Kamis, 6 Desember 2018
Pekan Adven I – O Pekan I
Hari biasa Pekan I Adven (U)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Sabda
yang dari semula
Lahir
di pangkuan Bapa
Datanglah
menebus kami
Sesudah
lama dinanti.
Terangilah
hati kami
Dengan
cahaya ilahi
Supaya
siap selalu
Menyambut
kedatanganMu.
Janganlah
kami binasa
Karna
dibebani dosa
Semoga
kami selamat
Berkat
berlimpahnya rahmat.
Dipuja
dan dipujilah
Bapa
dan Putera Allah
Bersama
Roh mahamulya
Selalu
senantiasa. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap
orang yang berharap padaNya, (M.P.
Alleluya).
Mazmur
17 (18), 31-51 Ucapan
syukur
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
Kedaulatan
Allah sempurna, †
dan
pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah
pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab
siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah
pelindung, selain Allah kita?
Dialah
Allah yang memperkuat aku, *
Dialah
pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.
Ia
membuat aku berlari secepat rusa,*
dan
menempatkan daku di gunung yang aman.
Ia
melatih tanganku untuk bertempur *
dan
menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap
orang yang berharap padaNya, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku
dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).
V
Ya
Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang
aku dengan tangan yang kuat *
dan
menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.
Engkau
mempercepat langkahku,*
dengan
kakiku tak pernah goyah.
Kukejar
musuhku dan kutangkap mereka,*
aku
pantang mundur sampai mereka binasa.
Kurebahkan
mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka
bergelimpangan di bawah kakiku.
Engkau memperkuat
aku untuk bertempur, *
Engkau
menundukkan para penyerangku.
Engkau
memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala
lawanku kutumpas habis-habis.
Mereka
mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka
berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk
mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak
mereka bagaikan lumpur.
Engkau
membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan
daku terhadap racun bangsa kafir.
Bangsa
asing tunduk kepadaku, †
mereka
taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka
tersungkur mengaku kalah.
Mereka
pucat bagaikan mayat,*
hatinya
beku dilumpuhkan ketakutan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku
dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).
VI
Hiduplah
Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah
Allah penyelamatku.
Sebab
Ia merebut kemenangan bagiku *
dan
menaklukkan para bangsa kepadaku.
Ia
menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan
membebaskan daku dari segala lawanku.
Maka
aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan
bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan
Engkau
memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau
menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan
kepada keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Yes.
10:5-21
Yes
10:5 Celakalah Asyur, yang menjadi
cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!
Yes
10:6 Aku akan menyuruhnya terhadap
bangsa yang murtad, dan Aku akan memerintahkannya melawan umat sasaran
murka-Ku, untuk melakukan perampasan dan penjarahan, dan untuk menginjak-injak
mereka seperti lumpur di jalan.
Yes
10:7 Tetapi dia sendiri tidak demikian
maksudnya dan tidak demikian rancangan hatinya, melainkan niat hatinya ialah
hendak memunahkan dan hendak melenyapkan tidak sedikit bangsa-bangsa.
Yes
10:8 Sebab ia berkata: "Bukankah
panglima-panglimaku itu raja-raja semua?
Yes
10:9 Bukankah Kalno sama halnya
seperti Karkemis, atau bukankah Hamat seperti Arpad, atau Samaria seperti
Damsyik?
Yes
10:10 Seperti tanganku telah menyergap
kerajaan-kerajaan para berhala, padahal patung-patung mereka melebihi yang di
Yerusalem dan yang di Samaria,
Yes
10:11 masakan tidak akan kulakukan
kepada Yerusalem dan patung-patung berhalanya, seperti yang telah kulakukan
kepada Samaria dan berhala-berhalanya?
Yes
10:12 Tetapi apabila Tuhan telah
menyelesaikan segala pekerjaan-Nya di gunung Sion dan di Yerusalem, maka Ia akan
menghukum perbuatan ketinggian hati raja Asyur dan sikapnya yang angkuh
sombong.
