Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah
Mulai devosi: 29 November
Hari Konsekrasi: 1 Januari
TOTAL KONSEKRASI
Hari ke - 1
Memulai 33 hari
Persiapan akan
Konsekrasi
Sekarang mulailah
latihan-latihan 33 hari. Santo Luois-Marie memisahkan hari-hari ini menjadi
beberapa bagian, setiap bagian memiliki doa-doanya, dan setiap hari khususnya,
memiliki bacaan-bacaan ringkas yang akan mengisi pikiran untuk hari itu
(bacaan-bacaan berasal dari ”Kitab Suci”, ”Mengikuti Jejak Kristus” dan ”Devosi
Sejati kepada Bunda Perawan Maria Terberkati”). Jangan hanya membaca
bacaan-bacaan ini, tetapi resapilah; jangan hanya doa-doa di bibir, tetapi
doakanlah sungguh-sungguh.
Pertama-tama, ada
12 hari periode persiapan yang terdiri dari mengosongkan diri sendiri dari
dunia di dalam pertobatan dan kerendahan hati. Selama 12 hari ini, kita berdoa:
- Veni Creator (Datanglah Ya Roh
Pencipta)
- Ave Maris Stella (Salam Bintang
Laut)
- Magnificat (Kidung Maria)
- Kemuliaan
Kemudian diikuti 3
minggu berikutnya, setiap minggunya memiliki fokus khusus.
12 Hari Persiapan
- Hari Pertama
Matius 5:1-19
Ucapan Bahagia -
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia
duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan
mengajar mereka, kata-Nya: “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang
berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut,
karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan
kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah
hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci
hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa
damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang
dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu
besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu.”
Garam dunia dan
terang dunia – ”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan
apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin
tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah
gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam
rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya
mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Yesus dan hukum
taurat – ”Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum
Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan
untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum
lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan
dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan
salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling
rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam
Kerajaan Sorga.
Periksalah
nuranimu, berdoa, mempraktekkan penyerahan kehendak bebas; kerendahan hati,
kemurnian hati. Kemurnian ini adalah syarat yang tidak dapat ditiadakan untuk
bersatu dengan Tuhan di surga, untuk melihat-Nya di bumi dan untuk
mengetahui-Nya dengan cahaya iman. Bagian pertama dari persiapan ini harus
dilakukan dengan cara menyingkirkan roh dunia yang bertentangan dengan Yesus
Kristus. Roh dunia yang intinya adalah penyangkalan akan ke-MahaKuasaan Tuhan;
sebuah penyangkalan yang diwujudkan dengan dosa dan ketidakpatuhan; jadi secara
prinsip menentang roh Kristus, juga roh Maria.
Hal itu wujudnya
adalah nafsu birahi daging, dengan nafsu birahi oleh mata dan kesombongan
hidup. Dengan ketidakpatuhan akan hukum-hukum Tuhan dan menyalahgunakan semua
yang telah diciptakan. Pekerjaan-pekerjaannya adalah: dosa di dalam segala
bentuk, kemudian semua yang lainnya yang dituntun iblis untuk berdosa;
pekerjaan-pekerjaan yang membawa kesalahan dan kegelapan pada pikiran, dan
godaan dan keinginan busuk. Wujud-wujudnya adalah gemerlap dan pikat-pikat yang
dilakukan oleh iblis untuk melakukan dosa yang menggoda di dalam orang-orang,
tempat-tempat dan perihal-perihal.
Pembukaan – 12
hari Persiapan
Doa-doa 12 hari
Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh
Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh
Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan
rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah
penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api
kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber
Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji
sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal
budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi
dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua
musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau
sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah
kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh
dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan
bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh
Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang
laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria
(Magnificat)
Jiwaku memuliakan
Tuhan,
dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang
Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya
adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah;
Ia melimpahkan
segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi
dengan tangan hampa;
Ia menolong
Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.