Senin,
16 Januari 2017
PEKAN
BIASA II – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah
cahaya abadi
Tritunggal
yang mahasuci
Kami
percaya padaMu
Kami
mohon berkat restu
Engkaulah
sumber dan asal
Engkaulah
tujuan tunggal
PadaMulah
penghiburan
Harapan
umat beriman
Engkau
pencipta dunia
Cahaya
kami semua
Engkau
pahala mulia
Bagi
umat yang percaya
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Dan Roh
penghibur ilahi
Mulia
kekal abadi. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30
(31), 1-17.20-25
Ya
Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu,
ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan
sampai aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah
telingaMu kepadaku*
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah
Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan
benteng pertahananku yang kuat.
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan
demi namaMu Engkau akan membimbing
dan
menuntun daku.
Engkau
akan melepaskan daku dari jaring †
yang
dipasang untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke
dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah
aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh,
aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku
bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika
melihat penderitaanku,*
Engkau
membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau
tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan
tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab
sungguh sesaklah hatiku.
Mataku
pudar karena sedih,
meranalah
jiwa dan ragaku.
Hidupku
dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang
umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara.
tulang-tulangku
retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku
menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan
alamat naas bagi handai taulanku.
Semua
orang yang melihat aku di jalan*
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah
aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada
berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar
desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku.
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi
aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku
berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku
ada dalam tanganMu.”
Renggutlah
aku dari cengkeram musuh*
dan
bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa
berlimpahlah kebaikanMu
yang
Kausediakan bagi orang takwa,
yang
Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi
orang yang berharap padaMu.
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap
fitnahan musuh.
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap
lidah yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan †
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari
dalam bentengNya yang kuat.
Pernah
aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku
telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi
Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika
aku berseru kepadaMu.
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab
Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi
orang sombong menerima hukuman
yang
setimpal.
Besarlah
hatimu dan tabahlah,*
hai
kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Rm. 5:
1-11
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman,
kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus
Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh
iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita
bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah
bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu
menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan
tahan uji menimbulkan pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena
kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah
dikaruniakan kepada kita.
5:6 Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah
mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
5:7 Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk
orang yang benar--tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani
mati--.
5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya
kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa.
5:9 Lebih-lebih, karena kita sekarang telah
dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
5:10 Sebab jikalau kita, ketika masih seteru,
diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang
sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!
5:11 Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah
dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima
pendamaian itu.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Maka,
jika kita diberi oleh Tuhan penghiburan rohani, hendaklah kita terima hal itu
dengan ucapan syukur dan terima kasih. Namun, hendaknya janganlah kita lupa
bahwa penghiburan itu bukan diberikan karena jasa-jasa kita, melainkan melulu
karena anugerah Allah. Maka dari itu, janganlah kita menjadi sombong karena
penghiburan tersebut, janganlah kita terlalu bergembira ataupun bangga akan hal
itu; malahan hendaknya kita lebih merendahkan diri, lebih berhati-hati dan
lebih teliti dalam segala perbuatan kita, sebab saat penghiburan itu lewat,
akan tibalah saat pencobaan. Jika penghiburan rohani tadi telah lewat,
janganlah hendaknya kita menjadi putus asa, tetapi menunggu dengan sabar dan
rendah hati datangnya rahmat baru dari surga: sebab Tuhan itu Mahakuasa dan
dapat menganugerahkan rahmat-Nya yang lebih besar daripada yang sudah lewat itu.
Hal itu bukanlah soal baru ataupun luar biasa bagi orang yang sudah paham akan
jalannya jejak Tuhan, sebab pada orang-orang suci yang besar dan nabi-nabi
zaman dahulu, keadaan berubah-ubah semacam itu sering juga terjadi.
=====
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga
kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta,
yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.