Sabtu, 23 September 2017
Pekan Biasa XXIV – O PEKAN IV
Pw S. Pius dr Pietrelcina (Padre Pio), Im (P)
IBADAT SORE I: Pekan Biasa XXV - O Pekan I
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama
hendaknya menjadi yang terakhir dan
melayani semua orang
Mazmur 20 (21), 2-8, 14
Karena kuasaMu, ya Tuhan, raja bergembira,*
atas penyelamatanMu ia bersuka cita.
Keinginan hatinya telah Kau penuhi,*
permintaan doanya tidak Kau tolak.
Sejak dahulu Kau kurniai dia berkat
berlimpah,*
di atas kepalanya Kau taruh mahkota emas
murni.
Hidup dimintanya: Kau beri kepadanya,*
umur panjang untuk selamanya.
Besarlah kemuliaannya berkat pertolonganMu,*
keagungan dan semarak Kau anugerahkan
kepadanya.
Kau jadikan dia berkat untuk selamanya,*
seri wajahMu membahagiakan dia.
Sungguh raja percaya kepada Tuhan,*
dan karena kasih setia Allah yang mahatinggi
ia tidak goyah.
Bangkitlah, ya Tuhan, dan nyatakanlah
kuasaMu,*
kami akan bernyanyi dan bermadah atas
keperkasaanMu.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Barang siapa ingin menjadi yang pertama hendaknya
menjadi yang terakhir dan melayani semua
orang
Antifon
Bila para pemimpin gembala datang, kamu akan
memperoleh mahkota mulia yang tak dapat layu
Mazmur 91 (92)
Betapa baiklah bersyukur kepada Tuhan,*
memuji namaMu, Allah yang maha tinggi;
Mewartakan kasihMu pagi hari,*
dan kesetiaanMu diwaktu malam;
dengan membunyikan gambus dan kecapi,*
dengan iringan celempung.
Sebab Engkau menggembirakan daku dengan
karyaMu yang agung,*
aku bersorak sorai karena perbuatan tanganMu.
Betapa agung pekerjaanMu, ya Tuhan,*
betapa luhur segala rencanaMu.
Orang bodoh tidak dapat menyadarinya,*
orang dungu tidak akan mengerti.
Biarpun orang jahat meriap seperti rumput, +
dan orang durhaka berkembang pesat,*
namun mereka akan binasa selama-lamanya.
Sedangkan Engkau, ya Tuhan,*
Engkau luhur selama-lamanya.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila para pemimpin gembala datang, kamu akan
memperoleh mahkota mulia yang tak dapat layu
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah dalam sukacita Tuhanmu
Sebab para musuhMu akan binasa,
para penjahat Kau cerai beraikan.
Tetapi aku Kau jadikan kuat seperti banteng,*
dan Kau urapi dengan minyak yang harum
mewangi.
Orang jujur bertumbuh bagaikan palma,*
berkembang bagaikan pohon jati.
Mereka ditanam dekat bait Tuhan,*
bertunas di pelataran rumah Allah.
Pada masa tua pun mereka masih berbuah,*
dan tetap subur dan segar.
Mereka mewartakan, betapa adillah Tuhan pelindungku,*
tak ada kecurangan padaNya.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai hamba yang baik dan setia, masuklah dalam sukacita Tuhanmu
BACAAN
2Raj. 15:1-5, 32-35; 16:1-8
2Raj 15:1 Dalam
tahun kedua puluh tujuh zaman Yerobeam, raja Israel, Azarya, anak Amazia raja
Yehuda menjadi raja.
2Raj 15:2 Ia
berumur enam belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh dua tahun
lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yekholya, dari Yerusalem.
2Raj 15:3 Ia
melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Amazia,
ayahnya.
2Raj 15:4 Namun
demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih
mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.
2Raj 15:5 Maka
TUHAN menimpakan tulah kepada raja, sehingga ia sakit kusta sampai hari
kematiannya, dan tinggal dalam sebuah rumah pengasingan. Dan Yotam, anak raja,
mengepalai istana dan menjalankan pemerintahan atas rakyat negeri itu.
