PEKAN BIASA XIII
– O PEKAN I – HARI BIASA
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Hal 359
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Hal 415
Antifon I
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10)
Berbahagialah, hai kamu yang miskin,
sebab milikmulah
kerajaan Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon III
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12)
Bapa berkenan mengutus
PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
1Sam 9:1-6,14 -10:1
1sam 9:1 Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kish bin Abiel, bin
Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah, seorang suku Benyamin, seorang yang berada.
1sam 9:2 Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang
elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok
dari padanya: dari bahu ke atas ia lebih tinggi dari pada setiap orang
sebangsanya.
1sam 9:3 Kish, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab
itu berkatalah Kish kepada Saul, anaknya: "Ambillah salah seorang bujang,
bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu."
1sam 9:4 Lalu mereka berjalan melalui pegunungan Efraim; juga mereka
berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka
berjalan melalui tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian
mereka berjalan melalui tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya.
1sam 9:5 Ketika mereka sampai ke tanah Zuf, berkatalah Saul kepada
bujangnya yang bersama-sama dengan dia: "Mari, kita pulang. Nanti ayahku
tidak lagi memikirkan keledai-keledai itu, tetapi kuatir mengenai kita."
1sam 9:6 Tetapi orang ini berkata kepadanya: "Tunggu, di kota ini ada
seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti
terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat
memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini."
1sam 9:14 Maka naiklah mereka ke kota, dan ketika mereka masuk kota, Samuel
yang berjalan keluar untuk naik ke bukit, berpapasan dengan mereka.
1sam 9:15 Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum
kedatangan Saul, demikian:
1sam 9:16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu
seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja
atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang
Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena
teriakannya telah sampai kepada-Ku."
1sam 9:17 Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya:
"Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk
pemerintahan atas umat-Ku."
1sam 9:18 Dalam pada itu Saul, datang mendekati Samuel di tengah pintu
gerbang dan berkata: "Maaf, di mana rumah pelihat itu?"
1sam 9:19 Jawab Samuel kepada Saul, katanya: "Akulah pelihat itu.
Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu makan bersama-sama dengan daku;
besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan aku akan memberitahukan kepadamu
segala sesuatu yang ada dalam hatimu.
1sam 9:20 Adapun keledai-keledaimu, yang telah hilang tiga hari lamanya
sampai sekarang, janganlah engkau kuatir, sebab telah diketemukan. Tetapi
siapakah yang memiliki segala yang diingini orang Israel? Bukankah itu ada
padamu dan pada seluruh kaum keluargamu?"
1sam 9:21 Tetapi jawab Saul: "Bukankah aku seorang suku Benyamin, suku
yang terkecil di Israel? Dan bukankah kaumku yang paling hina dari segala kaum
suku Benyamin? Mengapa bapa berkata demikian kepadaku?"
1sam 9:22 Sesudah itu Samuel mengajak Saul dan bujangnya, dibawanya ke
pendopo dan diberikannya kepada mereka tempat utama di depan para undangan,
yang banyaknya kira-kira tiga puluh orang.
1sam 9:23 Berkatalah Samuel kepada juru masak: "Berikanlah sekarang
bagian yang kuberikan kepadamu tadi, dengan pesan: Simpanlah ini dahulu."
1sam 9:24 Lalu juru masak itu menghidangkan paha dan apa yang termasuk ke
situ dan meletakkannya ke depan Saul. Dan Samuel berkata: "Lihat, yang
tinggal ini diletakkan ke depanmu; makanlah, sebab telah disimpan bagimu untuk
perayaan ini, ketika aku berkata: Aku telah mengundang orang banyak."
Demikianlah pada hari itu Saul makan bersama-sama dengan Samuel.
1sam 9:25 Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel
bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh.
1sam 9:26 Mereka bangun pagi-pagi, dan ketika fajar menyingsing, Samuel
memanggil Saul yang ada di atas sotoh itu, katanya: "Bangunlah, aku akan
mengantarkan engkau." Lalu Saul bangun dan mereka keduanya pergi ke luar,
yakni ia dan Samuel.
1sam 9:27 Ketika mereka turun sampai ke ujung kota, berkatalah Samuel
kepada Saul: "Katakanlah kepada bujang itu, supaya ia pergi mendahului
kita, tetapi berhentilah engkau sebentar, maka aku akan memberitahukan kepadamu
firman Allah."
1sam 10:1 Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke
atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah
mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk
pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan
musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi
engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan
kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.