Ibadat Bacaan: Jumat,
06 Juni 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Raja mulia abadi
Yang menyelamatkan kami
Kematian Kaukalahkan
Kehidupan Kaumenangkan
Engkau pulang pada Bapa
Siap untuk menerima
Segala kekuasaan
Atas segenap ciptaan
Dengan sangat kami minta
Maafkan segala dosa
Arahkanlah hati kami
Kepada alam surgawi
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku lesu karena menangis, sambil mengharapkan Dikau, ya
Allahku, alleluya
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37
Yesus diberi
minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu.
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku.
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku manjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebih rambut di kepalaku.
Banyaknya orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab.
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu.
Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena
aku,*
ya Tuhan, Allah
segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku, *
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku.
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku.
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku.
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima.
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar.
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu
gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Aku lesu karena menangis, sambil mengharapkan Dikau, ya
Allahku, alleluya
Antifon
Mereka memberi aku makan racun, dan waktu aku haus, mereka
memberi aku minum cuka, alleluya.
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah,*
demi kasihMu yang besar
jawablah aku
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkan daku,*
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala.
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah, †
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku.
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu dari padaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak.
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku.
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu.
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa.
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati.
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Mereka memberi aku makan racun, dan waktu aku haus, mereka
memberi aku minum cuka, alleluya.
Antifon
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali,
alleluya
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku.
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur.
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi,*
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya.
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak didalamnya.
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
dan orang-orang buangan akan pulang ke sana
Keturunan hamba-hambaNya akan mewarisi kota-kota itu
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam disana.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Antifon
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali,
alleluya
BACAAN
Kis 28:1-14
Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami
tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta. Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap
kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah
mulai hujan dan hawanya dingin.
Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan
meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api
itu, lalu menggigit tangannya.
Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan
Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti
seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan
hidup oleh Dewi Keadilan."
Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama
sekali tidak menderita sesuatu.
Namun mereka menyangka, bahwa ia akan bengkak atau akan mati
rebah seketika itu juga. Tetapi sesudah lama menanti-nanti, mereka melihat,
bahwa tidak ada apa-apa yang terjadi padanya, maka sebaliknya mereka
berpendapat, bahwa ia seorang dewa.
Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau
itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan
ramahnya selama tiga hari.
Ketika itu ayah Publius terbaring karena sakit demam dan
disentri. Paulus masuk ke kamarnya; ia berdoa serta menumpangkan tangan ke
atasnya dan menyembuhkan dia.
Sesudah peristiwa itu datanglah juga orang-orang sakit lain
dari pulau itu dan mereka pun disembuhkan juga.
Mereka sangat menghormati kami dan ketika kami bertolak,
mereka menyediakan segala sesuatu yang kami perlukan. Tiga bulan kemudian kami
berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin
berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri.
Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari
lamanya.
Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium.
Sehari kemudian bertiuplah angin selatan dan pada hari kedua sampailah kami di
Putioli.
Di situ kami berjumpa dengan anggota-anggota jemaat, dan
atas undangan mereka kami tinggal tujuh hari bersama-sama mereka. Sesudah itu
kami berangkat ke Roma.
Bacaan II: pilih bacaan rohani
DOA PENUTUP
Allah, sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan kami
jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan PuteraMu dan mengutus Roh kudus,
semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan
Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus)
berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu
ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya
satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan
kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak
seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir
Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari?
GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir
Harian
Testimoni:
Saya sedang mendapat pencobaan yg besar , kami sedang
membangun rumah kecil kami dan sangat dipersulit oleh tetangga kami dengan
berbagai cara . Anehnya pada setiap saya membaca brevir harian yg mana saya
lakukan hanya pada saat saya bisa entah pagi, siang atau sore. Tapi brevir yg
saya baca sangat memberi kekuatan pada saya untuk melewati pencobaan ini.
(Maria Yanita)
Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di
dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga,
ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.