Rabu, 26 Desember 2018
Hari Kedua dalam Oktaf Natal - O Pekan
I
Pesta S. Stefanus,
Martir Pertama (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirikan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang
demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir, akan selamat.
Mazmur 2
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan
pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan
dan raja yang diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di
surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para
perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia
mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi
rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan
Kuberikan,†
para bangsa akan menjadi milik
pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu
dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan
tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para
raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan
takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan
kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kamu akan dibenci oleh semua orang
demi namaKu; tetapi barang siapa bertahan sampai akhir, akan selamat.
Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak
seimbang dengan kemuliaan mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita.
Mazmur 10 (11)
Pada Tuhan aku berlindung; mengapa
engkau berkata kepadaku: *
“Terbanglah ke gunung bagaikan burung!
Sebab dari tempat yang gelap orang
jahat merentangkan busur, †
memasang anak panah pada talinya,*
untuk memanah orang yang tulus hati.
Kalau hilang segala pegangan,*
apa daya orang benar?”
Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus;
*
Tuhan bertakhta di surga.
PandanganNya selalu mengamat-amati,*
sorotan mataNya menguji manusia.
Tuhan menguji orang yang benar dan
yang jahat,*
Ia membenci mereka yang mencintai
kelaliman.
Dengan api dan belerang dihujaniNya
penjahat,*
dihanguskanNya mereka dengan angin
panas.
Sebab Tuhan adil, Ia mengasihi
keadilan,*
Ia memandang orang benar.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Penderitaan di dunia ini tidak
seimbang dengan kemuliaan mendatang yang akan disingkapkan dalam diri kita.
Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti
menguji emas dalam perapian. Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk
selamanya.
Mazmur 16 (17)
Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang
jujur,*
perhatikanlah seruanku.
Indahkanlah doaku,*
yang keluar dari hati yang ikhlas.
Semoga Engkau menjatuhkan keputusan
bagiku,*
sebab Engkau tahu siapa yang benar.
Bila Engkau menguji hatiku †
dan menelitinya waktu malam,*
bila Engkau mengusut aku Engkau takkan
mendapatkan kejahatan.
Mulutku tidak berdusta, tidak seperti
orang lain,*
sabda bibirMu selalu kuperhatikan.
Langkahku menempuh jalan perintahMu,*
maka kakiku tidak goyah.-
aku berseru kepadaMu, sebab Engkau
mendengarkan daku, ya Allah,*
condongkanlah telingaMu kepadaku,
dengarkanlah kataku.
Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*
Engkau penyelamat orang yang
berlindung kepadaMu.
Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan
mereka,*
dari tangan kaum durhaka.
Peliharalah aku bagaikan biji mata,*
sembunyikan daku di bawah nauangan
sayapMu.
Lindungilah aku terhadap orang berdosa
yang menguasai aku,*
terhadap musuh yang dengan geram
mengepung aku.
Mereka tak kenal belas kasihan,*
mereka bicara dengan angkuh.
Kini mereka mengerumuni aku,*
mengintai hendak menghempaskan daku ke
tanah.
Rupanya seperti singa yang siap
menerkam,*
seperti singa muda yang
mengendap=endap di persembunyian.
Bangkitlah Tuhan, hadapi dan
rebahkanlah mereka †
dengan pedangMu luputkan daku dari
orang berdosa,*
dengan kuasaMu bebaskan daku dari
kematian.
Karena kejujuranku aku memandang
wajahMu,*
waktu bangun aku menikmati hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menguji umat terpilih seperti
menguji emas dalam perapian. Tuhan menerima mereka sebagai kurban bakar untuk
selamanya.
BACAAN
Kis. 6:8 – 7:2a,44-59
Kis 6:8 Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia
dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.
Kis 6:9 Tetapi tampillah beberapa orang dari
jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini?anggota-anggota jemaat itu
adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria?bersama dengan beberapa
orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan
Stefanus,
Kis 6:10 tetapi mereka tidak sanggup melawan
hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.
Kis 6:11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk
mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap
Musa dan Allah."
Kis 6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu
gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka
menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
Kis 6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu
yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina
tempat kudus ini dan hukum Taurat,
Kis 6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan,
bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat
istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
Kis 6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang
Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama
seperti muka seorang malaikat.
Kis 7:1 Kata Imam Besar: "Benarkah
demikian?"
Kis 7:2 Jawab Stefanus: "Hai
saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah
menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di
Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,
Kis 7:1 Kata Imam Besar: "Benarkah
demikian?"
Kis 7:2 Jawab Stefanus: "Hai
saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah
menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di
Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran,
Kis 7:3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari
negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan
kepadamu.
Kis 7:4 Maka keluarlah ia dari negeri orang
Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh
dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;
Kis 7:5 dan di situ Allah tidak memberikan milik
pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan
memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya,
walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak.
Kis 7:6 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa
keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan
diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya.
Kis 7:7 Tetapi bangsa yang akan memperbudak
mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari
situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini.
Kis 7:8 Lalu Allah memberikan kepadanya
perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu
menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan
Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita.
