Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Total Konsekrasi: Hari ke-1


Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah

Mulai devosi: 29 November
Hari Konsekrasi: 1 Januari


TOTAL KONSEKRASI
Hari ke - 1

Memulai 33 hari
Persiapan akan Konsekrasi

Sekarang mulailah latihan-latihan 33 hari. Santo Luois-Marie memisahkan hari-hari ini menjadi beberapa bagian, setiap bagian memiliki doa-doanya, dan setiap hari khususnya, memiliki bacaan-bacaan ringkas yang akan mengisi pikiran untuk hari itu (bacaan-bacaan berasal dari ”Kitab Suci”, ”Mengikuti Jejak Kristus” dan ”Devosi Sejati kepada Bunda Perawan Maria Terberkati”). Jangan hanya membaca bacaan-bacaan ini, tetapi resapilah; jangan hanya doa-doa di bibir, tetapi doakanlah sungguh-sungguh.

Pertama-tama, ada 12 hari periode persiapan yang terdiri dari mengosongkan diri sendiri dari dunia di dalam pertobatan dan kerendahan hati. Selama 12 hari ini, kita berdoa:
-              Veni Creator (Datanglah Ya Roh Pencipta)
-              Ave Maris Stella (Salam Bintang Laut)
-              Magnificat (Kidung Maria)
-              Kemuliaan
Kemudian diikuti 3 minggu berikutnya, setiap minggunya memiliki fokus khusus.

12 Hari Persiapan - Hari Pertama

Matius 5:1-19

Ucapan Bahagia - Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacitalah dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.”

Garam dunia dan terang dunia – ”Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Yesus dan hukum taurat – ”Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Periksalah nuranimu, berdoa, mempraktekkan penyerahan kehendak bebas; kerendahan hati, kemurnian hati. Kemurnian ini adalah syarat yang tidak dapat ditiadakan untuk bersatu dengan Tuhan di surga, untuk melihat-Nya di bumi dan untuk mengetahui-Nya dengan cahaya iman. Bagian pertama dari persiapan ini harus dilakukan dengan cara menyingkirkan roh dunia yang bertentangan dengan Yesus Kristus. Roh dunia yang intinya adalah penyangkalan akan ke-MahaKuasaan Tuhan; sebuah penyangkalan yang diwujudkan dengan dosa dan ketidakpatuhan; jadi secara prinsip menentang roh Kristus, juga roh Maria.

Hal itu wujudnya adalah nafsu birahi daging, dengan nafsu birahi oleh mata dan kesombongan hidup. Dengan ketidakpatuhan akan hukum-hukum Tuhan dan menyalahgunakan semua yang telah diciptakan. Pekerjaan-pekerjaannya adalah: dosa di dalam segala bentuk, kemudian semua yang lainnya yang dituntun iblis untuk berdosa; pekerjaan-pekerjaan yang membawa kesalahan dan kegelapan pada pikiran, dan godaan dan keinginan busuk. Wujud-wujudnya adalah gemerlap dan pikat-pikat yang dilakukan oleh iblis untuk melakukan dosa yang menggoda di dalam orang-orang, tempat-tempat dan perihal-perihal.

Pembukaan – 12 hari Persiapan

Doa-doa 12 hari Persiapan:

1.   Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)
2.   Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3.   Kidung Maria (Magnificat)
4.   Kemuliaan

Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator Spiritus)

Datanglah ya Roh Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin

Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)

Salam bintang laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku sempurna.
Beri hidup murni, Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.


Kidung Maria (Magnificat)

Jiwaku memuliakan Tuhan,
dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.

Kemuliaan

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.