Minggu, 13 September 2015
PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN
IV – HARI MINGGU BIASA XXIV
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Amin.
Alleluya.
MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal
abadi kasih setiaNya, alleluya.
Mazmur 117 (118)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia
baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada
Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia
terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka
kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka
kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku
Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada
maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada
Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau
memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama
Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah
Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting
berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia
baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab kekal
abadi kasih setiaNya, alleluya
Antifon
Alleluya, pujilah Tuhan, hai segala
karya Allah, alleluya.
Dan 3,52-57
Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur
kami,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah namaMu yang mulia dan
kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau dalam baitMu yang
mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta
kerajaanMu,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau yang mendugai
samudera raya,†
dan bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujiah Engkau di bentangan langit,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Pujilah Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
Pujilah Bapa dan Putera dan Roh kudus,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
(Kidung ini, tidak ditutup dengan
‘Kemuliaan”).
Antifon
Alleluya, pujilah Tuhan, hai segala
karya Allah, alleluya.
Antifon
Segala yang bernafas, pujilah Tuhan,
alleluya.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang
gemilang.
Pujilah Dia karena karyaNya yang
agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya yang
besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan
celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan
tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang
berdenting,†
Pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Segala yang bernafas, pujilah Tuhan,
alleluya.
BACAAN SINGKAT
(2Tim 2,8.11-13)
Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Kristus,
putera Daud, telah bangkit dari alam maut. Benarlah perkataan ini: Jika kita
mati dengan Dia, kita akan hidup dengan Dia; jika kita bertahan, kita akan ikut
memerintah. Jika kita mengingkari Dia, Diapun akan mengingkari kita; jika kita
tidak setia, Dia tetap setia, karena Ia tidak dapat mengingkari diriNya.
LAGU SINGKAT
P: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,*
Dan menyerukan namaMu.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,*
Dan menyerukan namaMu.
P: Kami akan mewartakan karyaMu yang
agung.
U: Dan menyerukan namaMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,*
Dan menyerukan namaMu.
Antifon Kidung
Barang siapa kehilangan nyawa demi Aku
dan Injil, akan menyelamatkan nyawanya, sabda Tuhan.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Barang siapa kehilangan nyawa demi Aku
dan Injil, akan menyelamatkan nyawanya, sabda Tuhan.
DOA PERMOHONAN
Allah yang mahakuasa dan mahabaik
sungguh mencintai kita dan mengetahui apa yang kita perlukan. Marilah kita
membuka hati bagi Allah, memuji Dia dan berkata:
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami
berharap padaMu.
P: Kami memuji Engkau, raja semesta
alam, sebab Engkau memanggil kami, orang yang sesat dan berdosa,* untuk
mengenal dan mengabdi Engkau, Allah yang benar.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami
berharap padaMu.
P: Engkau telah membuka pintu
kemurahanMu bagi kami, ya Allah,* semoga kami tak pernah menyimpang dari jalan
kehidupan.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami
berharap padaMu.
P: Kami merayakan kebangkitan PuteraMu
yang tercinta,* semoga kami sepanjang hari dipenuhi dengan kegembiraan rohani.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami
berharap padaMu.
P: Kurniakanlah, ya Tuhan, semangat doa
kepada umat beriman,* supaya dalam segala-galanya kami tetap mengucap syukur
kepadaMu.
U: Terpujilah Engkau, ya Tuhan, kami
berharap padaMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti
di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, pencipta dan penguasa segala sesuatu,
pandanglah kami, anak-anakMu. Semoga kami mengabdi Engkau dengan ikhlas, agar
dapat memperoleh belas kasihanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.