Jumat, 17 Juli 2015
PEKAN BIASA XV – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 374
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Hal 682
Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku
Mazmur 68 (69), 2-22.30-37
Yesus diberi minum anggur
bercampur empedu (Mat 27,34)
Selamatkanlah aku, ya Allah,*
sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!
Aku tenggelam dalam tubir pratala,*
tiada tempat bertumpu
Aku terperosok ke air yang dalam,*
gelombang yang berpusar-pusar menelan daku
Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*
mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.
Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*
banyaknya melebihi rambut di kepalaku
Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*
yang memusuhi aku tanpa sebab
Aku dipaksa untuk mengembalikan *
harta yang tidak kurampas.
Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*
dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu
Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku
ya Tuhan, Allah segala kuasa!
Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*
ya Allah Israel!
Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*
dan noda meliputi mukaku
Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*
orang asing bagi saudara kandungku
Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*
dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku
Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*
namun hanya cercaan yang kuterima
Aku mengenakan pakaian bertapa,*
namun hanya sindiran yang kudengar
Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*
dan lagu ejekan bagi para pemabuk
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku
Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum
cuka
Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †
semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *
demi kasihMu yang besar jawablah
aku.
Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *
jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala
Lepaskanlah aku dari ancaman maut *
dan dari air yang dalam!
Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†
janganlah tubir menelan daku,*
atau mulut pratala memangsa aku
Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*
pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!
Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*
jawablah aku segera, karena aku tersesak
Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*
bebaskanlah aku dari sarang musuhku
Engkau mengenal kehinaanku,*
keaiban dan nodaku ada di hadapanMu
Kehinaan telah mematahkan hatiku,*
aku menjadi putus asa
Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*
aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati
Mereka malahan memberi aku makan racun,*
dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum
cuka
Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali
Aku ini tertindas dan kesakitan,*
semoga Allah menolong dan melindungi aku
Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*
mengagungkan Dia dengan lagu syukur
Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *
melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.
Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †
bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*
semoga hatimu hidup kembali!
Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*
Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya
Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*
lautan dan segala yang bergerak di dalamnya
Allah pasti akan menyelamatkan Sion †
dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*
Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*
dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali
BACAAN
2Sam 11:1-17,26-27
2sam 11:1 Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju
berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh
orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud
sendiri tinggal di Yerusalem.
2sam 11:2 Sekali peristiwa pada waktu petang, ketika Daud bangun dari
tempat pembaringannya, lalu berjalan-jalan di atas sotoh istana, tampak
kepadanya dari atas sotoh itu seorang perempuan sedang mandi; perempuan itu sangat
elok rupanya.
2sam 11:3 Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang
berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het
itu."
2sam 11:4 Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu
datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai
membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke
rumahnya.
2sam 11:5 Lalu mengandunglah perempuan itu dan disuruhnya orang
memberitahukan kepada Daud, demikian: "Aku mengandung."
2sam 11:6 Lalu Daud menyuruh orang kepada Yoab mengatakan: "Suruhlah
Uria, orang Het itu, datang kepadaku." Maka Yoab menyuruh Uria menghadap
Daud.
2sam 11:7 Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan
Yoab dan tentara dan keadaan perang.
2sam 11:8 Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu
dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia
dengan membawa hadiah raja.
2sam 11:9 Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama-sama
hamba tuannya dan tidak pergi ke rumahnya.
2sam 11:10 Diberitahukan kepada Daud, demikian: "Uria tidak pergi ke
rumahnya." Lalu berkatalah Daud kepada Uria: "Bukankah engkau baru
pulang dari perjalanan? Mengapa engkau tidak pergi ke rumahmu?"
2sam 11:11 Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel
dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku
sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan
tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal
itu!"
2sam 11:12 Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok
aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari
itu. Keesokan harinya
2sam 11:13 Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud
membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di
tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
2sam 11:14 Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan
perantaraan Uria.
2sam 11:15 Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di
barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan
diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
2sam 11:16 Pada waktu Yoab mengepung
kota Raba, ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada lawan yang
gagah perkasa.
2sam 11:17 Ketika orang-orang kota itu keluar menyerang dan berperang
melawan Yoab, maka gugurlah beberapa orang dari tentara, dari anak buah Daud;
juga Uria, orang Het itu, mati.
2sam 11:26 Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati,
maka merataplah ia karena kematian suaminya itu.
2sam 11:27 Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa
perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan
seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah
jahat di mata TUHAN.
=====
BACAAN PILIHAN
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Baik hidup maupun mati hendaklah kita berdekatan dengan
Yesus dan kita serahkan diri kita kepada kesetiaan-Nya. Sebab hanya Dialah
satu-satunya yang dapat menolong kita, jika segala-galanya meninggalkan kita.
Adapun yang dikehendaki oleh sahabat kita yang terkasih itu ialah bahwa tidak
boleh ada orang lain yang kita cintai kecuali Dia. Yesus ingin menguasai hati
kita sepenuhnya dan bertakhta di situ bagaikan di atas mahligainya sendiri.
Apabila kita berhasil melepaskan diri kita dari segala makhluk, Yesus akan
berkenan sekali berdiam di dalam kita. Hampir semua yang kita temukan di
kalangan orang-orang di luar Yesus akan hancur binasa. Janganlah hendaknya kita
percaya ataupun bersandar pada ilalang yang digoyangkan angin, sebab “segala
daging itu bagaikan rumput dan segala kemuliaannya akan layu laksana bunga di
ladang” (bdk. Yes 40:6).
=====
DOA PENUTUP
Allah yang amat baik hati, Engkau menyatakan kuasaMu yang tak terhingga terutama
dengan menyayangi dan mengasihani kami. Limpahilah kami dengan rahmatMu, agar
kami berusaha mencapai janjiMu dan kelak ikut merayakan sukacita surgawi.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN
bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir
sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka
Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.