Senin, 2 Januari 2017
O PEKAN II
PW SANTO BASILIUS AGUNG DAN GREGORIUS DARI NAZIANZE,
USKUP & PUJANGGA GEREJA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kita semua
gembira
Sambil
mengenangkan jasa
Para gembala
Gereja
Yang cinta
pada umatnya
Jiwa raga
seluruhnya
Dibaktikan
dengan nyata
Supaya kawanan
Tuhan
Sungguh terjamin
dan aman
Segala mara
bahaya
Ditangkis
gagah perkasa
Mereka tak
kenal lelah
Melayani umat
Allah
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama Putera
dan RohNya
Yang
melimpahkan kurnia
Kepada kita
semua. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon:
Ya Tuhan,
condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30
(31), 1-17.20-25
Ya Bapa, ke
dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu, ya
Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai
aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah
telingaMu kepadaku*
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau
menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng
pertahananku yang kuat.
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi
namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun
daku.
Engkau akan
melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang
untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu
kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku,
ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku
benci akan para pemuja berhala, †
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku
bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat
penderitaanku,*
Engkau membela
aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak
menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak
menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya Tuhan,
condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh
sesaklah hatiku.
Mataku pudar
karena sedih,
meranalah jiwa
dan ragaku.
Hidupku dihabiskan
oleh derita,*
Sepanjang umur
aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara.
tulang-tulangku
retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi
bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat
naas bagi handai taulanku.
Semua orang
yang melihat aku di jalan*
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku
tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti
bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar
desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku.
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi aku,
aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata:
“Engkaulah Allahku,*
hidupku ada
dalam tanganMu.”
Renggutlah aku
dari cengkeram musuh*
dan bebaskan
daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa
berlimpahlah kebaikanMu
yang
Kausediakan bagi orang takwa,
yang
Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang
yang berharap padaMu.
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap
fitnahan musuh.
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah
yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan †
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam
bentengNya yang kuat.
Pernah aku
berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah
terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau
mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku
berseru kepadaMu.
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan
memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang
sombong menerima hukuman
yang setimpal.
Besarlah
hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua
yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Kol. 2:16 – 3:3
2:16 Karena itu
janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau
mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya
ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.
2:18 Janganlah
kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri
dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan
dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia
tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang
dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan
ilahinya.
2:20 Apabila
kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia,
mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu
masih hidup di dunia:
2:21 jangan
jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
2:22 semuanya
itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah
dan ajaran-ajaran manusia.
2:23 Peraturan-peraturan
ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti
merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup
duniawi.
3:1 Karena
itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di
atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah
perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu
telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Kegembiraan
yang diperoleh dari orang tidak berlangsung lama, hanya sekejap. Kegembiraan
dunia selalu diikuti kesedihan. Kegembiraan orang yang baik terletak dalam hati
nurani, tidak dalam mulut orang banyak. Kegembiraan orang saleh bersumber pada
Tuhan dan ada pada Tuhan, sedangkan sukacitanya berakar pada kebenaran. Barang
siapa menginginkan kegembiraan sejati dan kekal, niscaya tidak akan memedulikan
kesenangan duniawi yang tidak kekal. Dan barang siapa mencari kesenangan
duniawi, atau tidak bersedia melepaskannya dengan sungguh-sungguh menandakan
bahwa ia tidak begitu memperhatikan kegembiraan surgawi. Mereka yang tidak
memedulikan pujian atau celaan, tentu benar-benar menikmati ketenteraman di
dalam hati.
DOA PENUTUP
Allah, sumber
kebenaran, GerejaMu telah kauterangi dengan teladan dan pengajaran santo
Basilius agung dan Gregorius. Semoga kebenaranMu kami cari dengan rendah hati,
kami cintai sungguh-sungguh dan kami amalkan dengan setia. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri
ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka
pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu
juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia
seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via
sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang
menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses
melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh
pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.