Jumat, 5 Januari 2018
O PEKAN I
Hari biasa Masa Natal
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Pada masa Natal ini
Yang tiap tahun kembali
KedatanganMu diingat
Sebagai juru selamat
Seluruh alam semesta
Laut darat seisinya
Girang bersyukur memuji
Riang karna Kaudatangi
Kami yang sudah Kautebus
Dengan darahMu yang kudus
Ikut menyanyikan lagu
Di hari kelahiranMu
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28
Mereka berkumpul..... dan berunding
untuk menangkap Yesus dengan
Tipu muslihat dan untuk membunuh Dia
(Mat 26,3-4)
Ya Tuhan, seranglah mereka yang
menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang
memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah
peyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang
yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang
memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan
daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut
perkaraku.
Mereka mambalas kebaikanku dengan
kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya
Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Sedang musuhku berpesta pora aku
bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku
mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas
kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka
berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat
hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil
mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya
Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu dan
memuji Engkau sepanjang hari
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau
berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan
kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam
himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan
memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat
mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk
mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan
membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah
Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan
hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu dan
memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Kid. 7:11 – 8:7
Kid 7:11 Mari,
kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!
Kid 7:12 Mari,
kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah
berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah
berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
Kid 7:13 Semerbak
bau buah dudaim; dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah
lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku!
Kid 8:1 O,
seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan
kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina
aku!
Kid 8:2 Akan
kubimbing engkau dan kubawa ke rumah ibuku, supaya engkau mengajar aku. Akan
kuberi kepadamu anggur yang harum untuk diminum, air buah delimaku.
Kid 8:3 Tangan
kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku.
Kid 8:4 Kusumpahi
kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan
cinta sebelum diingininya?
Kid 8:5 Siapakah
dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? -Di bawah
pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di
sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
Kid 8:6 -Taruhlah
aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta
kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah
nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Kid 8:7 Air
yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat
menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk
cinta, namun ia pasti akan dihina.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III -
HAL HIBURAN BATIN
Pasal LIX –
KITA HARUS MENARUH SEGALA HARAPAN DAN KEPERCAYAAN KITA MELULU KEPADA ALLAH
3. Maka,
kepada-Mu, ya Tuhan Allah, aku menaruh segala harapanku dan kepada-Mu aku
berlindung; kepada-Mu kuserahkan segala kesusahan dan ketakutanku; sebab segala
sesuatu yang di luar-Mu, tampak lemah dan goyah. Banyak sahabat tidak akan
berguna bagiku dan pelindung-pelindung yang kuasa tidak akan mampu menolong
aku; tiada penasihat yang bijaksana akan dapat memberi nasihat yang berguna,
dan buku-buku yang ditulis oleh sarjana-sarjana tidak ada yang akan mampu
memberikan penghiburan kepadaku; tiada suatu barang pun yang berharga dapat
menolongku dan tidak ada suatu tempat, sekalipun tersembunyi dan menarik hati,
akan mampu memberi perlindungan kepadaku jika Engkau sendiri tidak menolong,
membantu memperkokoh, menghibur, mengajar dan melindungi aku. Sebab, segala
sesuatu yang kelihatannya memberi tenteram dan bahagia, sesungguhnya bukan
apa-apa jika Engkau tidak besertanya; dan sebenarnya semua itu tidak memberi
kebahagiaan sedikit pun juga. Engkaulah tujuan yang terakhir, Engkaulah yang
memenuhi kehidupan dan merupakan sumber segala kebijaksanaan; dan menaruh
harapan kepada Dikau melebihi segala sesuatu merupakan penghiburan yang terkuat
bagi hamba-hamba-Mu.
DOA PENUTUP
Ya Allah,
dengan kelahiran PuteraMu telah mulai tampak hasil karya penyelamatanMu.
Teguhkanlah iman kami, agar dengan bimbingan PuteraMu kami dapat memperoleh
kemuliaan yang Kaujanjikan. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya,
bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan
ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga
Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.