Hari Raya Santa
Perawan Maria Bunda Allah
Mulai devosi: 29
November
Hari Konsekrasi: 1
Januari
Hari ke - 26
(Minggu 2 - hari 7)
Minggu Kedua –
Hari Ketujuh
Devosi Sejati
kepada Perawan Maria Terberkati
No. 12 - 38
“Jika engkau ingin memahami Ibunya,” kata
seorang kudus, “maka engkau harus mengerti Anak-nya. Ia adalah Bunda Allah yang
layak.” Hic taceat omnis lingua: Di sini biarlah semua lidah diam. Hatiku telah
mendikte dengan sukacita secara khusus bahwa aku telah menulis untuk
menunjukkan bahwa Maria telah tidak diketahui hingga sekarang, dan itulah salah
satu alasan mengapa Yesus Kristus tidak dikenal sebagaimana seharusnya Ia
dikenal. Jika demikian, sebagaimana adalah pasti, pengetahuan dan kerajaan akan
Yesus Kristus harus datang ke dunia, hal itu hanya bisa sebagai sebuah
konsekuensi yang diperlukan bagi pengetahuan dan kejayaan Maria. Maria yang
terlebih dahulu membawanya ke dunia akan mendirikan kerajaan-Nya di dunia.
Dengan seluruh
Gereja aku mengakui bahwa Maria, menjadi satu-satunya mahkluk yang diciptakan
oleh tangan Tuhan, dibandingkan dengan keagungan-Nya yang tak terbatas, kurang
dari pada sebuah atom, atau malah bukan apa-apa, sehingga IA sendiri dapat
berkata, “Aku adalah Dia adanya”. Dengan demikian, Tuhan yang besar ini, yang
tidak tergantung dan cukuplah akan Diri-Nya sendiri, tidak pernah memiliki dan
kini juga tidak memiliki kebutuhan mutlak akan Perawan Terberkati untuk
menyelesaikan kehendak-Nya dan mewujudkan Kemuliaan-Nya. Untuk melakukan semuanya
IA hanya tinggal menghendakinya. Namun demikian, aku menyatakan bahwa,
mempertimbangkan sebagaimana adanya, karena Tuhan telah memutuskan untuk
memulai dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar-Nya melalui Perawan
Terberkati sejak IA menciptakan dia, kita dapat secara aman percaya bahwa IA
tidak akan mengubah rencana-Nya pada waktu yang akan datang, sebab Dialah Tuhan
dan dengan demikian tidak berubah di dalam pikiran-pikiran-Nya ataupun cara
perbuatan-Nya.
Maria adalah Ratu
surga dan bumi karena rahmat, sebagaimana Yesus adalah raja dari asalnya dan
karena penaklukkan. Tetapi sebagaimana kerajaan Yesus Kristus ada secara utama
di dalam hati atau interior manusia, sesuai dengan kata-kata Alkitab, “Kerajaan
Tuhan berada di dalammu”, jadi kerajaan Perawan Terberkati secara prinsip ada
di dalam interior manusia, yaitu, di dalam jiwanya. Yaitu secara pinsip di
dalam jiwa-jiwa agar ia dimuliakan dengan anak-Nya lebih dari mahkluk lain yang
terlihat. Sehingga kita menyebutnya, sebagaimana para kudus menyebutnya, “Ratu
hati kita.”
Doa-doa Minggu
Kedua
Litani Roh Kudus
Litani Santa
Perawan Maria
Salam Bintang Laut
Doa Santo Louis de
Montfort kepada Maria
Doa Rosario
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah
kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus
kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah
kami; Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa…
kasihanilah kami
Yesus, Putera
Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra
yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal
Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang
berasal dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang
bersama Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa…
kasihanilah kami
Sinar terang
surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala yang
baik… kasihanilah kami
Sumber mata air
surgawi… kasihanilah kami
Api yang
menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati
yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani…
kasihanilah kami
Roh Kasih dan
Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan
dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan
Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan
dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan
dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan
Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan
Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur…
kasihanilah kami
Roh yang
menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin
Gereja… kasihanilah kami
Roh yang
Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi
jagad raya… kasihanilah kami
Roh yang
menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami
kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang
dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus…
pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah
hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus…
hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah
kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah
kami berdoa dengan benar
Roh Kudus…
terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus…
bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah
kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah
kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah
kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus…
ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah
terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia
Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan
dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus…
penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang
Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami,
dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu
tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus,
yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa
Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah
kami.
