mati
atau hukuman penjara."
Kata Agripa kepada Festus: "Orang itu sebenarnya sudah
dapat dibebaskan sekiranya ia tidak naik banding kepada Kaisar."
MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, Tuhan panenan, Engkau sudah membuat darah para saksi
iman menjadi benih yang menumbuhkan umat baru. Semoga ladang GerejaMu di Afrika
yang sudah disiram dengan darah santo Karolus dan teman-temannya membuahkan
panenan berlimpah-limpah. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sdh 2 hr ini aku daraskn doa ini,
kesulitanku td pagi terjawab! Aleluya Puji Tuhan,,,terima kasih. Aku akan
berupaya spy bs tetap setia dng doa puji2an ini,,,amin - Sinta Febriola
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.