Ibadat Bacaan: Kamis,
05 Juni 2014
PERINGATAN S. BONIFASIUS, USKUP DAN MARTIR
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah mahkota mulia
Bagi pahlawan yang jaya
Kami memuji martirMu
Sambil mohon doa restu.
Ia menumpahkan darah
Rela mati dengan tabah
Tetap teguh dalam iman
Tanpa dapat digoncangkan
Berkat doa pahlawanMu
Ya Allah yang mahatahu
Ampunilah dosa kami
Meski yang besar sekali
Dipuji dimulyakanlah
Allah Bapa mahamurah
Bersama Putra dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir akan selamat,
alleluya.
Mazmur 2
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang
diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir akan selamat,
alleluya.
Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak seimbang dengan kemuliaan
mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita, alleluya.
Mazmur 10(11)
Pada Tuhan aku berlindung; mengapa engkau berkata kepadaku:
*
“Terbanglah ke gunung bagaikan burung!
Sebab dari tempat yang gelap orang jahat merentangkan busur,
+
memasang anak panah pada talinya,*
untuk memanah orang yang tulus hati.
Kalau hilang segala pegangan,*
apa daya orang benar?”
Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus;*
Tuhan bertakhta di surga.
PandanganNya selalu mengamat-amati,*
sorotan mataNya menguji manusia.
Tuhan menguji orang yang benar dan yang jahat,*
Ia membenci mereka yang mencintai kelaliman.
Dengan api dan belerang dihujaniNya penjahat,*
dihanguskanNya mereka dengan angin panas.
Sebab Tuhan adil, Ia mengasihi keadilan,*
Ia memandang orang benar.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak seimbang dengan kemuliaan
mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita, alleluya.
Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti menguji emas dalam
perapian.
Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk selamanya,
alleluya
Mazmur 16 (17)
Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang jujur, *
perhatikanlah seruanku.
Indahkanlah doaku,*
yang ke luar dari hati yang ikhlas.
Semoga Engkau menjatuhkan keputusan bagiku,*
sebab Engkau tahu siapa yang benar.
Bila Engkau menguji hatiku +
dan menelitinya waktu malam,*
bila Engkau mengusut aku Engkau takkan mendapatkan
kejahatan.
Mulutku tidak berdusta, tidak seperti orang lain,*
sabda bibirMu selalu kuperhatikan.
Langkahku menempuh jalan perintahMu,*
maka kakiku tidak goyah.-
Aku berseru kepadaMu, sebab Engkau mendengarkan daku, ya
Allah *
condongkanlah telingaMu kepadaku, dengarkanlah kataku.
Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*
Engkau penyelamat orang yang berlindung kepadaMu.
Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan mereka *
dari tangan kaum durhaka.
Peliharalah aku bagaikan biji mata,*
sembunyikan daku di bawah naungan sayapMu.
Lindungilah aku terhadap orang berdosa yang menguasai aku,*
terhadap musuh yang dengan geram mengepung aku.
Mereka tak kenal belaskasihan,*
mereka bicara dengan angkuh.
Kini mereka mengerumuni aku,*
mengintai hendak menghempaskan daku ke tanah.
Rupanya seperti singa yang siap menerkam,*
seperti singa muda yang mengendap-endap di persembunyian.
Bangkitlah Tuhan, hadapi dan rebahkanlah mereka +
dengan pedangMu luputkan daku dari orang berdosa,*
dengan kuasaMu bebaskan daku dari kematian.
Karena kejujuranku aku memandang wajahMu,*
waktu bangun aku menikmati hadiratMu.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti menguji emas dalam
perapian.
Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk selamanya,
alleluya
BACAAN
Kis 27: 21-44
Dan karena mereka beberapa lamanya tidak makan, berdirilah
Paulus di tengah-tengah mereka dan berkata: "Saudara-saudara, jika
sekiranya nasihatku dituruti, supaya kita jangan berlayar dari Kreta, kita
pasti terpelihara dari kesukaran dan kerugian ini!
Tetapi sekarang, juga dalam kesukaran ini, aku menasihatkan
kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu
yang akan binasa, kecuali kapal ini.
Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari
Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata:
Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh
karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal
ini akan selamat karena engkau.
Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! Karena aku
percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan
kepadaku.
Namun kita harus mendamparkan kapal ini di salah satu
pulau."
Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap
terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal
merasa, bahwa mereka telah dekat daratan.
Lalu mereka mengulurkan batu duga, dan ternyata air di situ
dua puluh depa dalamnya. Setelah maju sedikit mereka menduga lagi dan ternyata
lima belas depa.
Dan karena takut, bahwa kami akan terkandas di salah satu
batu karang, mereka membuang empat sauh di buritan, dan kami sangat berharap
mudah-mudahan hari lekas siang.
Akan tetapi anak-anak kapal berusaha untuk melarikan diri
dari kapal. Mereka menurunkan sekoci, dan berbuat seolah-olah mereka hendak
melabuhkan beberapa sauh di haluan.
Karena itu Paulus berkata kepada perwira dan
prajurit-prajuritnya: "Jika mereka tidak tinggal di kapal, kamu tidak
mungkin selamat."
Lalu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci dan
membiarkannya hanyut.
Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang
untuk makan, katanya: "Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti
saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu.
Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan
kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya."
Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur
kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.
Maka kuatlah hati semua orang itu, dan mereka pun makan
juga.
Jumlah kami semua yang di kapal itu dua ratus tujuh puluh
enam jiwa.
Setelah makan kenyang, mereka membuang muatan gandum ke laut
untuk meringankan kapal itu.
Dan ketika hari mulai siang, mereka melihat suatu teluk yang
rata pantainya. Walaupun mereka tidak mengenal daratan itu, mereka memutuskan
untuk sedapat mungkin mendamparkan kapal itu ke situ.
Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu meninggalkan
sauh-sauh itu di dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan tali-tali kemudi,
memasang layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju pantai.
Tetapi mereka melanggar busung pasir, dan terkandaslah kapal
itu. Haluannya terpancang dan tidak dapat bergerak dan buritannya hancur
dipukul oleh gelombang yang hebat.
Pada waktu itu prajurit-prajurit bermaksud untuk membunuh
tahanan-tahanan, supaya jangan ada seorangpun yang melarikan diri dengan
berenang.
Tetapi perwira itu ingin menyelamatkan Paulus. Karena itu ia
menggagalkan maksud mereka, dan memerintahkan, supaya orang-orang yang pandai
berenang lebih dahulu terjun ke laut dan naik ke darat, dan supaya orang-orang
lain menyusul dengan mempergunakan papan atau pecahan-pecahan kapal.
Demikianlah mereka semua selamat naik ke darat.
Bacaan II: pilih bacaan rohani
MADAH ‘ALLAH TUHAN KAMI’
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Ya Allah, GerejaMu Kauluhurkan dengan kemenangan mulia santo
Bonifasius yang meniru Kristus dalam sengsaraNya. Semoga kamipun mengikuti
jejaknya, sehingga layak merasakan kebahagiaan sempurna. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Syukur pada Allah..sudah 5 hari ini
saya membaca brevir meskipun td semua ibadat..puji syukur permohonan saya untuk
interview dg majikan baru di kabulkan Tuhan..Dan minggu dpn saya akan melakukan
interview.dg calon majikan baru ( saya adalah seorang TKW yg bekerja di Hong
kong)..dan saat ini saya memohon permintaan melalui doa novena untuk diberikan
majikan yg betul2 datang dari Tuhan dan yg takut akan Tuhan.. semoga Tuhan dan
bunda Maria mengabulkan permohonan saya.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.