Ibadat Pembuka: Rabu, 17 September 2014
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu
Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling menasehati, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (Ibr 3,13)
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya;
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaku;
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Allah, hai seluruh bumi, sembahlah Tuhan dengan sukacita.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.