Kis 7:9 Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita
menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia,
Kis 7:10 dan melepaskannya dari segala penindasan
serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap
Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan
atas seluruh istananya.
Kis 7:11 Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa
seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga
nenek moyang kita tidak mendapat makanan.
Kis 7:12 Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di
tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan
mereka yang pertama;
Kis 7:13 pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf
memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul
Yusuf kepada Firaun.
Kis 7:14 Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub,
ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya.
Kis 7:15 Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di
situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita;
Kis 7:16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan
diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang
perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.
Kis 7:17 Tetapi makin dekat genapnya janji yang
diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir,
Kis 7:18 sampai bangkit seorang raja lain
memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.
Kis 7:19 Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap
bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi
mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.
Kis 7:20 Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok
di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
Kis 7:21 Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun
memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
Kis 7:22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang
Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
Kis 7:23 Pada waktu ia berumur empat puluh tahun,
timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu
orang-orang Israel.
Kis 7:24 Ketika itu ia melihat seorang dianiaya
oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh
orang Mesir itu.
Kis 7:25 Pada sangkanya saudara-saudaranya akan
mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka
tidak mengerti.
Kis 7:26 Pada keesokan harinya ia muncul pula
ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka,
katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling
menganiaya?
Kis 7:27 Tetapi orang yang berbuat salah kepada
temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi
pemimpin dan hakim atas kami?
Kis 7:28 Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama
seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
Kis 7:29 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan
hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang
anak laki-laki.
Kis 7:30 Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah
kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang
keluar dari semak duri.
Kis 7:31 Musa heran tentang penglihatan itu, dan
ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan
kepadanya:
Kis 7:32 Akulah Allah nenek moyangmu, Allah
Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi
melihatnya.
Kis 7:33 Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah
kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah
yang kudus.
Kis 7:34 Aku telah memperhatikan dengan sungguh
kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka,
dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan
Kuutus ke tanah Mesir.
Kis 7:35 Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan
mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? ?Musa
ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat,
yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu.
Kis 7:36 Dialah yang membawa mereka keluar dengan
mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di
padang gurun, empat puluh tahun lamanya.
Kis 7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang
Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara
saudara-saudaramu.
Kis 7:38 Musa inilah yang menjadi pengantara dalam
sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di
gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang
hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
Kis 7:39 Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat
kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah
Mesir.
Kis 7:40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk
kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah
memimpin kami keluar dari tanah Mesir?kami tidak tahu apa yang telah terjadi
dengan dia.
Kis 7:41 Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah
anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka
bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.
Kis 7:42 Maka berpalinglah Allah dari mereka dan
membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis
dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan
dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel?
Kis 7:43 Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah
Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah.
Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
Kis 7:44 Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita
di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya
menurut contoh yang telah dilihatnya.
Kis 7:45 Kemah itu yang diterima nenek moyang kita
dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini
direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang
kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud.
Kis 7:46 Daud telah mendapat kasih karunia di
hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu
tempat kediaman bagi Allah Yakub.
Kis 7:47 Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah
rumah untuk Allah.
Kis 7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam
apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi:
Kis 7:49 Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah
tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman
Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?
Kis 7:50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat
semuanya ini?
Kis 7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang
tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti
nenek moyangmu, demikian juga kamu.
Kis 7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak
dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih
dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu
khianati dan kamu bunuh.
Kis 7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang
disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
Kis 7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu
mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya
dengan gertakan gigi.
Kis 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh
Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di
sebelah kanan Allah.
Kis 7:56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat
langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Kis 7:57 Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil
menutup telinga serentak menyerbu dia.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Ketiga – HAL
HIBURAN BATIN
Pasal XXVI –
KEUTAMAAN KEBEBASAN BATIN YANG LEBIH BAIK DIPEROLEH DENGAN BERDOA DIBARENGI
RENDAH HATI DARIPADA DENGAN BANYAK MEMBACA
1. Murid: Itulah
pekerjaan seorang laki-laki yang sempurna; tidak pernah kendor dalam mengejar
hal-hal surgawi dan menerobos banyak kesulitan seakan-akan tanpa kesukaran;
tidak dengan cara orang yang malas, melainkan sesuai dengan hak istimewa jiwa
mereka, yang tidak melekatkan dirinya kepada suatu makhluk dengan cinta yang
tidak teratur.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, cinta kasih
tertinggi, hari ini kami memperingati kematian santo Stefanus, yang mendoakan
para pembunuhnya. Semoga kami mengikuti teladannya dan mencintai musuh kami. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak
Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan
dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia
Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari
setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi
dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya
bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh
menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus,
selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus
Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa,
aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh
rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda
asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar
secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan
semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku
tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan
pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku
menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam
cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan
kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk
kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan
Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus
dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda
(Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah
“Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan
otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat
janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda
Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan
pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria,
dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya
berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa Lima
Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat
Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang
dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat
manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya
jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah
membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini.
Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan
pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan
pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam
kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan
Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat
yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada
Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917,
Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia
mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya;
itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat
sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa
Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo
Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada
Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan,
sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan
Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun
kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus
Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup
masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap
hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak
dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.