Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Kamis, 5 Oktober 2017

Kamis, 5 Oktober 2017
Pekan Biasa XXVI – O PEKAN II – HARI BIASA (H)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH

Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan

Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana

Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata

Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.Amin


PENDARASAN MAZMUR

Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa

Mazmur 43 (44)  Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan jaya
Karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita (Rom 8,37)

Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,

Tentang karya agung yang Kau lakukan pada zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.

Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat berkembang.

Leluhur kami merebut tanah bukan berkat pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat kekuatannya,

Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.

Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.

Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang menyerbu.

Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.

Melainkan Engkaulah yang memberi kami kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.

Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa


Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan

Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.

Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.

Engkau menjadikan kami bagaikan ternak sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para bangsa.

Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.

Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami

Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.

Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.

Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan milik pusakaMu kepada penghinaan

Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu

Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.

Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.

Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-

Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,

Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!

Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.

Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!

Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami? *
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak Kauhiraukan?

Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.

Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari kasih setiaMu

BACAAN
2Taw. 29:1-2; 3-:1-16a

2Taw 29:1 Hizkia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abia, anak Zakharia.

2Taw 29:2 Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.

2Taw 30:1 Kemudian Hizkia mengirim pesan kepada seluruh Israel dan Yehuda, bahkan menulis surat kepada Efraim dan Manasye supaya mereka datang merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah orang Israel, di rumah TUHAN di Yerusalem.

2Taw 30:2 Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua,

2Taw 30:3 karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem.

2Taw 30:4 Rancangan itu diterima baik oleh raja dan seluruh jemaah.

2Taw 30:5 Mereka memutuskan untuk menyiarkan maklumat di seluruh Israel, dari Bersyeba sampai Dan, supaya masing-masing datang ke Yerusalem merayakan Paskah bagi TUHAN, Allah Israel, karena mereka belum merayakannya secara umum seperti yang ada tertulis.

2Taw 30:6 Maka berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat ke seluruh Israel dan Yehuda membawa surat dari raja dan para pemimpin, dan mengatakan sesuai dengan perintah raja: "Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, maka Ia akan kembali kepada yang tertinggal dari pada kamu, yakni mereka yang terluput dari tangan raja-raja Asyur.

2Taw 30:7 Janganlah berlaku seperti nenek moyangmu dan saudara-saudaramu yang berubah setia terhadap TUHAN, Allah nenek moyang mereka, sehingga Ia membuat mereka menjadi kedahsyatan seperti yang kamu lihat sendiri.

2Taw 30:8 Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.

2Taw 30:9 Karena bilamana kamu kembali kepada TUHAN, maka saudara-saudaramu dan anak-anakmu akan mendapat belas kasihan dari orang-orang yang menawan mereka, sehingga mereka kembali ke negeri ini. Sebab TUHAN, Allahmu, pengasih dan penyayang: Ia tidak akan memalingkan wajah-Nya dari pada kamu, bilamana kamu kembali kepada-Nya!"

2Taw 30:10 Ketika pesuruh-pesuruh cepat itu pergi dari kota ke kota, melintasi tanah Efraim dan Manasye sampai ke Zebulon, mereka ditertawakan dan diolok-olok.

2Taw 30:11 Namun beberapa orang dari Asyer, Manasye dan Zebulon merendahkan diri, dan datang ke Yerusalem.

2Taw 30:12 Di Yehuda nyata pula tangan Allah yang membulatkan hati mereka untuk melakukan perintah raja dan para pemimpin sesuai dengan firman TUHAN.

2Taw 30:13 Maka berkumpullah di Yerusalem banyak orang, suatu jemaah yang sangat besar, untuk merayakan hari raya Roti Tidak Beragi pada bulan yang kedua.

2Taw 30:14 Lalu bangunlah mereka menjauhkan mezbah-mezbah yang ada di Yerusalem; juga semua mezbah korban ukupan disingkirkan dan dibuang ke lembah Kidron.

2Taw 30:15 Kemudian disembelihlah domba Paskah pada tanggal empat belas bulan kedua. Maka para imam dan orang-orang Lewi merasa malu, lalu menguduskan dirinya dan membawa korban bakaran ke rumah TUHAN.

2Taw 30:16 Mereka berdiri pada tempatnya menurut peraturan yang berlaku bagi mereka masing-masing, sesuai dengan Taurat Musa, abdi Allah itu; para imam menyiramkan darah yang diterimanya dari orang-orang Lewi.
=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal XXXIX - JANGANLAH ORANG TERBURU-BURU DALAM SEGALA HAL

3. Guru: Anak-Ku, orang sering kali mengejar sesuatu yang diinginkan dengan semangat yang bernyala-nyala; tetapi setelah diperolehnya maka lainlah pikirannya mengenai hal itu. Sebab, keinginan kita itu tidak tetap tertuju pada satu barang, tetapi terombang-ambing dari satu perkara ke lain perkara. Maka, bukanlah tidak penting, juga dalam hal yang kecil-kecil menyangkal diri sendiri.

4. Menyangkal diri sendiri itulah kemajuan orang yang sebenarnya; dan barang siapa menyangkal diri sendiri, ia sungguh bebas dan aman. Akan tetapi, musuh lama yang melawan segala sesuatu yang baik tidak berhenti menyerang dengan godaan-godaan; siang dan malam ia memasang rintangan-rintangan yang berbahaya, dengan harapan mungkin ia dapat menangkap mereka yang kurang hati-hati dalam perangkap yang penuh tipu itu. "Berjaga-jagalah dan berdoalah", kata Tuhan, "supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan" (bdk. Mat 26:41)

=====

DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.