Sabtu, 18 Juli 2015
PEKAN BIASA XV – O PEKAN
III – Hari biasa
IBADAT SORE
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Hari kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati harus tetap tabah.
Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami
Dalam suka duka yang kami hadapi
Agar senantiasa kami mengimani
KehadiranMu yang sakti.
T’rimalah luapan rasa syukur kami
Atas kelimpahan kebaikan hati
Yang Kauperlihatkan pada hari ini
Ya Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah Bapa pencipta semesta
Bersama Putera penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk tinggal selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan
kepadaku,*
“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.
Sekarang kami telah berdiri,*
di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau dibangun,*
sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,*
suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan,*
sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*
kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi
Yerusalem,*
“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai
engkau!”
Semoga damai sejahtera turun atas
wilayahmu,*
dan kemakmuran atas istanamu.
Atas nama semua saudara dan sahabatku,*
aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,*
aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.
Antifon
Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga
menantikan fajar.
Mazmur 129 (130)
Dari jurang yang dalam aku berseru
kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.
Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya
Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan
takwa.
Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.
Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.
Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga
menantikan fajar.
Antifon
Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap
lutut di surga tinggi dan di bumi.
Flp 2,6-11
Meskipun berwujud Allah,†
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,†
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan
merendahkan diri,†
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,†
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,†
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap
lutut di surga tinggi dan di bumi.
BACAAN SINGKAT
(2Ptr 1,19-20)
Karena Kristus, sabda para nabi menjadi
lebih teguh bagi kita. Baiklah kamu memperhatikannya, seperti seorang dalam
kegelapan memperhatikan pelita yang bercahaya sampai fajar menyingsing dan
bintang kejora terbit dalam hatinya. Perhatikanlah pertama-tama bahwa
nubuat-nubuat Kitab suci tak boleh ditafsirkan sesuka hati. Sebab nubuat itu
tak pernah timbul karena kehendak manusia. Tetapi berkat dorongan Roh kudus
orang-orang berbicara atas nama Allah.
LAGU SINGKAT
P: Dari terbitnya matahari sampai
terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,*
Nama Tuhan patut dipuji.
P: Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.
U: Nama Tuhan patut dipuji.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
U: Dari terbitnya matahari sampai
terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.
Antifon Kidung
Barang siapa mengaku di depan umum bahwa ia
muridKu, dia akan Kuakui di depan BapaKu di surga.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku
oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan
kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta
keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh
Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Barang siapa mengaku di depan umum bahwa ia
muridKu, dia akan Kuakui di depan BapaKu di surga.
DOA PERMOHONAN
Kristus menggembirakan semua orang yang
berharap kepadaNya. Sebab itu marilah kita berdoa:
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya
Tuhan.
P: Kristus, Engkaulah saksi yang setia,
Engkau telah bangkit dari alam maut, dan dalam darahMu Engkau menyucikan kami
dari dosa,* semoga kami tetap mengenangkan karyaMu yang luhur.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya
Tuhan.
P: Semoga semua orang yang Kaupanggil
sebagai pewarta Injil,* melayani rahasia kerajaanMu dengan tekun dan setia.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya
Tuhan.
P: Raja damai, semoga RohMu memenuhi hati
para pemimpin bangsa-bangsa,* supaya mereka memperhatikan orang yang miskin dan
papa.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya
Tuhan.
P: Bantulah semua orang yang dipandang hina
karena suku atau warna kulit, karena tingkat hidup, bahasa atau agamanya,* agar
hak dan mertabat mereka diakui sepenuhnya.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.
P: Terimalah semua orang yang telah
meninggal dalam cintaMu dan ikut sertakanlah mereka dalam kebahagiaan,* bersama
santa perawan Maria dan semua orang kudusMu.
U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya
Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah
kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahadahsyat, semoga kami
senantiasa menyegani dan mencintai namaMu yang kudus. Sebab tak pernah Engkau
mengecewakan mereka yang Kauteguhkan dalam cinta kasihMu. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi
kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.