Senin,
3 Desember 2018
Pekan
Adven I – O Pekan I
Pesta
S. Fransiskus Xaverius, Im (P)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Mari
kita mengenangkan
Pelayanan
hamba Tuhan
Memuji
santo Fransiskus
Sebagai
bentara Kristus.
Ia rela
meninggalkan
Saudara
dan handai taulan
Dengan
ikhlas mengurbankan
Pangkat
serta kedudukan.
Dengan
semangat bernyala
Menjelajahi
Asia
Ia giat
mewartakan
Kabar
rahmat keslamatan.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra dan RohNya
Yang
melimpahkan kurnia
Kepada
hamba yang setya. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1
Aku
memberi kesaksian kepada bangsa-bangsa, supaya mereka bertobat kepada Allah dan
percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus.
Mazmur
20 (21), 2-8, 14
Karena
kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas
penyelamatanMu ia bersuka cita.
Keinginan
hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan
doanya tidak Kau tolak.
Sejak
dahulu Kau kurniai dia berkat berlimpah,*
di atas
kepalanya Kau taruh mahkota emas murni.
Hidup
dimintanya: Kau beri kepadanya,*
umur
panjang untuk selamanya.
Besarlah
kemuliaannya berkat pertolonganMu,*
keagungan
dan semarak Kau anugerahkan kepadanya.
Kau
jadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri
wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh
raja percaya kepada Tuhan,*
dan
karena kasih setia Allah yang mahatinggi ia tidak goyah.
Bangkitlah,
ya Tuhan, dan nyatakanlah kuasaMu,*
kami
akan bernyanyi dan bermadah atas keperkasaanMu.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Aku
memberi kesaksian kepada bangsa-bangsa, supaya mereka bertobat kepada Allah dan
percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus.
Ant. 2
Rahmat
Allah tidak sia-sia dalam diriku, tetapi tinggal tetap dalam aku.
Mazmur
91 (92)
I
Betapa
baiklah bersyukur kepada Tuhan,*
memuji
namaMu, Allah yang maha tinggi;
Mewartakan
kasihMu pagi hari,*
dan
kesetiaanMu diwaktu malam;
dengan
membunyikan gambus dan kecapi,*
dengan
iringan celempung.
Sebab
Engkau menggembirakan daku dengan karyaMu yang agung,*
aku
bersorak sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa
agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa
luhur segala rencanaMu.
Orang
bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang
dungu tidak akan mengerti.
Biarpun
orang jahat meriap seperti rumput, †
dan
orang durhaka berkembang pesat,*
namun
mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan
Engkau, ya Tuhan,*
Engkau
luhur selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Rahmat
Allah tidak sia-sia dalam diriku, tetapi tinggal tetap dalam aku.
Ant. 3
Santo Fransiskus
Xaverius, engkaulah alat pilihan, engkau mewartakan kebenaran di antara
bangsa-bangsa di Asia.
II
Sebab
para musuhMu akan binasa,
para
penjahat Kau cerai beraikan.
Tetapi
aku Kau jadikan kuat seperti banteng,*
dan Kau
urapi dengan minyak yang harum mewangi.
Orang
jujur bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang
bagaikan pohon jati.
Mereka
ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas
di pelataran rumah Allah.
Pada
masa tua pun mereka masih berbuah,*
dan
tetap subur dan segar.
Mereka
mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada
kecurangan padaNya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Santo
Fransiskus Xaverius, engkaulah alat pilihan, engkau mewartakan kebenaran di
antara bangsa-bangsa di Asia.
BACAAN
Kis.
20:17-36
Kis
20:17 Karena itu ia menyuruh seorang
dari Miletus ke Efesus dengan pesan supaya para penatua jemaat datang ke
Miletus.
Kis
20:18 Sesudah mereka datang, berkatalah
ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak
hari pertama aku tiba di Asia ini:
Kis
20:19 dengan segala rendah hati aku
melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak
mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku.
Kis
20:20 Sungguhpun demikian aku tidak
pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan
kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah
kamu;
Kis
20:21 aku senantiasa bersaksi kepada
orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah
dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kis
20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan
Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku
di situ
Kis
20:23 selain dari pada yang dinyatakan
Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
Kis
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan
nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan
pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian
tentang Injil kasih karunia Allah.
Kis
20:25 Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu
tidak akan melihat mukaku lagi, kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk
memberitakan Kerajaan Allah.
Kis 20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi
kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun yang akan binasa.
Kis
20:27 Sebab aku tidak lalai memberitakan
seluruh maksud Allah kepadamu.
Kis
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan
jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi
penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah
Anak-Nya sendiri.
Kis
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi,
serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan
menyayangkan kawanan itu.
Kis
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri
akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik
murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
Kis
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan
ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada
berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
Kis
20:32 Dan sekarang aku menyerahkan kamu
kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu
dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang
telah dikuduskan-Nya.
Kis
20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak
pernah aku ingini dari siapapun juga.
Kis
20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan
tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan
kawan-kawan seperjalananku.
Kis
20:35 Dalam segala sesuatu telah
kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia
sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada
menerima."
Kis
20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu
Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Ketiga – HAL HIBURAN BATIN
Pasal
XIX – TENTANG SABAR MENDERITA NISTAAN-NISTAAN DAN SIAPA YANG TERNYATA AKAN
SABAR
5.
Murid: Ya Tuhan, semoga karena rahmat-Mu jadi mungkinlah untukku, apa yang
menurut kodratku seakan-akan mustahil. Engkau mengetahui bahwa aku tidak dapat
menderita banyak dan bahwa aku lekas jatuh tanpa daya bila terjadi kesulitan
sedikit saja. Semoga setiap derita dan pencobaan merupakan kesenanganku dan
harapanku karena nama-Mu; sebab menderita dan diganggu karena kehendak-Mu
banyak mengandung keselamatan untuk jiwaku.
=====
DOA
PENUTUP
Allah,
penyelamat sekalian manusia, pelbagai bangsa Kaujadikan milikMu berkat
pewartaan santo Fransiskus Xaverius. Semoga semangat kerasulannya berkobar
dalam hati semua orang beriman, sehingga di mana-mana umatMu berkembang subur.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U:
Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan
para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus
Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau
Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku,
si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu
Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam
persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “…
Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925,
Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia
seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan
skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala
Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan
Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
(Catatan: Doa Bebas Kutuk, kami pindahkan ke
bagian bawah IBADAT SORE)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.