Rabu, 26 Desember
2018
Hari Kedua dalam Oktaf Natal - O Pekan I
Pesta S. Stefanus, Martir
Pertama (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang menebus manusia
Sudah lahir dari dulu
Sebelum adanya waktu.
Engkaulah cahaya Bapa
Harapan kami semua
Dengarkanlah doa kami
Yang kami panjatkan ini.
Untuk membebaskan kami
Engkau merendahkan diri
Lahir dari perawan murni
Tak berdaya bagai bayi.
Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulialah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkau berkuasa sejak kelahiranMu,
sejak fajar masa mudaMu.
Mazmur 109,1-5.7
Tuhan berfirman kepada baginda:
“Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan
tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda
dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak
kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak
fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak
menyesal,*
“Engkaulah imam seperti
Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja
dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam
segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju
dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engkau berkuasa sejak
kelahiranMu, sejak fajar masa mudaMu.
Antifon
Pada Tuhanlah kasih setia dan
penebusan yang berlimpah-limpah.
Mazmur 129 (130)
Dari jurang yang dalam aku
berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.
Hendaklah telingaMu menaruh
perhatian,*
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau menghitung-hitung
kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau suka
mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu
dengan takwa.
Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.
Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan
fajar.
Lebih dari penjaga menantikan
fajar,*
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang
berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan membebaskan
Israel,*
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada Tuhanlah kasih setia dan
penebusan yang berlimpah-limpah.
Antifon
Pada awal mula dan sebelum segala
abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.
Kidung, Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita
mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat
bagian,*
dalam warisan gemilang para
kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa
kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam
kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat
penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia
menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala
ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah
diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang
tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah
dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan
perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu
Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama
bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam
segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa
seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala
sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di
angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan
dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada awal mula dan sebelum segala
abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.
BACAAN SINGKAT
(1Yoh 1,5b.7)
Allah itu terang, dan kegelapan
sama sekali tidak ada padaNya. Jika kita hidup didalam terang, seperti Allah
hidup di dalam terang, kita akan bersatu dan rukun, dan darah Yesus puteraNya
akan menyucikan kita dari segala dosa.
LAGU SINGKAT
P: Sabda menjadi manusia lemah,*
Alleluya, alleluya.
U: Sabda menjadi manusia lemah,*
Alleluya, alleluya.
P: Dan tinggal di antara kita.
U: Alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
U: Sabda menjadi manusia lemah,*
Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Ketika segalanya diliputi
kesucian, dan malam mencapai puncak peredarannya, turunlah sabdaMu yang
mahakuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang
angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya
dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya
dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur
kita,*
Allah telah menolong Israel,
hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada
Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ketika segalanya diliputi
kesucian, dan malam mencapai puncak peredarannya, turunlah sabdaMu yang
mahakuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan.
DOA PERMOHONAN
Sabda Allah tinggal di
tengah-tengah kita dan membuka jalan keselamatan abadi bagi kita. Marilah kita
mohon kepadaNya:
U: Bebaskanlah kami dari segala
kejahatan, ya Tuhan.
Demi penjelmaan, kelahiran dan
masa mudaMu,* demi seluruh hidupMu yang dibaktikan kepada Bapa.
U: Bebaskanlah kami dari segala
kejahatan, ya Tuhan.
Demi usahaMu, demi pewartaan
Injil dan perjalanan-perjalananMu,* demi pergaulanMu dengan orang berdosa.
U: Bebaskanlah kami dari segala
kejahatan, ya Tuhan.
Demi sakratul maut dan
penderitaanMu, demi salib dan kehinaanMu,* demi kesusahan, wafat dan
pemakamaMu.
U: Bebaskanlah kami dari segala
kejahatan, ya Tuhan.
Demi kebangkitan dan kenaikanMu,
demi kedatangan Roh Kudus, demi kegembiraan dan kemuliaanMu yang abadi,*
bebaskanlah saudari kami yang telah meninggal, ya Tuhan.
U: Bebaskanlah kami dari segala
kejahatan, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke
dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami mohon,
semoga kelahiran PuteraMu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan
dosa manusia lama. Demi Yesus Kristus PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.