Selasa, 3 Oktober 2017
Pekan Biasa XXVI – O PEKAN II – HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka
akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat
curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan
matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang
benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas
dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan
mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi
tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang
berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan
bertindak
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap
orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan
busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan
dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti
rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap
mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak
mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah
pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur
ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi
ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi
makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai
orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas
habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada
Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan
mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya
BACAAN
2Raj. 17:1-18
2Raj 17:1 Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja
Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah
sembilan tahun lamanya.
2Raj 17:2 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN,
tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang mendahului dia.
2Raj 17:3 Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia;
Hosea takluk kepadanya serta membayar upeti.
2Raj 17:4 Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di
pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan
kepada So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur,
seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan
membelenggu dia dalam penjara.
2Raj 17:5 Kemudian majulah raja Asyur menjelajah
seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.
2Raj 17:6 Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja
Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam
pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni
sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.
2Raj 17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah
berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir
dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah
lain,
2Raj 17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat
bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut
ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
2Raj 17:9 Dan orang Israel telah menjalankan hal-hal
yang tidak patut terhadap TUHAN, Allah mereka. Mereka mendirikan bukit-bukit
pengorbanan di manapun mereka diam, baik dekat menara penjagaan maupun di kota
yang berkubu;
2Raj 17:10 mereka mendirikan tugu-tugu berhala dan
tiang-tiang berhala di atas setiap bukit yang tinggi dan di bawah setiap pohon
yang rimbun;
2Raj 17:11 di sana di atas segala bukit itu mereka
membakar korban seperti bangsa-bangsa yang telah diangkut TUHAN tertawan dari
depan mereka; mereka melakukan hal-hal yang jahat sehingga mereka menimbulkan
sakit hati TUHAN;
2Raj 17:12 mereka beribadah kepada berhala-berhala,
walaupun TUHAN telah berfirman kepada mereka: "Janganlah kamu berbuat
seperti itu!"
2Raj 17:13 TUHAN telah memperingatkan kepada orang Israel
dan kepada orang Yehuda dengan perantaraan semua nabi dan semua tukang tilik:
"Berbaliklah kamu dari pada jalan-jalanmu yang jahat itu dan tetaplah
ikuti segala perintah dan ketetapan-Ku, sesuai dengan segala undang-undang yang
telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu dan yang telah Kusampaikan kepada
mereka dengan perantaraan hamba-hamba-Ku, para nabi."
2Raj 17:14 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan
mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya yang tidak percaya kepada
TUHAN, Allah mereka.
2Raj 17:15 Mereka menolak ketetapan-Nya dan
perjanjian-Nya, yang telah diadakan dengan nenek moyang mereka, juga
peraturan-peraturan-Nya yang telah diperingatkan-Nya kepada mereka; mereka
mengikuti dewa kesia-siaan, sehingga mereka mengikuti bangsa-bangsa yang di
sekeliling mereka, walaupun TUHAN telah memerintahkan kepada mereka: janganlah
berbuat seperti mereka itu.
2Raj 17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah
TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka
membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan
beribadah kepada Baal.
2Raj 17:17 Tambahan pula mereka mempersembahkan
anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah dan
memperbudak diri dengan melakukan yang jahat di mata TUHAN, sehingga mereka
menimbulkan sakit hati-Nya.
2Raj 17:18 Sebab itu TUHAN sangat murka kepada Israel, dan
menjauhkan mereka dari hadapan-Nya; tidak ada yang tinggal kecuali suku Yehuda
saja. ?
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III - HAL HIBURAN
BATIN
Pasal XXXVIII - HAL TATA
CARA HIDUP YANG BAIK DALAM PERKARA-PERKARA LAHIRIAH DAN HAL PENGUNGSIAN KEPADA
ALLAH DALAM SEGALA BAHAYA
2. Jika engkau selanjutnya
pada tiap-tiap kejadian tidak hanya memandang lahirnya saja, dan apa yang telah
engkau lihat atau engkau dengar tidak engkau pandang dengan mata jasmani saja,
melainkan pada setiap kejadian engkau bertindak seperti Nabi Musa, yang masuk
ke dalam tabernakel untuk memohon nasihat dari Tuhan maka engkau tidak jarang
akan mendengar jawaban Ilahi dan akan menerima keterangan yang jelas mengenai
banyak hal yang terjadi pada waktu ini dan di kemudian hari. Sebab, Musa
senantiasa berlari kepada tabernakel bila ia ingin memecahkan soal-soal yang
meragukan dan sulit, dan mencari bantuan di dalam doa supaya dapat terhindar
dari bahaya-bahaya dan kejahatan-kejahatanan manusia. Demikian juga, engkau
harus mengasingkan diri ke dalam kamar hatimu supaya di situ dengan lebih giat
dapat memohon bantuan Ilahi. Dan itulah sebabnya - seperti tertulis dalam Kitab
Suci - maka Yosua dan orang-orang Israel ditipu oleh kaum Gabaonit karena
mereka tidak terlebih dahulu mohon nasihat kepada Tuhan, melainkan terlalu
mudah percaya akan kata-kata yang merayu, dan demikianlah tertipu oleh takwa
yang dibuat-buat.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang
bijaksana tak mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah
segala yang merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.