Kamis, 16 Juli 2015
PEKAN
BIASA XV – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SIANG
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Kita
bersama memuji
Tuhan
Allah maha suci
Yang
mengurniakan rahmat
Kepada
seluruh umat.
Kita
menyatakan hormat
Pada
Tuhan penyelamat
Sambil
sujud mohon berkat
Agar
tabah lagi kuat.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Topanglah
aku, ya Tuhan, sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup.
Mazmur
118 (119),113-120
Orang
yang bimbang hati kubenci,*
tetapi
hukumMu kucintai.
Engkaulah
pelindung dan rajaku,*
aku
berharap pada firmanMu
Enyahlah
dari padaku, hai para penjahat,*
aku
ingin berpegang pada perintah Allahku.
Topanglah
aku sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup,*
janganlah
mengecewakan harapanku.
Sokonglah
aku, supaya aku selamat,*
sebab
ketetapanMu selalu kuamalkan.
Tolaklah
semua orang yang menyimpang dari ketetapanMu,*
sebab
tipu muslihatlah rencana mereka.
Semua
orang durjana di bumi Kaubuang seperti sampah,*
sebab
itu aku mencintai ketetapanMu.
Badanku
gemetar karena hormat kepadaMu,*
aku
takut kepada keputusanMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Topanglah
aku, ya Tuhan, sesuai dengan janjiMu, supaya aku hidup.
Antifon
Tolonglah
kami, ya Allah penyelamat kami, dan hapuskanlah dosa kami.
Mazmur
78 (79)1-5.8-11.13
Ya
Allah, bangsa kafir telah menduduki tanah milik pusakaMu,†
menajiskan
bait kudusMu,*
menjadikan
Yerusalem timbunan puing.
Mereka
membuang mayat para hambaMu,†
sebagai
makanan kepada burung di udara,*
dan
daging orang yang Kaukasihi kepada binatang buas di bumi.
Di
sekitar Yersualem mereka menumpahkan darah seperti air,*
dan
tak seorangpun menguburkan mayat-mayatnya.
Kami
dicerca tetangga kami,*
diolok-olok
dan dicemoohkan orang sekeliling kami.
Masih
berapa lamakah Engkau murka, ya Tuhan?*
Terus-meneruskah
amarahMu membara, berkobar seperti api?
Janganlah
kautanggungkan kesalahan leluhur kepada kami,†
bersegeralah
menyongsong kami dengan belaskasihanMu,*
karena
kami kehabisan tenaga.
Tolonglah
kami, ya Allah penyelamat kami,†
demi
kemuliaan namaMu bebaskanlah kami,*
dan
hapuskanlah dosa kami demi namaMu.
Jangan
biarkan bangsa-bangsa kafir berkata,*
“Di
manakah Allah mereka?”
Semoga
bangsa-bangsa kafir di hadapan mata kami,*
mengalami
pembalasanMu atas darah yang mereka tumpahkan.
Naiklah
hendaknya ke hadiratMu rintihan para tawanan,*
dengan
kuasaMu renggutlah mereka dari hukuman mati.
Maka
kami, umatMu, kawanan domba gembalaanMu,†
akan
bersyukur kepadaMu untuk selama-lamanya,*
dan
mewartakan pujianMu turun-temurun.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tolonglah
kami, ya Allah penyelamat kami, dan hapuskanlah dosa kami.
Antifon
Ya
Allah semesta alam, pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
Mazmur
79 (80)
Gembala
Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau
yang menimpin Yusuf bagaikan kawanan.
Engkau
yang bertakhta di atas singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di
depan suku Efraim, Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah
kekuatanMu,*
dan
datanglah menyelamatkan kami.
Ya
Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah
seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Ya
Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama lagi Engkau murka,*
sekalipun
umatMu berdoa?
UmatMu
Kauberi ratap tangis sebagai makanan,*
cucuran
air mata berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan
kami sasaran kebencian para tetangga,*
dan
olok-olokan musuh kami.
Ya
Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah
seri wajahMu, maka selamatlah kami.
UmatMu
bagaikan pokok anggur yang Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan
bangsa-bangsa lalu Kautanamkan dia.
Engkau
telah menyediakan tanah bagi pokok itu,*
maka
berurat berakarlah ia dan memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung
ditudungi oleh naungannya,*
dan
pohon-pohon jati oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya
menjulur sampai ke laut,*
dan
sulur-sulurnya sampai ke sungai Efrat.
Ya
Allah, mengapa Engkau merobohkan pagarnya,*
sehingga
setiap orang yang lewat memetik buahnya!
Babi
hutan menggerogotinya,*
dan
binatang di padang memakannya.
Ya
Allah semesta alam, kembalilah,†
pandanglah
dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu,*
lindungilah
pokok yang Kautanam dengan tanganMu sendiri.
Musuh
telah menebang dan membakarnya,*
biarlah
mereka binasa oleh ancaman wajahMu.
Hendaknya
Engkau melindunghi raja kami,*
orang
pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka
kami tidak akan menyimpang dari padaMu,*
lindungilah
hidup kami, maka kami akan memuji Engkau.
Ya
Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah
seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ya
Allah semesta alam, pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu.
BACAAN
SINGKAT
(Ul
4,7)
Tak
ada bangsa lain sebesar bangsa kita, yang mempunyai dewa-dewa demikian dekat
seperti Allah kita, yang memperhatikan setiap permohonan kita.
P:
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya.
U: Ia
mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, padamu tidak ada yang gelap, tidak ada yang tersembunyi.
Maka sinarilah kami dengan terang cahayaMu, supaya kami dapat mengenal
kehendakMu dan mengikuti bimbinganMu dengan rela dan setia. Demi Kristus,
pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.