Kamis, 19 Januari 2017
PEKAN BIASA II – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya
Tuhan, namaMu kami puji sepanjang masa
Mazmur 43 (44)
Bencana umat Allah
Dalam segalanya itu kita akan menang dengan
jaya
Karena kekuasaan Kristus yang mencintai kita
(Rom 8,37)
Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah
kami dengar *
kisah yang diceritakan para leluhur kami,
Tentang karya agung yang Kau lakukan pada
zaman mereka,*
yang Kau kerjakan dahulukala dengan tanganMu.
Untuk menanamkan umatMu, Kauhalaukan para
bangsa,*
Kau cerai beraikan mereka, supaya umatMu dapat
berkembang.
Leluhur kami merebut tanah bukan berkat
pedangnya sendiri,*
mereka mencapai kemenangan bukan berkat
kekuatannya,
Melainkan berkat keperkasaanMu dan cahaya
wajahMu,*
sebab Engkau cinta pada mereka.
Engkaulah rajaku dan Allahku,*
panglimaku yang menyelamatkan keturunan Yakub.
Berkat kekuatanMu kami tundukkan lawan kami,*
berkat namaMu kami kalahkan musuh yang
menyerbu.
Sebab bukan busurku yang kuandalkan,*
bukan pedangku yang memberi kemenangan.
Melainkan Engkaulah yang memberi kami
kemenangan atas musuh,*
Engkaulah yang mempermalukan lawan kami.
Maka hanya Engkaulah kebanggaan kami
senantiasa,*
namaMulah kami puji sepanjang masa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Engkaulah yang memberi kami kemenangan, ya
Tuhan,
namaMu kami puji sepanjang masa
Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan
milik pusakaMu kepada penghinaan
Namun Engkau membuang dan mengaibkan kami,*
Engkau tidak lagi mendampingi tentara kami.
Engkau membiarkan kami dipukul mundur oleh
lawan *
dan dirampas oleh musuh kami.
Engkau menjadikan kami bagaikan ternak
sembelihan*
dan menceraiberaikan kami diantara para
bangsa.
Engkau menjual umatMu tanpa harga *
dan mengganggap kami tidak bernilai.
Engkau menjadikan kami bahan celaan tetangga *
ejekan dan olok-olokan di lingkungan kami
Nama kami dipakai sebagai sindiran oleh para
bangsa,*
sebagai lelucon oleh khalayak ramai.
Kehinaan menghantui kami sepanjang hari,*
kami malu dan kehilangan muka.
Sebab musuh mengumpat dan memfitnah kami,
mereka menyerang dan membalas dendam.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Sayangilah, ya Tuhan, dan janganlah serahkan
milik pusakaMu kepada penghinaan
Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari
kasih setiaMu
Segala macam cerca menimpa diri kami, †
namun kami tidak lupa akan Dikau,*
tidak pula melanggar perjanjianMu.
Hati kami tidak mengingkari Engkau,*
dan langkah kami tidak menyimpang dari jalanMu.
Engkau mematahkan hati kami,*
dan meliputi kami dengan kegelapan.-
Seandainya kami lupa akan Allah kami,*
atau menadahkan tangan kepada dewa lain,
Masakan Allah tidak mengetahuinya? *
Ia kan menyelami segala lubuk hati!
Sesungguhnya karena Engkaulah kami dibantai
sepanjang hari *
dan diperlakukan sebagai domba sembelihan.
Bangkitlah, mengapa Engkau tidur, ya Tuhan
kami ? *
Bangunlah, jangan marah terus menerus!
Mengapa Kau palingkan wajahMu dari pada kami?
*
Mengapa penindasan dan kemalangan kami tidak
Kauhiraukan?
Kepala kami ditundukkan sampai mencium debu,*
tubuh kami bertiarap melekat di tanah.
Bangkitlah untuk menolong kami! *
Bebaskan kami demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Bangkitlah, ya Tuhan, bebaskanlah kami dari
kasih setiaMu
BACAAN
Rm. 6: 12-23
Rm 6:12 Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa
lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Rm 6:13 Dan janganlah kamu menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman,
tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati,
tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada
Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Rm 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh
dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih
karunia.
Rm 6:15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat
dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih
karunia? Sekali-kali tidak!
Rm 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu
menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu
adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin
kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada
kebenaran?
Rm 6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu
memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati
pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
Rm 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan
menjadi hamba kebenaran.
Rm 6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia
karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa
kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan
anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada
pengudusan.
Rm 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas
dari kebenaran.
Rm 6:21 Dan buah apakah yang kamu petik dari
padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan
semuanya itu ialah kematian.
Rm 6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan
dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa
kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
Rm 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia
Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Setiap orang, sekalipun ia
sangat saleh dan hidup taat kepada Tuhan, niscaya sekali waktu mengalami
perasaan ditinggalkan rahmat Tuhan dan merasa kurang semangat berolah
keutamaan. Tidak seorang suci pun, bagaimana tinggi sekalipun martabatnya, yang
tidak pernah mengalami godaan-godaan. Sebab, tidak ada orang yang pantas
mengadakan renungan mendalam tentang Tuhan, selain dia yang telah terlatih baik
dalam suatu pencobaan. Biasanya, setelah adanya pencobaan akan menyusul
penghiburan. Sebab, kepada mereka yang telah mengalami pencobaan-pencobaan,
telah dijanjikan penghiburan surgawi. Tuhan telah bersabda, “Siapa bertelinga,
hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barang
siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman
Firdaus Allah” (Why 2:7).
=====
DOA PENUTUP
Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan
anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah
api cintaMu kedalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal
melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.