Kristus,
kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah
kami.
Kristus,
dengarkanlah kami.
Kristus,
kabulkanlah doa kami.
Allah Bapa di
surga, kasihanilah kami.
Allah Putra,
Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus,
kasihanilah kami
Allah Tritunggal
Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
Santa Maria,
doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan
Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat
Ilahi,
Bunda yang
Tersuci,
Bunda yang
Termurni,
Bunda yang Tetap
Perawan,
Bunda yang Tak
Bercela,
Bunda yang Patut
Dicintai,
Bunda yang Patut
Dikagumi,
Bunda Penasihat
yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat
Bijaksana,
Perawan yang Patut
Dihormati,
Perawan yang Patut
Dipuji,
Perawan yang
Berkuasa,
Perawan yang Murah
Hati,
Perawan yang
Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta
Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita
Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut
Dihormati,
Bejana Kebaktian
yang Utama,
Bunga Mawar yang
Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang
Sakit,
Perlindungan Orang
Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang
Kristen,
Ratu Para
Malaikat,
Ratu Para Bapa
Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi
Iman,
Ratu Para Pengaku
Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang
Kudus,
Ratu yang
Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat
ke Surga,
Ratu Rosario yang
Amat Suci,
Ratu Pencinta
Damai,
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau
telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus
Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal
karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang
laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Doa Santo Louis De
Monfort kepada Maria
Salam Maria, putri
tercinta Bapa Kekal! Salam Maria, Bunda sang Putra yang dikagumi! Salam Maria,
pasangan setia Roh Kudus! Salam Maria, Bundaku terkasih, junjunganku yang
mengasihi, yang berkuasa memerintah! Salam sukacitaku, kemuliaanku, hatiku dan
jiwaku! Engkau segalanya milikku karena belas kasih, dan aku adalah milikmu
karena keadilan. Tetapi aku belumlah cukup menjadi milikmu. Aku kini memberikan
diriku seutuhnya kepadamu tanpa menahan apa-apa bagiku atau bagi siapapun. Jika
engkau masih melihat aku dalam apapun yang tidak merupakan milikmu, aku mohon
engkau mengambilnya dan jadilah dirimu junjunganku yang secara mutlak milikku. Hancurkan
di dalamku semua yang tidak menyenangkan Tuhan, tariklah akarnya dan buanglah;
tempatkan dan semaikan di dalamku semua yang menyenangkanmu. Semoga cahaya
imanmu mengusir kegelapan pikiranku; semoga kerendahan hatimu yang besar
menyingkirkan kesombonganku; semoga perasaanmu tinggal, memeriksa semua
gangguan-gangguan dari imajinasiku yang tak beraturan; semoga penglihatanmu
akan Tuhan yang terus-menerus memenuhi ingatanku dengan kehadiran-Nya; semoga
kasihmu yang menyala membakar hatiku yang suam-suam kuku; semoga
kebajikan-kebajikanmu menyingkirkan semua dosa-dosaku; semoga jasa-jasamu akan
menjadi satu-satunya yang kukagumi di hadapan Tuhan dan meredakan semua
keinginan di dalamku. Akhirnya, Bunda terkasih tersayang, kabulkanlah, jika
mungkin, agar aku boleh memiliki tidak ada yang lain selain roh untuk
mengetahui Yesus dan Kehendak-Nya yang Ilahi; agar aku tidak memiliki jiwa
lainnya tetapi jiwamu untuk memuji dan memuliakan Tuhan; agar aku tidak
memiliki hati yang lain selain hatimu untuk mengasihi Tuhan dengan sebuah kasih
yang murni dan bersemangat sepertimu. Aku tidak memohon kepadamu
penglihatan-penglihatan, wahyu-wahyu, devosi yang masuk akal atau
kesenangan-kesenangan spiritual. Itu hak istimewamu untuk melihat Tuhan dengan
jelas; itu hak istimewamu untuk menikmati kenikmatan surgawi; itu hak
istimewamu untuk berjaya dengan mulia di Surga di sebelah kanan Putera-Mu dan
untuk memegang pengaruh mutlak atas para malaikat, manusia dan iblis; itu hak
istimewamu untuk mengatur semua pemberian-pemberian Tuhan sebagaimana
kaukehendaki. Seperti, O Bunda Surgawi, “bagian terbaik”, yang Tuhan berikan
padamu dan yang tidak akan diambil dari padamu – dan pikiran ini memenuhi
hatiku dengan sukacita. Dan bagianku di bawah sini, aku berharap tidak ada lagi
selain itu menjadi milikmu: untuk percaya dengan tulus tanpa
kesenangan-kesenangan spiritual; untuk menderita dengan penuh sukacita tanpa
penghiburan manusia; untuk mati terus menerus akan diriku tanpa henti; dan
untuk bekerja dengan giat dan tanpa egois untukmu sampai mati sebagaimana
pelayan-pelayanmu yang paling rendah hati. Satu-satunya rahmat yang aku mohon
darimu bagiku adalah agar setiap hari dan setiap saat di dalam hidupku aku
dapat berkata: Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang engkau lakukan ketika
engkau berada di bumi; Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang sedang engkau
lakukan kini di Surga; Amin, sehingga terjadilah itu semua yang sedang
kaulakukan di dalam jiwaku, sehingga hanya engkau saja yang paling boleh
memuliakan Yesus secara penuh di dalamku di dalam waktu dan keabadian. Amin.
