Rabu, 22 Agustus 2018
Pekan Biasa XX – O Pekan IV
Pw SP Maria, Ratu
(P)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Salam bintang laut
Bunda Yesus Kristus
Sebab engkau ikut
Membantu penebus.
Tolonglah yang papa
Bimbinglah yang buta
Hiburlah yang duka
Sembuhkan yang luka.
Kami mohon iman
Mohon pengharapan
Supaya bertahan
Dalam cinta Tuhan.
Terpujilah Bapa
Bersama Putera
Serta RohNya pula
Selama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant.1: Salam Maria, penuh rahmat;
Tuhan sertamu, (M.P. Alleluya)
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku, ketika
dikatakan kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang kami telah berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi
Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang yang
mencintai engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas
wilayahmu,*
dan kemakmuran atas istanamu.
Atas nama semua saudara dan
sahabatku,*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant.1: Salam Maria, penuh rahmat;
Tuhan sertamu, (M.P. Alleluya)
Ant.2: Aku ini hamba Tuhan, terjadilah
padaku menurut perkataanMu, (M.P. Alleluya).
Mazmur 126 (127)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun
rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga
kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,†
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan
kesejahteraan,*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh
ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan
pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan
pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi,*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh
musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari
pintu gerbang.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant.2: Aku ini hamba Tuhan, terjadilah
padaku menurut perkataanMu, (M.P. Alleluya).
Ant.3: Terpujilah Engkau diantara
wanita dan terpujilah buah tubuhmu, (M.P. Alleluya).
Ef 1,3-10
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita
Yesus Kristus,†
yang telah memberkati kita dalam
Kristus,*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus, Allah telah
memilih kita,†
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di
hadapanNya.
Dengan cinta, Allah telah menentukan
kita menjadi puteraNya,†
dengan perantaraan Yesus Kristus,*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya yang
mulia,†
yang dianugerahkanNya kepada kita,*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh
penebusan berkat darahNya,†
yaitu pengampunan atas segala
pelanggaran kita,*
menurut kekayaan rahmatNya yang
dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan
kebijaksanaan,†
Allah telah menyatakan rencana
kehendakNya kepada kita,*
Sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya
dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan segala jaman,†
yaitu menyatukan segala sesuatu di
surga dan di bumi,*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant.3: Terpujilah Engkau diantara
wanita dan terpujilah buah tubuhmu, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(Gal 4,4-5)
Ketika sudah sampai saat yang
ditetapkan Allah, Ia mengutus PuteraNya. PuteraNya itu dilahirkan dari seorang
wanita dan hidup di bawah hukum Taurat, supaya mereka semua yang tunduk pada hukum
itu, dibebaskan olehNya dan diangkat menjadi anak Allah.
LAGU SINGKAT
P: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan
sertamu.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan
sertamu.
P: Terpujilah engkau di antara wanita,
dan terpujilah buah tubuhmu. U: Tuhan sertamu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Salam Maria, penuh rahmat,* Tuhan
sertamu.
Ant.Kidung:
Berbahagialah engkau, Maria, sebab
engkau telah percaya kepada sabda Tuhan. Engkau meraja bersama Kristus
selama-lamanya.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham
serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant.Kidung:
Berbahagialah engkau, Maria, sebab
engkau telah percaya kepada sabda Tuhan. Engkau meraja bersama Kristus
selama-lamanya.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Allah, Bapa yang
mahakuasa, dan bersuka ria di hadapanNya. Sebab Ia telah merahmati santa Maria
yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan
rendah hati:
U: Terimalah doa Maria dan kasihanilah
kami.
Engkau telah mengangkat Maria menjadi
bunda yang bermurah hati,* semoga semua orang yang ditimpa mara bahaya
mengalami cintanya.
Engkau menghendaki Maria sebagai ibu
keluarga di rumah Yesus dan Yusuf,* semoga berkat doanya semua ibu memupuk
cinta kasih dalam rumah tangganya.
Engkau menguatkan Maria, ketika ia
berdiri di kaki salib, dan menggembirakan hatinya dengan kebangkitan
PuteraMu,*hiburkanlah orang yang bersusah dan kuatkanlah harapan mereka.
Engkau membuka hati Maria untuk
mendengarkan sabdaMu dan menyerahkan dirinya kepadaMu sebagai hamba yang
setia,* semoga berkat doanya, kami menjadi hamba dan murid PuteraMu.
Engkau telah memahkotai Maria di
surga,* semoga semua arwah bersuka ria di dalam kerajaanMu bersama para kudus.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, raja
mahamulia, Engkau sudah menentukan bunda PuteraMu menjadi ibu dan ratu kami.
Sudilah menyokong bagi berkat doanya, agar kami memperoleh kemuliaan
anak-anakMu dalam kerajaan surga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.