Sabtu, 8 Desember 2018
PEKAN ADVEN I – O PEKAN I
HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIKANDUNG TANPA NODA
Ibadat Sore I: Pekan Adven II – O Pekan II
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleuya.
MADAH
Ya Maria bunda
Tuhan
Pelindung para
perawan
Engkaulah
pintu surgawi
Jaminan
harapan kami
Bagaikan
bakung yang murni
Di tengah belukar
duri
Engkau sungguh
mengagumkan
Melimpahkan
penghiburan
Laksana
bintang kejora
Di gelora
samudra
Engkau
menghantarkan kami
Ke dalam hidup
abadi
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama Putra
dan RohNya
Yang
mencurahkan kurnia
Kepadamu, ya
Maria. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Akan Kuadakan
permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dengan keturunannya.
Mazmur 23 (24)
Milik Tuhanlah
bumi dan segala isinya, *
jagat dan
semua penghuninya.
Sebab Tuhan
yang mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya
atas samudra raya.
Siapakah boleh
mendaki gunung Tuhan, *
siapakah
berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih
tangannya dan murni hatinya, *
yang tidak
bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang
menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh
balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang yang
demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap
hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura,+
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia
itu? +
Tuhan yang
perkasa dan perwira, *
Tuhan yang
jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah
tiangmu, hai gapura-gapura, +
dan
lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya
masuklah raja mulia.
Siapakah raja
mulia itu? +
Tuhan semesta
alam, *
Dialah raja mulia.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon
Akan Kuadakan
permusuhan antara engkau dengan wanita, antara keturunanmu dengan keturunannya.
Antifon
Tuhan telah
mengenakan padaku dandanan keselamatan dan menyelubungi aku dengan pakaian
kebenaran.
Mazmur 45 (46)
Allah itu
perlindungan dan kekuatan kita, *
pertolonganNya
terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita
tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *
sekalipun gunung
gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun
gelora lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun
gunung gemunung goncang diempas ombak.
Kota kediaman
Allah yang mahatinggi *
digembirakan
oleh aliran sungai.
Karena Allah
mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *
Allah
menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa
ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *
Allah
memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –
Tuhan semesta
alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari,
pandanglah karya Tuhan yang agung, *
dan karyaNya
yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya
semua peperangan sampai ke ujung bumi, +
busur
dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *
dibakarNya
kereta perang.
“Jangan banyak
bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *
agung di antara
bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”
Tuhan semesta
alam menyertai kita, *
benteng
kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan telah
mengenakan padaku dandanan keselamatan dan menyelubungi aku dengan pakaian
kebenaran.
Antifon
Salam, Maria,
penuh rahmat, Tuhan sertamu.
Mazmur 86 (87)
Hai Yerusalem,
kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta
padamu.
Hai benteng
Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman
dalam dirimu:
“Mesir dan
Babel akan Kudaftar *
antara mereka
yang mengakui Aku.
Bahkan
Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan termasuk
warga negara Sion.”
Tetapi tentang
Sion sendiri akan dikatakan: +
“Orang ini dan
orang itu kelahiran Sion, *
Allah yang
mahatinggi menyentosakannya.”
Tuhan akan
mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun
dilahirkan di Sion.”
Dan semua
orang yang pernah menderita demi Sion *
akan bernyanyi
dan menari-nari.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad
Antifon
Salam, Maria,
penuh rahmat, Tuhan sertamu.
BACAAN
Rm 5:12-21
Rm 5:12 Sebab itu, sama
seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga
maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua
orang telah berbuat dosa.
Rm 5:13 Sebab sebelum
hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan
kalau tidak ada hukum Taurat.
Rm 5:14 Sungguhpun
demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas
mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat
oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.
Rm 5:15 Tetapi karunia
Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran
satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi
kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang
karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Rm 5:16 Dan kasih
karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu
pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia
atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Rm 5:17 Sebab, jika
oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar
lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah
kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus
Kristus.
Rm 5:18 Sebab itu, sama
seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula
oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Rm 5:19 Jadi sama
seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.
Rm 5:20 Tetapi hukum
Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa
bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,
Rm 5:21 supaya, sama
seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa
oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Ketiga
– HAL HIBURAN BATIN
Pasal XX –
TENTANG MENGAKUI KELEMAHAN DIRI SENDIRI DAN SOAL KESENGSARAAN HIDUP DI DUNIA
INI
5. Sayangnya,
kenikmatan jahat menguasai hati, yang telah memberikan dirinya kepada dunia dan
mengira bahwa kesenangan dapat ditemukan pada pancaindra; karena baik kemanisan
Allah maupun kegembiraan batin, tidak dilihat dan tidak dirasakannya. Akan
tetapi, mereka yang sama sekali meremehkan dunia dan sungguh-sungguh berusaha
hidup untuk Allah di bawah tata tertib yang teratur, tentu tahu manisnya
bergaul dengan Tuhan. Kemanisan itu memang sudah dijanjikan kepada mereka, yang
menolak kenikmatan dunia. Mereka pun tahu, dunia sudah tersesat dan bagaimana
dunia sudah menipu dirinya sendiri dengan bermacam-macam cara.
=====
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu kerubim
dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para
nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera sejati
yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur umat
beriman.
Engkaulah raja
agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu
kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat
manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus
dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami
bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah
milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu kami
percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah,
kesucian tertinggi, untuk menyediakan kediaman yang pantas bagi PuteraMu Engkau
telah memelihara santa Maria terhadap segala cela mulai dari awal hidupnya.
Setiap noda Kaujauhkan dari padanya mengingat pahala kematian PuteraMu kelak.
Semoga berkat doa Maria kamipun sampai kepadaMu dengan suci murni. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.