Minggu,
13 Oktober 2019
Pekan
Biasa XXVIII – O Pekan IV
Hari
Minggu Biasa XXVIII (H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitlah sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
bersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Siapakah boleh mendaki gunung
Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Mazmur 23 (24) Tuhan masuk baitNya yang
kudus
Pintu surga terbuka
untuk Kristus pada waktu kenaikanNya (S.Ireneus)
Milik Tuhanlah bumi dan
segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan
bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudra
raya.
Siapakah boleh mendaki
gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di
tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan
murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang
dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat
Tuhan *
dan memperoleh balas jasa
dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang
mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah
Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masukkah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan yang perkasa dan
perwira,*
Tuhan yang jaya dalam
peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai
gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu,
gerbang abadi,*
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu?†
Tuhan semesta alam,*
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 1 Siapakah boleh mendaki gunung
Tuhan, siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Ant. 2 Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Mazmur 65 (66) Madah untuk kurban
syukur
Kebangkitan Tuhan
dan bertobatnya para bangsa (Hesychius).
Bersorak-sorailah bagi
Allah, hai seluruh bumi, †
bermazmurlah bagi namaNya
yang mulia *
dan gemakanlah pujianNya.
Berkatalah; “Ya Allah,
betapa dahsyatlah karyaMu, †
betapa hebatlah kekuatanMu,*
sehingga musuh
terbungkuk-bungkuk di hadapanMu.
Seluruh bumi sujud menyembah
Engkau *
dan memuji namaMu dengan
mazmur.”
Mari saksikan karya Allah,*
perbuatan Allah
menggemparkan manusia.
Allah mengubah laut menjadi
tanah kering, †
mereka menyeberangi sungai
tanpa menjadi basah,*
mari kita bersorak-sorai
kepada Allah.
Ia memerintah dari
bentengNya yang abadi, †
pandanganNya mengawasi para
bangsa,*
jangan sampai ada yang
memberontak melawan Dia.
Pujilah Allah kami, hai para
bangsa,*
serukanlah pujianNya dengan
sepenuh hati.
Sebab Allah memperkenankan
kami tetap hidup *
dan tidak menyerahkan kami
kepada kematian.-
Engkau telah menguji kami,
ya Allah,*-
membesut kami seperti
membesut perak.
Engkau membawa kami ke
padang belantara *
dan menimpakan wabah kepada
kami.
Engkau memusingkan kepala
kami dengan penyakit, †
kami mengalami siksaan api
dan air *
setelah kami Kaubawa ke luar
dari kemakmuran Mesir.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 2 Pujilah Allah kami, hai para
bangsa, sebab Allah memperkenankan kami tetap hidup.
Ant. 3 Dengarkanlah, hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
II
Aku akan masuk rumahMu
membawa kurban bakaran, †
aku kan memenuhi nazar *
yang telah kuucapkan dalam
kegelisahanku.
Aku akan mempersembahkan hewan
tambun,†
membakar domba jantan
menjadi kurban yang harum,*
aku akan menyedikan kurban
sapi dan kambing.
Mari, dengarkanlah, hai kamu
semua yang takwa,*
aku hendak mewartakan yang
dikerjakan Allah bagiku.
KepadaNya aku telah
berseru,*
dan pujianNya telah
kunyanyikan.
Sekiranya kau menyadari
suatu kesalahan,*
Tuhanku pasti tidak
mendengarkan daku *
Tetapi kenyataannya Allah
mendengarkan daku *
dan mengindahkan doa
permohonanku.
Terpujilah Allah, yang tidak
menolak doaku *
dan tidak menjauhkan kasih
setiaNya dari padaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Ant. 3 Dengarkanlah, hai kamu semua
yang takwa, aku hendak mewartakan yang dikerjakan Allah bagiku.
BACAAN
Zef. 3:8-20
Zef 3:8 Oleh karena itu tunggulah Aku?demikianlah
firman TUHAN?pada hari Aku bangkit sebagai saksi. Sebab keputusan-Ku ialah
mengumpulkan bangsa-bangsa dan menghimpunkan kerajaan-kerajaan untuk
menumpahkan ke atas mereka geram-Ku, yakni segenap murka-Ku yang
bernyala-nyala, sebab seluruh bumi akan dimakan habis oleh api
cemburu-Ku."
Zef 3:9 "Tetapi sesudah itu Aku akan
memberikan bibir lain kepada bangsa-bangsa, yakni bibir yang bersih, supaya
sekaliannya mereka memanggil nama TUHAN, beribadah kepada-Nya dengan
bahu-membahu.
Zef 3:10 Dari seberang sungai-sungai negeri Etiopia
orang-orang yang memuja Aku, yang terserak-serak, akan membawa persembahan
kepada-Ku.
