Rabu, 20 September 2017
Pekan Biasa XXIV - O Pekan IV
Pw S. Andreas Kim Taegon, Imam dan Paulus
Chong Hasang, dkkMrt - Korea (M)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap
akan firmanMu.
Mazmur 118 (119),145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan,
jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.
Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan memohon
pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih
setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.
Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, aku berharap
akan firmanMu.
Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia
belaka.
Mazmur 93 (94) – I
Ya Allah pembalas, ya Tuhan,*
ya Allah pembalas, tampillah!
Engkau yang menghakimi bumi, bangkitlah,*
balaslah perbuatan orang sombong.
Masih berapa lamakah, ya Tuhan,*
masih berapa lamakah orang berdosa memegahkan
diri?
Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang
ajar,*
para penjahat itu menyombongkan diri.
Mereka menindas umatMu, ya Tuhan,*
menghancurkan milik pusakaMu.
Mereka membunuh janda dan orang asing,*
menewaskan anak yatim piatu.
Mereka berpikir: Tuhan tidak melihat,*
dan Allah Yakub tidak memperhatikan.
Kapan engkau insaf, hai orang bodoh,*
hai orang dungu, kapan engkau berakal sehat?
Tuhan yang memberi telinga, masakan tidak
mendengar,*
dan yang membuat mata, masakan tidak melihat!
Tuhan yang memimpin para bangsa, masakan tidak
menghukum,†
Tuhan yang mengajar manusia, masakan tidak
tahu!*
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia
belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan tahu bahwa pikiran manusia sia-sia
belaka.
Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan
Allahku menjadi pelindungku.
Mazmur 93 (94) – II
Berbahagialah orang yang Kaudidik, ya Tuhan,*
yang Kauajari hukumMu.
Kauberi dia ketenangan sesudah kesedihan,*
sedangkan untuk orang berdosa disediakan
kubur.
Sebab Tuhan takkan meninggalkan umatnya,*
Ia takkan menolak milik pusakanya.
Sebab keputusan Tuhan akan mengembalikan
keadilan,*
dan kehormatan orang jujur akan dipulihkan.
Siapa yang bangkit menolong aku melawan para
penjahat,*
siapa yang mendukung aku melawan kaum durjana.
Andaikan Tuhan tidak menolong aku,*
niscaya sudah lama aku meringkuk di alam maut.
Ketika kukira, aku akan jatuh,*
kasih setiaMu menegakkan daku, ya Tuhan.
Ketika kesusahan menekan batinku,*
penghiburanMu menggembirakan daku.
Masakah hakim yang lalim bisa bersekutu dengan
Dikau,*
masakan para pengacau mendapat perlindunganMu!
Mereka bersekongkol mau merenggut nyawa orang
jujur,*
menjatuhkan hukuman atas orang yang tak
bersalah.
Tetapi Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa,*
dan Allahku menjadi pelindungku.
Tuhan membalas kejahatan mereka,†
Ia membinasakan kaum durhaka itu,*
ya, Tuhan Allah kita membinasakan mereka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menjadi pembelaku yang perkasa, dan
Allahku menjadi pelindungku.
Bacaan singkat (1Ptr
5,10-11)
Allah, sumber segala
rahmat, telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaanNya yang kekal. Ia
akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu
menderita sejurus lamanya. Dialah yang berkuasa sepanjang segala abad. Amin.
P: Orang kudus yang
berharap kepada Tuhan.
U: Akan dikuatkan dan
takkan jatuh.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau
memberi kami kesempatan untuk sebenar menarik nafas di tengah hari ini,
Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah kekurangan
dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan seturut
kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA
HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling
kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat
dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan
dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh
Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha
Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus diberikan
penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas”
ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk pertobatan para
pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah,
keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis,
para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya
yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi
yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX,
Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.