IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Fajar menyingsinglah sudah
Langit menggemakan madah
Bumi bersorak-sorailah
Neraka mengaduh kalah.
Kala raja nan perkasa
Menggempur markas neraka
Menggilas kuasa maut
Dengan gagah tanpa takut.
Meskipun tertutup batu
Dijaga banyak serdadu
Namun pemenang yang luhur
Bangkit mulya dari kubur.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang bangkit tak
terkalahkan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bagaikan rusa merindukan
sungai, demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah, alleluya.
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan
sungai,*
demikianlah hatiku rindu
padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah,
Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan
memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi
bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian orang
bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu
kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama orang banyak
berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di
depan perarakan itu,*
di tengah suara
sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku
teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan
Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang
satu memanggil yang lain,+
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora
gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan
menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji
Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah,
pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan
daku;*
mengapa aku sedih,
tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti
hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian
mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan
dan gelisah, wahai jiwaku?+
Berharaplah kepada Allah,
aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bagaikan rusa merindukan
sungai, demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah, alleluya.
Antifon
Penuhilah Sion, ya Tuhan,
dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan, alleluya.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan
kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu
atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu
terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat
kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan
diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau
memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui,
sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain
Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda
dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan
karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku
Yakub,*
kembalikan kepadanya
tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang
disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi
hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang
menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat
istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan
pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan
kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Penuhilah Sion, ya Tuhan,
dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan, alleluya.
Antifon
Kemuliaan Allah menerangi
kota suci, dan Anakdomba menjadi pelitanya, alleluya.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan
kemuliaan Allah,*
dan cakrawala
memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu
mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu
menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan
tidak memperdengarkan suara,+
namun di seluruh dunia
bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke
perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang
kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan
peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya
menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang
satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput
dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kemuliaan Allah menerangi
kota suci, dan Anakdomba menjadi pelitanya, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Rom 10,8b-10)
Sabda Allah dekat padamu,
yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu. Itulah sabda iman yang kami
wartakan. Sebab engkau akan diselamatkan, jika engkau mengaku dengan mulut
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dengan hati bahwa Allah telah
membangkitkan Dia dari alam maut. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
U: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
P: Sesudah disalibkan
bagi kita.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan bangkit dari
kubur,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Allah memberi kita hidup
baru dengan membangkitkan Yesus Kristus dari alam maut. Kita diberi hidup penuh
harapan untuk memperoleh warisan yang tidak dapat binasa, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan
jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian
akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Allah memberi kita hidup
baru dengan membangkitkan Yesus Kristus dari alam maut. Kita diberi hidup penuh
harapan untuk memperoleh warisan yang tidak dapat binasa, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Bapa telah memuliakan
Yesus dan mengangkatNya menjadi ahliwaris dan pemilik semua bangsa. Marilah
kita meluhurkan Dia dan berdoa:
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Ya Kristus, dengan
kemenanganMu Engkau telah menghancurkan pintu gerbang maut serta meremukkan
dosa dan kematian,* semoga kami hari ini menang atas dosa berkat kekuatanMu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah
melenyapkan kuasa kematian dan memberi kami kehidupan baru,* semoga kami hari
ini dapt menempuh jalan hidup yang baru itu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah
menganugerahkan kehidupan kepada orang-orang mati dan membimbing seluruh umat
manusia dari kematian kepada kehidupan,* berilah rahmat kehidupanMu kepada
semua orang yang kami jumpai.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah
menggembirakan murid-muridMu dan menggemparkan penjaga kuburMu,* kurniakanlah
kegembiraan sejati kepada semua orang yang taat kepadaMu.
U: Selamatkanlah kami demi kemenanganMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim,
semoga rahmat Paska yang telah kami terima, menghasilkan buah berlimpah dalam
kehidupan kami.
Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang
kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Terima kasih sudah
membuat brevir. harian mudah di baca dengan memakai smartphone tanpa harus membuka
link, sehingga memudahkan kami untuk melakukannya. Tuhan Yesus memberkati.
(Jacinta Soehardjo)
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni
anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.