Jumat, 17 Juli 2015
PEKAN BIASA XV – O PEKAN III –
HARI BIASA
IBADAT SIANG
P:
Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U:
Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Sungguh
agung cinta Tuhan
Yang
tidak takut berkurban
Mautpun
tak menghalangi
Kasih
setya yang sejati.
Selalu
siap mengabdi
Datang
untuk melayani
Itulah
semangat Tuhan
Yang
harus kita wujudkan.
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Yang
memperoleh Roh suci
Pembaharu
muka bumi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Ia
dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya
menderita.
Mazmur
21 (22) I
Allahku,
ya Allahku, mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku
berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku,
di waktu siang aku berseru-seru,†
tetapi
Engkau tidak menjawab,*
di
waktu malam aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal
Engkau bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya
Allah, kemuliaan Israel.
KepadaMu
leluhur kami percaya,*
mereka
percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu
mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu
mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi
aku ini cacing dan bukan manusia,*
cercaan
orang dan hinaan rakyat.
Semua
yang melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka
mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia
hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar
Tuhan melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian”.
Ya
Tuhan, Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan,*
yang
meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu
aku diserahkan sejak lahir,*
sejak
aku dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan
tinggal jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan
tak ada penolong bagiku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Ia
dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya
menderita.
Antifon
Mereka
membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Mazmur
21 (22) II
Seperti
lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti
banteng raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka
mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti
singa yang menerkam dan mengaum.
Seperti
air aku tercurah,*
dan
segala tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku
menjadi seperti lilin,*
hancur
luluh dalam diriku.
Kekuatanku
kering seperti beling,*
lidahku
melekat pada langit-langit mulutku.
Seperti
anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan
penjahat mengepung aku.
Mereka
menusuk tangan dan kakiku,*
segala
tulangku dapat kuhitung.
Mereka
menonton dan memandangi aku,†
membagi-bagi
pakaianku di antara mereka,*
dan
membuang undi atas jubahku.
Tetapi
Engkau, Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku,
bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah
aku dari pedang,*
dan
nyawaku dari cengkeraman anjing.
Selamatkanlah
aku dari moncong singa,*
dan
tolonglah aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka
aku akan memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan
memuji Engkau di tengah-tengah umat.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Mereka
membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Antifon
Seluruh
keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
Mazmur
21 (22) III
Hai
orang takwa, pujilah Tuhan,†
segenap
keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah
terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena
Tuhan tidak menganggap hina,*
dan
tidak merasa jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan
tidak menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi
mendengarkan seruan mereka.
Aku
akan memuji Engkau dalam himpunan umat,*
dan
menepati nadarku di depan orang takwa.
Orang
miskin akan makan dan dikenyangkan,†
orang
yang mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga
mereka hidup untuk selamanya!
Seluruh
bumi akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan
seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena
Tuhan sungguh raja,*
dan
penguasa atas para bangsa,
semua
penghuni alam maut akan menyembah Dia,*
dan
semua orang mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi
aku, aku akan hidup bagi Tuhan,*
dan
keturunanku akan mengabdi kepadaNya.
Mereka
akan mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan
mewartakan keadilanNya kepada anak cucunya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Seluruh
keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
BACAAN
SINGKAT
(Rom
1,16b-17)
Injil
adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab dalam
Injil diwahyukan daya penyelamatan Allah yang berdasarkan iman dan membangun
iman. Sebab ada tertulis: “Orang benar akan hidup berdasarkan iman”.
P:
Demi Tuhanlah hati kita bergembira.
U:
Pada namaNya yang kudus kita percaya.
DOA
PENUTUP
Tuhan
Yesus Kristus, ketika Engkau bergantung pada kayu salib demi keselamatan kami, dunia
diliputi kegelapan di tengah hari. Terangilah kiranya jalan hidup kami, agar
kami dapat mencapai kehidupan kekal. Sebab Engkaulah pengantara kami, sepanjang
segala masa.
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.