IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
O sungguh menggembirakan
Bahwa Yesus Kristus Tuhan
Yang tersalib di Golgota
Bertakhta di sisi Bapa.
Marilah kita bersyukur
Memuji Allah yang luhur
Sambil mohon kepadaNya
Kerinduan akan surga.
Kita turut bahagia
Bersama seisi surga
Atas kemulyaan Tuhan
Yang jaya tak
terkalahkan.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hai orang-orang Galilea,
mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah
saudara, akan datang kembali, alleluya
Mazmur 62(63), 2-9
Ya Allah, Engkaulah
Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu
akan Dikau,*
seperti tanah kering dan
tandus merindukan air.
Demikian aku ingin
memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan
dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih
baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau
seumur hidupku,*
menadahkan tangan
kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan
dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau
sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku
memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau
sepanjang malam.
Sebab Engkau yang
menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu
aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang
aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Hai orang-orang Galilea,
mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah
saudara, akan datang kembali, alleluya
Antifon
Bersorak-sorailah bagi
raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala
karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua
malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi
surga,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air
di atas langit,*
angkasa raya Tuhan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari
dan bulan,*
segala bintang di langit,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan
embun,*
angin dan taufan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan
panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan
gerimis,*
halilintar dan awan,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan
malam,*
terang dan gelap,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh
bumi,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan
bukit,*
segala yang tumbuh di
bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala
mata air,*
lautan dan sungai,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala
yang hidup di dalam air,*
unggas di udara,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang
buas dan jinak,*
semua manusia,
luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat
Israel,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para
Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah
Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang
takwa,*
semua yang suci dan
rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya,
Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah
Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa,
Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia
selama-lamanya.
Kidung ini tidak ditutup
dengan ‘Kemuliaan’.
Antifon
Bersorak-sorailah bagi
raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya
Antifon
Dengan disaksikan para
rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan
lagu baru,*
pujilah Dia dalam
himpunan umatNya.
Hendaknya Israel
bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion
bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji
namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana
dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan
kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina
dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa
bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan
gembira.
Hendaknya mereka memuji
Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang
yang tajam.
Begitu hendaklah mereka
membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman
kepada mereka;
Membelenggu para
rajanya,*
dan mengikat pemukanya
dengan rantai besi.
Dengan demikian
terlaksana keputusan Allah;*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Dengan disaksikan para
rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya
BACAAN SINGKAT
(Ibr 10,12-14)
Kristus mempersembahkan
hanya satu kurban demi dosa-dosa. Lalu Ia duduk di sisi kanan Allah sampai
selama-lamanya, sambil menantikan saat musuh-musuhNya dijadikan tumpuan
kakiNya. Karena dengan satu kurban, Ia menyempurnakan orang yang dikuduskanNya
untuk selama-lamanya.
LAGU SINGKAT
P: Kristus naik ke
surga,* Alleluya, alleluya.
U: Kristus naik ke
surga,* Alleluya, alleluya.
P: Sambil membawa
tawanan.
U: Alleluya, alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus naik ke surga,*
Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Aku naik kepada bapaKu
dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA (Luk
1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah
Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan
membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita
seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya
dari sediakala,*
dengan perantaraan para
nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita
dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua
lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah
kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita
dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi
kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur
di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan
disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa
mereka.
Sebab Allah kita penuh
rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita
laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang
yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke
jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan
putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Aku naik kepada bapaKu
dan Bapamu, kepada AllahKu dan Allahmu, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Tuhan Yesus telah
ditinggikan dari bumi untuk menarik segalanya kepada diriNya. Marilah kita
memuji Dia dengan gembira hati dan berkata:
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
P: Tuhan Yesus, raja
kemuliaan, Engkau mempersembahkan diri satu kali sebagai kurban pelunas dosa
dan berjaya naik ke sebelah kanan Bapa,* sempurnakanlah semua orang yang
Kaukuduskan untuk selama-lamanya.
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
P: Imam abadi dan pelayan
perjanjian baru, Engkaulah satu-satunya pengantara kami,* selamatkanlah umat
yang berdoa kepadaMu.
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
P: Sesudah menderita dan
wafat Engkau menyatakan diriMu hidup dan menampakkan diri selama empat puluh
hari kepada para rasul,* kuatkanlah iman kami hari ini.
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
P: Hari ini Engkau
menjanjikan Roh kudus kepada para rasul, supaya mereka sanggup memberi
kesaksian tentang kebangkitanMu sampai ke ujung bumi,* teguhkanlah penyaksian
kami dengan kekuatan Roh kudus.
U: Engkaulah raja kemuliaan, ya Kristus.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di
surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di
atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada
hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan
kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa,
dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan Kristus telah meninggikan
martabat kami. Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi
pokok harapan kami, tubuhNya.
Sebab Dialah pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende
86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun
menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke
Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa
dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa
pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta
kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga
ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7
Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir
Harian"
Pengguna Blackberry,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android,
dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Lagu-lagu
Rohani dan Doa-doa Katholik bisa anda dengar disini .
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Anda juga bisa kirim Intensi Doa dan ucapan syukur di Fanpage Awam Kecil Novena Radio yang nantinya akan dibacakan pada jam-jam tertentu.
Testimoni:
Ketika Petrus tidak
lagi memandang Tuhan dan mulai sibuk melayani rasa takutnya terhadap tiupan
angin, Petrus mulai tenggelam. Demikian juga kebanyakan dari kita, lebih buruk
lagi, kita sering berkutat dengan kegelisahan kita dan mengandalkan kemampuan
kita sendiri untuk menyelesaikan masalah. Andai saja mata kita tetap tertuju
pada Tuhan, kita tidak akan tenggelam seperti Petrus. Membaca brevir menolong
kita untuk tetap memandang Tuhan tak peduli suasana apapun yang sedang kita
alami. Tetaplah memandang Tuhan dan percaya kepadaNYA. Tuhan, Pencipta Langit
dan Bumi itu, janganlah berpaling daripadaNYA, niscaya tidak ada apapun yang
perlu kita khawatirkan.
Anda punya testimoni
tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail:
novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.