2Raj 15:32 Dalam
tahun kedua zaman Pekah bin Remalya, raja Israel, Yotam, anak Uzia raja Yehuda
menjadi raja.
2Raj 15:33 Ia
berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun
lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yerusa, anak Zadok.
2Raj 15:34 Ia
melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tepat seperti yang dilakukan Uzia,
ayahnya.
2Raj 15:35 Namun
demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih
mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu. Ia mendirikan Pintu
Gerbang Tinggi di rumah TUHAN.
2Raj 16:1 Dalam
tahun ketujuh belas zaman Pekah bin Remalya, Ahas anak Yotam raja Yehuda
menjadi raja.
2Raj 16:2 Ahas
berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya
ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata TUHAN,
Allahnya, seperti Daud, bapa leluhurnya,
2Raj 16:3 tetapi
ia hidup menurut kelakuan raja-raja Israel, bahkan dia mempersembahkan anaknya
sebagai korban dalam api, sesuai dengan perbuatan keji bangsa-bangsa yang telah
dihalau TUHAN dari depan orang Israel.
2Raj 16:4 Ia
mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit pengorbanan dan di atas
tempat-tempat yang tinggi dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
2Raj 16:5 Pada
waktu itu majulah Rezin, raja Aram, dan Pekah bin Remalya, raja Israel, untuk
memerangi Yerusalem. Dan mereka mengepung Ahas, tetapi mereka tidak dapat
mengalahkan dia.
2Raj 16:6 Pada
masa itu Rezin, raja Aram, mengembalikan Elat kepada Edom, lalu ia mengusir
orang-orang Yehuda dari Elat. Datanglah orang-orang Edom ke Elat dan diam di
sana sampai hari ini.
2Raj 16:7 Ahas
menyuruh utusan-utusan kepada Tiglat-Pileser, raja Asyur, mengatakan: "Aku
ini hambamu dan anakmu. Majulah dan selamatkanlah aku dari tangan raja Aram dan
dari tangan raja Israel, yang telah bangkit menyerang aku."
2Raj 16:8 Ahas
mengambil perak dan emas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam
perbendaharaan istana raja, dan mengirimnya kepada raja Asyur sebagai
persembahan.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III - HAL HIBURAN
BATIN
Pasal XXXV - SELAMA MASIH
HIDUP DI DUNIA, KITA TIDAK AKAN AMAN DARI GODAAN
1. Guru: Di dalam hidup ini,
engkau tidak akan pernah aman; tetapi selama engkau masih hidup, engkau
membutuhkan senjata kerohanian. Engkau berada di tengah-tengah musuh; serangan
datang dari kiri, dari kanan. Maka, jika engkau tidak melindungi dirimu sendiri
dari segala jurusan dengan perisai kesabaran, niscaya engkau akan segera
mendapat luka. Dan jika engkau tidak menengadahkan hatimu kepada-Ku dengan
teguh, dengan kehendak yang murni untuk menderita bagi-Ku, engkau tidak akan
kuat menahan hebatnya peperangan dan tidak akan menerima pula mahkota
kebahagiaan. Maka, dengan gagah berani engkau harus menerobos segala-galanya
dan dengan semangat bulat berani melalui apa saja yang merintangimu.
"Sebab kepada si pemenang, Aku akan memberi mann" (bdk. Why 2:17) dan
bagi para penakut tinggal tersedia bencana yang besar.
=====
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkaulah cahaya
orang beriman dan gembala umat manusia. Santo Pius dari Pietrelcina (Padre Pio)
Kautetapkan dalam Gereja untuk menggembalakan domba-domba-Mu dengan perkataan,
dan membimbing mereka dengan teladan. Semoga dengan bantuannya kami berpegang
pada iman yang diajarkannya dengan perkataan, dan berpijak pada jalan yang
dirintisnya dengan teladan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga
Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan.
Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan
dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus
mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika
mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.