Zef 3:11 Pada hari itu engkau tidak akan mendapat
malu karena segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku, sebab pada
waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu orang-orangmu yang ria congkak,
dan engkau tidak akan lagi meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
Zef 3:12 Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat
yang rendah hati dan lemah, dan mereka akan mencari perlindungan pada nama
TUHAN,
Zef 3:13 yakni sisa Israel itu. Mereka tidak akan
melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan
terdapat lidah penipu; ya, mereka akan seperti domba yang makan rumput dan
berbaring dengan tidak ada yang mengganggunya."
Zef 3:14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion,
bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap
hati, hai puteri Yerusalem!
Zef 3:15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang
jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di
antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
Zef 3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada
Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah
lesu.
Zef 3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai
pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita,
Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan
sorak-sorai,
Zef 3:18 seperti pada hari pertemuan raya."
"Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya
engkau tidak lagi menanggung cela.
Zef 3:19 Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan
bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan menyelamatkan yang
pincang, mengumpulkan yang terpencar dan akan membuat mereka yang mendapat malu
menjadi kepujian dan kenamaan di seluruh bumi.
Zef 3:20 Pada waktu itu Aku akan membawa kamu
pulang, yakni pada waktu Aku mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu
menjadi kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan memulihkan
keadaanmu di depan mata mereka," firman TUHAN.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Pertama – NASIHAT-NASIHAT UNTUK HIDUP ROHANI
Pasal
XX – HAL CINTA AKAN KESUNYIAN DAN KETENANGAN
5.
Tidak seorang pun patut memperoleh hiburan dari surga, kecuali ia yang tekun
membiasakan diri menyesali kesalahan-kesalahannya. Jika kita sungguh-sungguh
dari lubuk hati terdalam ingin bertobat, baiklah kita masuk ke dalam kamar
kita; kita tinggalkan segala keramaian dunia, seperti ada tertulis,
“Bertobatlah dari atas tempat tidurmu.” Di dalam kamar kita akan menemukan apa
yang sering akan kita lepaskan di luar. Jika kita setia mengundurkan diri di
dalam kamar maka kita akan sayang kepadanya, sedangkan jika kita sering keluar
meninggalkannya, maka kamar kita itu akan membosankan kita. Jika pada awal
hidup membiara kita setia mendiami dan memelihara kamar kita, niscaya kamar
kita itu akan merupakan sahabat kita yang akrab dan penghibur hati yang sangat
menyenangkan. Di tempat yang sunyi dan tenang, jiwa yang mursyid akan mencapai
kemajuan dan kita belajar memahami rahasia-rahasia terpendam di dalam Kitab
Suci. Di situ ia akan dapat mencucurkan banyak air mata untuk membersihkan dan
memurnikan dirinya setiap malam agar hubungannya dengan Tuhan, Penciptanya,
bertambah erat, selaras dengan jiwa mursyid itu menjauhkan diri dari keramaian
dunia. Jadi, barang siapa menjauhkan diri dari para kenalan dan sahabatnya,
Tuhan dan para malaikat-Nya yang kudus akan mendekatinya. Lebih baik
mengasingkan diri, tetapi tidak lupa akan keselamatan jiwanya daripada berbuat
mukjizat-mukjizat, tetapi tanpa memedulikan keadaan jiwanya. Sungguh terpujilah
seorang biarawan yang jarang pergi keluar, jarang menampakkan diri di depan orang
banyak, serta tidak ingin terkenal di kalangan masyarakat.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan
muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud
pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat
bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh
kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul
bersyukur,
rombongan para nabi
berbakti.
Kepada-Mu barisan para
martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus
beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,
membuka pintu kerajaan surga
bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan
darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya
Tuhan,
dan berkatilah milik
pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,
kami memuji nama-Mu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu
kepada kami,
sebab kami berharap
kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya
Tuhan,
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang setia, kami
mohon, semoga rahmatMu selalu mendahului dan mengikuti tingkah laku kami,
sehingga kami setiap waktu penuh perhatian untuk berbuat baik. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para
pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus,
dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung
Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si
pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang
Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam
persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “…
Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925,
Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia
seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai
sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak
Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan
Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
Sudah mengenal SKAPULIR LIMA LIPAT?
Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular)
awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan
dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk
selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir
tersebut pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam
masing-masing konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis,
ditambahkan pada empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang
saat ini disebut sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII
memberikan izin untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara
kumulatif, dan kemudian Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan
melakukan investitur) kepada setiap imam.
Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada link
berikut ini:
https://brevirharian.blogspot.com/p/skapulir-lima-lipat-fivefold-scapular.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.