Jumat, 20 Januari 2017
PEKAN BIASA II – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 572
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya
Tuhan.
Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat
berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam
murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku
terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya
Tuhan.
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema
dihadapanMu.
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di
hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam,
kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena
penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang
jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar
aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang
hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di
hadapanMu.
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku,
ya Tuhan, penyelamatku.
Namun aku seperti orang tuli yang tidak
mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka
mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud
baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku,
ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
Rm. 7: 1-13
Rm 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara,
?sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum?bahwa hukum berkuasa
atas seseorang selama orang itu hidup?
Rm 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum
kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu
mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
Rm 7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap
berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah
mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi
isteri laki-laki lain.
Rm 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga
telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik
orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati,
agar kita berbuah bagi Allah.
Rm 7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam
daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam
anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
Rm 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan
dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita,
sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam
keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
Rm 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita
katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru
oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu
keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"
Rm 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat
kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa
hukum Taurat dosa mati.
Rm 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan
tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
Rm 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang
seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada
kematian.
Rm 7:11 Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat
kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.
Rm 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan
perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Rm 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi
kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa,
maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya
oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Namun, penghiburan Ilahi itu
diberikan agar orang menjadi lebih kuat menghadapi kesulitan-kesulitan atau
kesusahan. Godaan juga akan menyusul, agar orang jangan merasa bangga karena
telah menikmati rahmat Tuhan. Si setan tidak tidur dan daging pun belum mati. Maka
dari itu, kita mesti selalu siap sedia bertempur, sebab musuh berada di
kanan-kiri kita dan tidak mengenal istirahat.
=====
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala
perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia.
Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan
abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.