Sabtu, 19 Oktober 2019
Pekan Biasa XXVIII – O
PEKAN IV
Hari Biasa (H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah yang kekal abadi
Yang memberikan Roh suci
Kepada umat beriman
Kami mohon perlindungan
Usirlah penyakit badan
Singkirkanlah kejahatan
Tolonglah kami bertahan
Dalam menghayati iman
Hidup kami lahir batin
Semoga sungguh terjamin
Berkat kasih setiaMu
Yang tetap teguh selalu
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh
kudus.Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tuhan memanggil langit dan
bumi untuk mengadili umatNya.
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya
untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala
dewata,*
firmanNya memanggil bumi,
dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion,
kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak
akan diam.
Api menjilat di hadapanNya,*
badai yang dashyat
melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi
*
Untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu
semua kekasihKu,*
yang mengikat perjanjian
dengan Daku dalam darah kurban
sembelihan!”
Semoga langit mewartakan
tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang
adil.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhan memanggil langit dan
bumi untuk mengadili umatNya.
Ant. 2 Berserulah kepadaKu pada
waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku
hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak
bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban
sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban
bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang
Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing
dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala
margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung-
gemunung.
Aku mengenal segala burung
di udara,*
dan semua binatang di padang
kepunyaaanKu.
Seandainya Aku lapar, tidak
usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan
segala isinya.
Adakah Aku makan daging
sapi,*
ataukah aku minum darah
kambing?
Persembahkanlah pujian
kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada
Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu
pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan
menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku”
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2 Berserulah kepadaKu pada
waktu kesesakan, niscaya Aku akan menyelamatkan dikau.
Ant. 3 Barang siapa mempersembahkan
kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
III
Tetapi kepada orang
berdosa Allah berfirman:†
“Bagaimana mungkin engkau
mendaraskan hukumKu, *
dan berani berbicara tentang
perjanjianKu?
Padahal engkau membenci
amanatKu *
dan mengesampingkan
firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau
berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang
berzinah.
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat
saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan
fitnah melawan buah kandung ibumu.
Itulah yang kaulakukan: *
masakan Aku diam saja!
Engkau memupuk keinginan
jahat, *
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang
lupa akan Daku, *
Jangan sampai Aku menerkam
dan tiada yang dapat melepaskan.
Barangsiapa mempersembahkan
kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan
Barangsiapa mengikuti
bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan
keselamatanKu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 3 Barang siapa mempersembahkan
kurban pujian, dia akan Kumuliakan.
BACAAN
Yer. 9:2-12,17-22
Yer 9:2 Sekiranya di padang gurun aku mempunyai
tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan
meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian
adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang-orang yang tidak setia.
Yer 9:3 Mereka melenturkan lidahnya seperti busur;
dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah
dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal.
Yer 9:4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga
terhadap temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap
saudara adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai
pemfitnah.
Yer 9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak
seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata
dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Yer 9:6 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu
ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN.
Yer 9:7 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta
alam: "Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka, sebab apakah lagi
yang dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku?
Yer 9:8 Lidah mereka adalah anak panah yang
membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan
temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya.
Yer 9:9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena
semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku
kepada bangsa yang seperti ini?
Yer 9:10 Menangis dan merintihlah karena
gunung-gunung, dan merataplah karena padang rumput di gurun, sebab semuanya sudah
tandus sampai tidak ada orang yang melintasinya, dan orang tidak mendengar lagi
suara ternak; baik burung-burung di udara maupun binatang-binatang, semuanya
telah lari dan sudah lenyap.
Yer 9:11 Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan
puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota
Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi."
Yer 9:12 Siapakah orang yang begitu bijaksana,
sehingga ia dapat mengerti hal ini, orang yang telah menerima firman dari mulut
TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya? Apakah sebabnya negeri ini binasa,
tandus seperti padang gurun sampai tidak ada orang yang melintasinya?
Yer 9:17 Perhatikanlah! Panggillah
perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada
perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang!
Yer 9:18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena
kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan
air!
Yer 9:19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai
binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri
ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang.
Yer 9:20 Maka dengarlah firman TUHAN, hai
perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya;
ajarkanlah ratapan kepada anak-anakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan
nyanyian ratapan kepada temannya:
Yer 9:21 "Maut telah menyusup ke
jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan
kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan;
Yer 9:22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti
pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai
tanpa ada yang mengumpulkan."
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal
XXI – HAL HATI REMUK REDAM
4.
Baiklah kita mengakui bahwa kita tidak pantas menerima hiburan Tuhan,
sebaliknya bahwa kita patut menerima bermacam-macam pencobaan. Jikalau kita
sungguh-sungguh mempunyai hati yang remuk redam, dunia seluruhnya hanya
merupakan kepahitan belaka. Orang yang baik hati akan menginsyafi bahwa ada
cukup alasan untuk bersedih dan mencucurkan air mata. Sebab, baik pada waktu
orang tersebut mawas diri maupun pada saat dia memperhatikan orang lain,
tentulah dia akan mengetahui bahwa tidak seorang pun hidup di dunia ini tanpa
penderitaan. Makin dalam orang tadi mawas diri, makin sedihlah rasanya. Adapun
yang menimbulkan rasa sedih dan menyesal yang selayaknya itu ialah dosa-dosa
dan kekurangan-kekurangan kita, justru dosa-dosa dan kekurangan-kekurangan kita
itulah yang menjerat kita sehingga kita tidak mampu lagi memikirkan hal-hal
surgawi.
=====
DOA PENUTUP
Allah, sumber keselamatan,
semoga kami selalu berbakti kepadaMu dengan hati gembira, sebab kebahagiaan
kami akan sempurna dan kekal kalau kami mengabdi Engkau dengan pantas. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan
para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus
Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau
Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku,
si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu
Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan
dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan
diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah
persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para
pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “…
Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925,
Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia
seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir
tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
Sudah mengenal SKAPULIR LIMA LIPAT?
Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular)
awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan
dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk
selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir tersebut
pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam masing-masing
konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis, ditambahkan pada
empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang saat ini disebut
sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII memberikan izin
untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara kumulatif, dan kemudian
Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan melakukan investitur)
kepada setiap imam.
Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada link
berikut ini:
https://brevirharian.blogspot.com/p/skapulir-lima-lipat-fivefold-scapular.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.