Minggu,
8 Januari 2017
HARI
RAYA PENAMPAKAN TUHAN
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Bila kita mendambakan
Dan mencari Yesus Tuhan
Kita harus mengarahkan
Pandangan ke atas awan.
Lihatlah bintang mulia
Sungguh terang cahayanya
Tak pernah terlihat mata
Apa gerangan maknanya?
Itu tanda kelahiran
Alamasih yang dinantikan
Marilah kita mencari
Menghaturkan hormat bakti.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Pada hari penampakan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para sarjana membuka kotak masing-masing. Mereka
mempersembahkan kepada Tuhan emas, dupa dan wangi-wangian, alleluya.
Mazmur 62 (63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat
kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Para sarjana membuka kotak masing-masing. Mereka
mempersembahkan kepada Tuhan emas, dupa dan wangi-wangian, alleluya.
Antifon
Lautan dan sungai, pujilah Tuhan, segala mata air,
luhurkanlah Tuhan, alleluya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Lautan dan sungai, pujilah Tuhan, segala mata air,
luhurkanlah Tuhan, alleluya.
Antifon
Yerusalem, cahayamu tengah datang, dan semarak Tuhan
akan terbit atas dirimu. Semua bangsa akan menuju kepadamu, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para
bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Yerusalem, cahayamu tengah datang, dan semarak Tuhan
akan terbit atas dirimu. Semua bangsa akan menuju kepadamu, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Yes 52,7-10)
O betapa menyenangkan, mendengar derap kaki orang yang
turun berlari dari gunung untuk memaklumkan: “Damai”, yang membawa kabar
sukacita dan mewartakan: “Kita selamat!”, yang menyatakan kepada Sion: “Allahmu
meraja!”. Dengarlah! Para penjagamu angkat bicara, mereka bersorak-sorai, sebab
menyaksikan sendiri bahwa Tuhan kembali ke Sion. Bersorak dan bergembiralah
serentak, hai reruntuhan Yerusalem, sebab Tuhan menghibur umatNya; Ia menebus
Yerusalem. Tuhan membuktikan kekuatan tanganNya yang kudus, di hadapan sekalian
bangsa, dan segala penjuru dunia akan menyaksikan keselamatan yang dikerjakan
Allah kita.
LAGU SINGKAT
P: Semua raja bumi * Bersujud kepadaNya.
U: Semua raja bumi * Bersujud kepadaNya.
P: Semua bangsa mengabdi Dia.
U: Bersujud kepadaNya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus
U: Semua raja bumi * Bersujud kepadaNya.
Antifon Kidung
Hari ini pengantin surgawi disatukan dengan Gereja,
sebab di Yordan Kristus membasuh dosa umatNya, para sarjana bergegas membawa
persembahan untuk perkawinan raja, dan para tamu bergembira atas air yang
diubah menjadi anggur, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur
hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam
umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan
maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Hari ini pengantin surgawi disatukan dengan Gereja,
sebab di Yordan Kristus membasuh dosa umatNya, para sarjana bergegas membawa
persembahan untuk perkawinan raja, dan para tamu bergembira atas air yang
diubah menjadi anggur, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Hari ini para sarjana menyembah penyelamat kita.
Marilah kitapun menghormati Dia dengan gembira hati dan berdoa:
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau ditampakkan sebagai manusia, *
kuduskanlah kami berkat sabda Allah dan doa kami.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau disyahkan oleh Roh, * bebaskanlah
hidup kami dari pengaruh roh kesesatan.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau dipandang oleh para malaikat, *
gembirakanlah hati kami dengan sukacita surgawi.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau diwartakan kepada para bangsa, *
bukalah hati semua orang bagi pengaruh Roh kudus.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau diimani oleh seluruh dunia, *
perbaharuilah iman segala pengikutMu.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
Kristus, Engkau diangkat ke dalam kemuliaan, *
kobarkanlah dalam hati kami kerinduan akan kerajaanMu yang mulia.
U: Cahaya abadi, terangilah
hari ini.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam
surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Bapa surgawi, hari ini Engkau menampakkan PuteraMu
kepada para bangsa dengan bimbingan bintang. Kamipun mengenal Engkau dengan
iman, dan kami mohon, semoga kami kelak dapat memandang wajahMu dalam kemuliaan
kekal. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita
terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.