Rabu, 4 Januari 2017
O PEKAN II
Hari biasa Masa Natal
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Marilah kita bernyanyi
Di segala ujung bumi
Bagi Kristus Tuhan kita
Yang lahir dari Maria.
Ia pencipta mulia
Sudi jadi manusia
Yang membebaskan sesama
Janganlah sampai binasa.
Jeramilah hamparanNya
Palungan di kandang sunyi
Susu seteguk minumNya
Kristus pelimpah rejeki.
Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulialah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa
manakah seagung Allah kami?
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah dengan suara
lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan
daku.
Pada hari kesesakanku aku mencari
Tuhan,†
malam hari kutadahkan tanganku tiada
hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku
mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu
semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat
berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam
hati,*
dan selalu menimbang-nimbang dalam
batinku.
“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya
selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang
turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh
belaskasihan,*
ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan
kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya
Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang
silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan
karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara
bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah,†
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar
ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan,†
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sabung-menyabung,†
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang
luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti
kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya Allah, kuduslah tindakanMu, dewa
manakah seagung Allah kami?
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
1Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku
manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai
kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari
nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi
layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan
dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat
kaya,*
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang
hina,*
mengangkat dari persampahan orang
miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para
bangsawan,*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas
bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang
dikasihiNya,†
dan membinasakan orang berdosa dalam
kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa
dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya,†
Yang mahatinggi mengguntur di
cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke
ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada
rajanya,*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hatiku bersukaria karena Tuhan yang
merendahkan dan meninggikan.
Antifon
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi
bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di
hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat
kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah
berhala,†
yang bermegah atas arca yang tak
berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah
Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,†
kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi
di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala
dewata.
Hai orang yang mengasihi Tuhan,
bencilah kejahatan,†
sebab Tuhan memelihara orang yang
mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman
orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang
benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Antifon
Tuhan
meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai.
BACAAN SINGKAT
(Yes 49:8-9)
Dalam engkau Kupenuhi perjanjianKu dengan umat; engkau akan membangun
negeri dan mengambil kembali milik pusaka yang terlantar; engkau akan berkata
kepada para tawanan: “Keluarlah!” dan kepada orang yang meringkuk dalam
kegelapan: “Tampillah!”.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memaklumkan,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan memaklumkan,* Alleluya, alleluya.
P: PenyelamatanNya.
U: Alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan memaklumkan,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Kristus, Tuhan kita, sungguh Allah. Ia mengambil kelemahan kita dan lahir
sebagai manusia baru, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Kristus, Tuhan kita, sungguh Allah. Ia mengambil kelemahan kita dan lahir
sebagai manusia baru, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Pada saat yang ditetapkan, seorang anak lahir untuk kita, dan seorang
putera dianugerahkan kepada kita, yakni Sabda kekal yang berasal dari Bapa.
Marilah kita memuji Dia:
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan.
P: Putera Allah yang hidup, Engkau telah ada sebelum dunia tercipta dan
Engkau datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia,* semoga kami mewartakan
InjilMu.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan.
P: Matahari sejati yang terbit dari Bapa untuk menerangi seluruh dunia,*
sinarilah semua orang yang meringkuk dalam kegelapan.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan.
P: Engkau menjadi seorang anak kecil yang dibaringkan dalam palungan,*
semoga kami sederhana dan terbuka seperti anak-anak kecil.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan.
P: Engkau telah menjadi roti pemberi hidup abadi untuk kami,* bahagiakanlah
hati kami dengan perjamuan yang suci.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, Kristus telah datang sebagai cahaya untuk menebus
manusia. Semoga cahayaMu itu senantiasa bersinar dalam hati kami. Sebab Dialah
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan
menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri
ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka
pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu
juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti
anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via
sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang
menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses
melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh
pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.