Doa Rosario
Urutan doa Rosario
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Pembukaan
Tanda Salib Pembuka
Aku Percaya... (Syahadat Para Rasul)
Kemuliaan...
Bapa Kami...
Terpujilah...
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria...
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam
Maria...
Kemuliaan...
Terpujilah...
Peristiwa I
(sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa II
(sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa III
(sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa IV
(sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa V
(sesuaikan dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Tanda Salib
Penutup
==========
Aku Percaya
(Syahadat Para Rasul)
Aku percaya akan
Allah, Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus
Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari
Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita
sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat
dan dimakamkan;
yang turun ke
tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke
surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan
datang, mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan
Roh Kudus,
Gereja Katolik
yang Kudus,
persekutuan para
kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal,
Amin.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada
di surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah
kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami
rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat,
Amin.
Salam Maria
Salam Maria, penuh
rahmat, Tuhan serta-Mu,
terpujilah Engkau
di antara wanita,
dan terpujilah
buah tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria, Bunda
Allah,
doakanlah kami yang
berdosa ini,
sekarang dan waktu
kami mati.
Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada
Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
Amin.
Terpujilah
Terpujilah nama
Yesus, Maria dan Yosef,
sekarang dan selama-lamanya.
Amin.
Doa Fatima
Ya Yesus yang
baik, ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami
dari api neraka,
dan hantarlah
jiwa-jiwa ke surga,
terlebih jiwa-jiwa
yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
Peristiwa-Peristiwa
Rosario
Satu siklus (putaran)
doa Rosario merenungkan salah satu dari 4 jenis/kelompok peristiwa, yang
masing-masing terdiri dari 5 peristiwa sebagai berikut:
Peristiwa-Peristiwa
Gembira, didoakan pada hari Senin dan Sabtu atau Masa Adven dan Natal:
1. Maria menerima
kabar gembira dari Malaikat Gabriel
2. Maria
mengunjungi Elisabet, saudari-Nya
3. Yesus
dilahirkan di Bethlehem
4. Yesus
dipersembahkan dalam Bait Allah
5. Yesus
diketemukan dalam Bait Allah
Peristiwa-Peristiwa
Terang, didoakan pada hari Kamis:
1. Yesus dibaptis
di Sungai Yordan
2. Yesus
menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
3. Yesus
memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
4. Yesus
menampakkan kemuliaan-Nya
5. Yesus
menetapkan Ekaristi
Peristiwa-Peristiwa
Sedih, didoakan pada hari Selasa, Jumat, atau Masa Puasa:
1. Yesus berdoa
kepada Bapa-Nya dalam sakrat maut
2. Yesus didera
3. Yesus
dimahkotai duri
4. Yesus memanggul
salib-Nya ke bukit Golgota
5. Yesus wafat di
salib
Peristiwa-Peristiwa
Mulia, didoakan pada hari Rabu, Minggu, atau Masa Paskah:
1. Yesus bangkit
dari antara orang mati
2. Yesus naik ke
surga
3. Roh Kudus turun
atas Para Rasul
4. Maria diangkat
ke surga
5. Maria
dimahkotai di surga
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.