PEMBUKAAN
P: Ya, Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hai orang-orang Galilea,
mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah
saudara, akan datang kembali, alleluya
Mazmur 125 (126)
Kegembiraan dan pengharapan
Seperti kamu turut
mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam
penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika Tuhan memulangkan
tawanan Sion,*
kita seperti orang yang
bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita
penuh dengan tertawa*
dan lidah kita dengan
sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa
kafir mengakui:*
“Agunglah karya Tuhan
bagi mereka.”
Sungguh agung karya Tuhan
bagi kita,*
sebab itu kita
bersukacita.
Tuhan telah memulihkan
nasib kita,*
seperti sungai kering
berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan
bercucuran air mata,*
akan menuai dengan
bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis
sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang sambil
bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hai orang-orang Galilea,
mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah
saudara, akan datang kembali, alleluya
Antifon
Bersorak-sorailah bagi
raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Mazmur 126 (27) Tanpa
Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu adalah bangunan
Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau bukan Tuhan yang
membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun
bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang
menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal
berjaga.
Sia-sialah kamu bangun
pagi-pagi, †
pergi tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan
menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang yang
dicintaiNya.
Putera-putera sungguh
anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan
sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di
tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang
diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang
mengisi*
tabung panahnya sampai
penuh.
Ia tidak akan
dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau
mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bersorak-sorailah bagi
raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Antifon
Dengan disaksikan para
rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
Mazmur 127 (128)
Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga Tuhan memberkati
engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah setiap
orang yang takwa,*
yang hidup sesuai dengan
bimbingan Tuhan.
Engkau akan menikmati
hasil jerih payahmu,*
hidupmu akan bahagia dan
sejahtera.
Isterimu subur dalam
rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu mengelilingi
mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah suami yang
takwa akan diberkati,*
semoga Tuhan memberkati engkau
dari Sion.
Semoga engkau menikmati
kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan melihat anak cucumu
turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Dengan disaksikan para
rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
BACAAN SINGKAT
(Why 1,17c-18)
Kulihat Putera manusia
yang bersabda kepadaku: “Akulah awal dan akhir. Aku mati namun kini Aku hidup.
Sungguh, Aku hidup selama-lamanya, dan Aku memang kunci kematian dan kerajaan
maut”.
P: Janganlah bersedih
hati, alleluya.
U: Sebab Aku pergi kepada
Bapa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa,
dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan Kristus telah meninggikan
martabat kami. Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi
pokok harapan kami, tubuhNya.
Sebab Dialah pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Ketika Petrus tidak
lagi memandang Tuhan dan mulai sibuk melayani rasa takutnya terhadap tiupan
angin, Petrus mulai tenggelam. Demikian juga kebanyakan dari kita, lebih buruk
lagi, kita sering berkutat dengan kegelisahan kita dan mengandalkan kemampuan
kita sendiri untuk menyelesaikan masalah. Andai saja mata kita tetap tertuju
pada Tuhan, kita tidak akan tenggelam seperti Petrus. Membaca brevir menolong
kita untuk tetap memandang Tuhan tak peduli suasana apapun yang sedang kita
alami. Tetaplah memandang Tuhan dan percaya kepadaNYA. Tuhan, Pencipta Langit
dan Bumi itu, janganlah berpaling daripadaNYA, niscaya tidak ada apapun yang
perlu kita khawatirkan.
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.