Selasa, 17 Januari 2017
PEKAN BIASA II – O PEKAN II
PW Santo Antounius Abas
(Putih)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Yesus Tuhan Engkau
menghendaki
Agar panggilan untuk hidup
bakti
Diperjuangkan serta
diikuti
Umat beriman.
Panggilan suci Kautanam di
hati
Untuk mengabdi dan
menyangkal diri
Tekun mencari setya
mengikuti
Putra ilahi.
Ditinggalkannya milik
harta benda
Agar dibina cinta yang
sempurna
Hati sluruhnya
dipersembahkannya
Kepada Bapa.
Dimulyakanlah Bapa
mahamurah
Bersama Putra penebus
dunia
Roh kudus pula penghibur
Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Mazmur 42 (43) Rindu akan bait Allah
Aku telah datang ke dunia sebagai cahaya (Yoh
12, 46)
Berikanlah keputusan yang adil kepadaku, ya
Allah,†
dan belalah hakku terhadap orang jahat,*
luputkanlah aku dari orang yang curang dan
penipu.
Engkaulah Allah pelindungku, mengapa aku
Kaubuang?*
Mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu untuk
menuntun aku,*
dan mengantar aku ke gunungMu yang kudus, ke
tempat kediamanMu.
Maka aku akan menuju ke mesbah Allah,†
menghadap Allah, sukacita dan kegembiraanku,*
dan bersyukur kepadaMu dengan kecapi, ya
Allah, Allahku!
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai
jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur
lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kirimkanlah cahaya dan kebenaranMu, ya Tuhan.
Antifon
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang
hidup kami.
Yes 38,10-14.17-20 Takut akan mati, gembira
karena sembuh
Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup...,
dan Aku memegang kunci maut (Why 1, 17-18)
Aku berkata: Di puncak kehidupanku,†
aku menuju pintu alam maut,*
ke sana aku dipanggil untuk selanjutnya.
Aku berkata: Aku tidak akan memandang Tuhan
lagi,†
di dunia orang yang hidup,*
tidak lagi akan kujumpai orang antara penduduk
bumi.
Pondokku akan dibongkar,*
dicabut bagaikan kemah gembala.
Bagaikan tukang tenun Engkau menggulung
hidupku,*
memotong benang hidupku dari pakan.
Siang malam aku Kaubiarkan,†
hingga pagi aku mengaduh,*
seperti singa Engkau meremuk tulangku.
Seperti burung layang-layang aku mencecit
kegelisahan,*
berdekut laksana burung merpati.
Pudarlah mataku karena menengadah,*
aku tertindas, ya Tuhan, tolonglah aku.
Namun, jiwaku telah Kauhindarkan dari liang
kubur,*
dan segala dosaku Kaubuang jauh.
Alam maut tidak memuji Engkau,†
orang mati tidak memuliakan Dikau,*
yang turun ke dalam kubur tidak mengharapkan
kesetiaanMu.
Hanya yang hidup memuji Engkau, seperti aku
sekarang ini,*
semoga kesetiaanMu diwartakan turun-temurun.
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan daku,†
maka kami akan membunyikan kecapi,*
di rumah Tuhan, sepanjang hidup kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, sudilah menyelamatkan kami sepanjang
hidup kami.
Antifon
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
Mazmur 64 (65) Ucapan syukur meriah
Dengan Sion dimaksudkan kota surgawi
(Origenes)
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion,*
dan kepadaMulah nadar dipenuhi.
Engkau biasa mendengarkan doa,†
semua makhluk yang lemah datang kepadaMu,*
karena merasa bersalah.
Walaupun dosa melebihi kekuatan kami,*
namun Engkau mengampuninya.
Berbahagialah orang yang Kaupilih dan
Kauundang,*
untuk diam di pelataranMu.
Semoga kami turut menikmati kebaikan rumahMu,*
di dalam baitMu yang suci.
Secara mengagumkan Kaukabulkan doa kami,*
ya Allah yang adil, penyelamat kami.
Engkaulah kepercayaan seluruh bumi,*
sampai ke batas-batas samudera.
Engkau membuat gunung yang kokoh kuat,*
pinggangMu berikatkan keperkasaan.
Engkau meredakan deru lautan,*
meredakan gemuruh gelombangnya.
Para penghuni seluruh bumi,*
takut akan kuasaMu yang dahsyat.
Dari timur sampai ke barat,*
Kaupenuhi dunia dengan sorak-sorai.
Tanah kami Kaukunjungi dengan kelimpahanMu,*
Kaubuat kaya dan subur.
Mega langit penuh air,*
yang Kausediakan untuk kesuburan tanah.
Begini Engkau mengerjakannya,†
Engkau menggenangi alur bajak dan membasahi
gumpalan tanah,*
menggemburkan tanah dengan hujan dan
memberkati tumbuhnya tanam-tanaman.
Dengan demikian seluruh tahun Kaumahkotai
dengan kebaikanMu,*
jejakMu membawa kesuburan.
Bahkan padang gurunpun menjadi subur,*
dan bukit-bukit menghijau permai.
Padang rumput berdandanan kambing domba,†
lembah-lembah berselimutkan panenan,*
semuanya bersorak-sorai dan menyanyikan
pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Allah, Engkau pantas dipuji di Sion.
Bacaan Singkat (Rom
12,1-2)
Saudara-saudara, demi
kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban
yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati.
Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi
manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki
Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.
Lagu Singkat
P: Dalam hatinya ia
merenungkan,* Hukum Allahnya.
U: Dalam hatinya ia
merenungkan,* Hukum Allahnya.
P: Ia tetap mengikuti
perintah Tuhan.
U: Hukum Allahnya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Dalam hatinya ia
merenungkan,* Hukum Allahnya.
Ant.Kidung:
Tuhanlah bagian warisanku;
milik pusakaku sungguh menyenangkan.
KIDUNG ZAKARIA (Luk
1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari
sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari
tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang
meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung:
Tuhanlah bagian warisanku;
milik pusakaku sungguh menyenangkan.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, hendaklah
kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur
hidup. Marilah kita berseru:
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
P: Engkau sudi menjadi
serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami,
kasihanilah kami.
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
P: Engkau mengundang kami
semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
P: Engkau berpesan agar
kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
P: Engkau datang bukan
untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami
mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
P: Engkaulah sinar
kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang
wajahMu dalam kemuliaan kekal.
U: Hanya Engkaulah kudus,
ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas
bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun mengampuni
yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, sumber cinta kasih,
santo Antonius abas telah Kaupanggil untuk mengabdi kepadaMu di padang gurun
dengan cara hidup yang mengagumkan. Semoga berkat teladannya kami sanggup
mengingkari diri sendiri dan mencintai Engkau di atas segala-galanya. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati
kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.