Sabtu, 20 Agustus 2016
PEKAN BIASA XX – O PEKAN IV
– HARI BIASA
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA
XXI
PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah
membuka hatiku.
U: Supaya mulutku
mewartakan pujianMu
Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling
menasihati, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (Ibr 3, 13)
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Marilah kita bernyanyi bagi
Tuhan,
Bersorak-sorai bagi
penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan
lagu syukur,
Menghormatinya dengan
pujian.
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di
tanganNya,
Puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia
membuatnya,
daratanpun buatan
tanganNya.
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Mari bersujud dan
menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan,
pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita
umatNya,
Dialah gembala kita, kita
kawananNya.
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Hari ini dengarkanlah
suaraNya:
“Jangan bertegar hati
seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang
gurun;
ketika leluhurmu mencobai
Aku,
walau menyaksikan karyaKu
yang agung.
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Empat puluh tahun Aku muak
akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini
tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti
maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah
dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat
bersama Aku.”
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad.
Amin.
Antifon
Marilah menyembah Tuhan,
sumber kebijaksanaan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.