Yes
10:13 Sebab ia telah berkata:
"Dengan kekuatan tanganku aku telah melakukannya dan dengan
kebijaksanaanku, sebab aku berakal budi; aku telah meniadakan batas-batas antara
bangsa, dan telah merampok persediaan-persediaan mereka, dengan perkasa aku
telah menurunkan orang-orang yang duduk di atas takhta.
Yes
10:14 Seperti kepada sarang burung,
demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan bangsa-bangsa, dan seperti
orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah
meraup seluruh bumi, dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang
mengangakan paruh atau yang menciap-ciap."
Yes
10:15 Adakah kapak memegahkan diri
terhadap orang yang memakainya, atau gergaji membesarkan diri terhadap orang
yang mempergunakannya? seolah-olah gada menggerakkan orang yang mengangkatnya,
dan seolah-olah tongkat mengangkat orangnya yang bukan kayu!
Yes
10:16 Sebab itu Tuhan, TUHAN semesta
alam, akan membuat orang-orangnya yang tegap menjadi kurus kering, dan segala
kekayaannya akan dibakar habis, dengan api yang menyala-nyala.
Yes
10:17 Maka Terang Israel akan menjadi
api, dan Allahnya, Yang Mahakudus, akan menyala-nyala dan akan membakar dan
memakan habis puteri malu dan rumputnya pada satu hari juga.
Yes
10:18 Keindahan hutan Asyur dan kebun
buah-buahannya akan dihabiskan-Nya, dari batangnya sampai rantingnya, sehingga
akan menjadi seperti seorang sakit yang merana sampai mati;
Yes
10:19 dan sisa pohon-pohon hutannya akan
dapat dihitung banyaknya, sehingga seorang anak dapat mencatatnya.
Yes
10:20 Tetapi pada waktu itu sisa orang
Israel dan orang yang terluput di antara kaum keturunan Yakub, tidak akan
bersandar lagi kepada yang mengalahkannya, tetapi akan bersandar kepada TUHAN,
Yang Mahakudus, Allah Israel, dan tetap setia.
Yes
10:21 Suatu sisa akan kembali, sisa
Yakub akan bertobat di hadapan Allah yang perkasa.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Ketiga – HAL HIBURAN BATIN
Pasal
XX – TENTANG MENGAKUI KELEMAHAN DIRI SENDIRI DAN SOAL KESENGSARAAN HIDUP DI
DUNIA INI
2. Maka
dari itu, Tuhan-Ku, perhatikanlah kelemahan dan kerapuhan hatiku yang
benar-benar Engkau kenal. Kasihanilah aku “dan tariklah aku dari lumpur agar
aku tidak tenggelam di dalamnya” (bdk. Mzm 69:15) agar aku tidak tinggal
terpelanting sama sekali. Yang sering bertentangan dengan jiwaku dan membuat
aku malu di hadapan Tuhanku, ialah bahwa aku sedemikian goyah dan lemah dalam
menentang hawa nafsuku. Dan meskipun hal itu tidak sampai membuat aku menyerah
padanya, penggodaannya bagiku terasa sulit dan berat, dan betapa kurasakan
sangat menyedihkan sepanjang hidup berjuang semacam itu. Karena itu, aku
menjadi insyaf akan kelemahanku; bahwa angan-angan yang najis senantiasa lebih
mudah timbulnya daripada perginya.
=====
DOA
PENUTUP
Tuhan,
perlihatkanlah kekuasaanMu, dan bantulah kami dengan kekuatanMu. Semoga
rahmatMu mempercepat penebusan yang diperlambat oleh dosa kami. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para
pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus,
dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung
Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si
pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang
Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam
persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “…
Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925,
Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia
seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan
Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
(Catatan: Doa Bebas Kutuk, kami pindahkan ke
bagian bawah IBADAT SORE)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.