Ibadat Bacaan: Sabtu,
07 Juni 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Raja mulia abadi
Yang menyelamatkan kami
Kematian Kaukalahkan
Kehidupan Kaumenangkan
Engkau pulang pada Bapa
Siap untuk menerima
Segala kekuasaan
Atas segenap ciptaan
Dengan sangat kami minta
Maafkan segala dosa
Arahkanlah hati kami
Kepada alam surgawi
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia, alleluya
Mazmur 106 (107)
Allah telah
berfirman kepada bangsa Israel,. Dengan perantaraan Yesus Kristus Ia telah
mewartakan kabar gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari utara dan selatan.
Ada yang mengembara di padang belantara dan merantau di
gunung kersang,*
mereka tidak menemukan kota untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan mengantar mereka ke jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya*
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan dahaga *
dan melimpahkan kebaikan kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam kegelapan,*
terkurung dalam besi yang menyiksa.
Sebab mereka memberontak terhadap perintah Tuhan *
dan mencemoohkan nasihat Allah yang mahatinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan membawa mereka ke luar dari dalam kegelapan*
dan mematahkan belenggu mereka.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia, alleluya
Antifon
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung,
alleluya
Ada yang jatuh sakit karena kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan mereka.
Mereka muak terhadap segala makanan *
dan sudah mendekati pintu maut.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang luas.
Mereka melihat perbuatan Tuhan, *
karyaNya yang agung terhadap naga laut.
Ia memberi perintah, maka bangkitlah angin,*
angin badai yang melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke langit dan dihempaskan ke dalam
jurang, *
mereka gemetar karena terancam bahaya.
Mereka pusing dan terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala ketangkasan mreka.
Maka berserulah mereka kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatakan mereka.
Tuhan meredakan taufan menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab semuanya reda,*
Dan Tuhan menuntun mereka ke pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih
setiaNya *
Dan mewartakan karyaNya yang agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan dalam himpunan umat *
Dan memuji Dia dalam majelis para tua-tua.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Mereka melihat perbuatan Tuhan dan karyaNya yang agung,
alleluya
Antifon
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan
sukacita, alleluya
Tuhan mengubah sungai menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang subur menjadi tanah yang asin,*
karena kejahatan para penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun menjadi kolam air,*
dan tanah kereing menjadi pancaran air.
Tuhan menempatkan orang-orang yang lapar disana,*
mereka mendirikan kota untuk didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak berkurang.
Tetapi yang berkurang dan yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan duka.
Tuhan merendahkan orang-orang yang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin ditempatkan Tuhan di kediaman yang
aman,*
dan suku mereka dijadikan makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur menyaksikannya dan bersukacita, *
tetapi orang jahat hendaknya tutup mulut.
Barang siapa bijaksana akan mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala kemurahan Tuhan.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Hendaknya orang jujur menyaksikan karya Tuhan dengan
sukacita, alleluya
BACAAN
Kis 28:15-28, 30-31
Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal
ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres
Taberne. Ketika Paulus melihat mereka, ia mengucap syukur kepada Allah lalu
kuatlah hatinya.
Setelah kami tiba di Roma, Paulus diperbolehkan tinggal
dalam rumah sendiri bersama-sama seorang prajurit yang mengawalnya.
Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka
bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara,
meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat
istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan
kepada orang-orang Roma.
Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku,
karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman
mati. Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah
aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan
bangsaku.
Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan
berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat
dengan belenggu ini."
Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak
menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari
saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.
Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana
pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia
mendapat perlawanan."
Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari
yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya.
Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan
berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang
Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.
Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap
tidak percaya.
Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di
antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini:
"Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita
dengan perantaraan nabi Yesaya:
Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan
mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat,
namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat
mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan
matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu
berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.
Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada
Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan
mendengarnya."
Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya
sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.
Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia
memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.
Bacaan II: pilih bacaan rohani
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami
telah merayakan kebangkitan PuteraMu dalam masa Paska ini. Semoga berkat
bantuanMu kami dapat mewujudkan rahmat Paska dalam cara hidup kami. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna
Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Puji syukur sdh 3
hari ini saya melakukan pembacaan brevir ini..dan puji Tuhan jiwa serasa tenang
dan damai saya merasakan penuh sukacita walaupun saya dalam keadaan
bimbang..saya merasa tdk seperti dulu yg gampang emosi,tdk sabar,dan begitu
membenci musuh saya apalagi klo saya bertatap muka dg dia..dan puji Tuhan saya
merasakan perbedaan hati saya penuh damai..thanx God (Marcelo Ewart)
Anda punya
testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.