Rabu, 4 Oktober 2017
Pekan Biasa XXVI - O PEKAN II
Pw S. Fransiskus dari Asisi (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus mahkota mulia
Yang memberikan pahala
Kepada hamba yang setya
Dalam kehidupan baka.
Kini kami mengenangkan
Hidup hamba yang setyawan
Tekun dalam pekerjaan
Slalu ingat akan Tuhan.
HambaMu beriman kuat
Dan berdoa dengan giat
Tidak banyak tuntutannya
Namun berlimpah jasanya.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya. Amin.
Madah (beberapa pria kudus)
Hai para pengikut Kristus
Yang sudah mulya ditebus
Menikmati kegirangan
Pahala kesetiaan.
Demi cinta pada Tuhan
Kamu biasa bertahan
Tabah memanggul salibmu
Taat dan patuh selalu.
Berpedoman pada iman
Berpegang pada harapan
Dan selalu mengamalkan
Cinta yang tak takut kurban.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kapada hamba yang setya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah
seagung Allah kami?
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah dengan suara
lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan,†
malam hari kutadahkan tanganku tiada
hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu
semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam hati,*
dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan
kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya
agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara
bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah,†
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan,†
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sabung-menyabung,†
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti kawanan
domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa manakah
seagung Allah kami?
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
1Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku
manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari
sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,*
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang hina,*
mengangkat dari persampahan orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para
bangsawan,*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang
dikasihiNya,†
dan membinasakan orang berdosa dalam
kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa dengan
kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya,†
Yang mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajanya,*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan
Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala,†
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,†
kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas
seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata.
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah
kejahatan,†
sebab Tuhan memelihara orang yang
mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang
jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Rom 12,1-2)
Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku
memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang
suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu
menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia
berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa
yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.
LAGU SINGKAT
P: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum
Allahnya.
U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum
Allahnya.
P: Ia tetap mengikuti perintah Tuhan.
U: Hukum Allahnya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
kudus.
U: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum
Allahnya.
Ant.Kidung:
Fransiskus yang miskin dan hina-dina memasuki
surga sebagai orang kaya, ia dihormati dengan madah surgawi.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat
yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci
kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur
kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa
kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa
takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya
seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah
yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk
menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan
dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam
kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung:
Fransiskus yang miskin dan hina-dina memasuki
surga sebagai orang kaya, ia dihormati dengan madah surgawi.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, hendaklah kita menyembah
Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur hidup. Marilah kita
berseru:
U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.
Engkau sudi menjadi serupa dengan kami dalam
segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami, kasihanilah kami.
Engkau mengundang kami semua untuk menaruh
cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.
Engkau berpesan agar kami menjadi garam dan
terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.
Engkau datang bukan untuk dilayani, melainkan
untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami mengabdi Engkau dan
saudara-saudara kami.
Engkaulah sinar kemuliaan Bapa dan citra wajah
Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang wajahMu dalam kemuliaan kekal.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam
surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum fakir
miskin, santo Fransiskus menjadi miskin dan hina-dina seperti Kristus. Semoga
kami mengikuti langkahnya dan dengan gembira mengabdi PuteraMu, supaya kami
tetap bersatu dengan Dikau dan bersukaria dalam cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.