Ibadat Bacaan:
Minggu, 27 Juli 2014
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan
Mazmur
Berbahagialah
orang yang berharap pada salib dan turun
Ke air
pembaptisan (penulis abad 2)
Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang
berdosa, +
tidak menempuh jalan orang sesat *
dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;
Tetapi yang suka akan hukum Tuhan *
dan mendaraskannya siang dan malam.
Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*
yang menghasilkan buah pada musimnya.
Daunnya tidak pernah layu,*
barang apa yang dihasilkannnya bermutu.
Sebaliknya orang berdosa,*
mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.
Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*
orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.
Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*
tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan
Antifon
Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion
Mazmur 2
Sesungguhnya
mereka telah berkumpul melawan Yesus,
hambaMu yang
kudus yang Kauurapi (Kis 4,27)
Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja bumi bersiap-siap,*
para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang
diurapiNya:
“Marilah kita patahkan belenggunya,*
marilah kita gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan mengolok-olok mereka.
Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion, gunungNya yang kudus.
Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan bersabda kepadaku:
“Engkaulah puteraKu,*
pada hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh bumi akan kaukuasai.
Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai para panglima!
Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah kepadaNya dengan gentar!
Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah semua orang *
yang berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion
Antifon
Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.
Mazmur 3
Ia membaringkan
diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit,
Sebab Tuhan melindungi
Dia (S.Ireneus)
Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*
betapa banyak yang bangkit menlawan daku!
Betapa banyak yang mengincar hidupku: *
‘Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”
Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *
Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.
Bila aku beseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *
Ia menjawab aku dari gunungNya yang kudus.
Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*
pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.
Aku tidak takut akan serangan musuh *
yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.
Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! +
Pukullah rahang musuhku,*
patahkanlah gigi mereka!
Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*
dan berkatilah umatMu!
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion
BACAAN
Ayb 28:1-28
"Memang ada tempat orang menambang perak dan tempat
orang melimbang emas; besi digali dari dalam tanah, dan dari batu dilelehkan
tembaga.
Orang menyudahi kegelapan, dan batu diselidikinya sampai
sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat.
Orang menggali tambang jauh dari tempat kediaman manusia,
mereka dilupakan oleh orang-orang yang berjalan di atas, mereka melayang-layang
jauh dari manusia.
Tanah yang menghasilkan pangan, dibawahnya dibongkar-bangkir
seperti oleh api.
Batunya adalah tempat menemukan lazurit yang mengandung emas
urai.
Jalan ke sana tidak dikenal seekor burung buaspun, dan mata
elang tidak melihatnya; binatang yang ganas tidak menginjakkan kakinya di sana
dan singa tidak melangkah melaluinya.
Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, ia
membongkar-bangkir gunung-gunung sampai pada akar-akarnya; di dalam gunung batu
ia menggali terowongan, dan matanya melihat segala sesuatu yang berharga; air
sungai yang merembes dibendungnya, dan apa yang tersembunyi dibawanya ke tempat
terang.
Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal
budi?
Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di
negeri orang hidup.
Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata
laut: Ia tidak ada padaku.
Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan
harganya tidak dapat ditimbang dengan perak.
Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan
permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit; tidak dapat diimbangi
oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua.
Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki
hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. Permata krisolit Etiopia tidak
dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.
Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di
manakah tempatnya?
Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan
tersembunyi bagi burung di udara.
Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang
sampai ke telinga kami.
Allah mengetahui
jalan ke sana, Ia juga mengenal tempat kediamannya.
Karena Ia memandang sampai ke ujung-ujung bumi, dan melihat segala
sesuatu yang ada di kolong langit.
Ketika Ia menetapkan kekuatan angin, dan mengatur banyaknya
air, ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, dan jalan bagi kilat guruh, ketika
itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya;
tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah
hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada
suatupun yang baik lagi suci. Limpahkanlah
kami dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu kami dapat
memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap
terpikat pada nilai-nilai abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama
dengan ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Sy mulai ikut mndaraskn Brevir Harian
(klu ga salh ingat :D) sebelum bln mei, sy tau dri page Novena Tiga Salam
Maria. Awalx hnya biasa" sja.. tpi lama" koq jdi pingin terus
mndaraskn Brevir.. sllu ada kerinduan, kdang tepat waktu, kdang ga, tpi sy ttp
ushakn cri wktu u/ mndaraskn Brevir di tngh kesibukan sy sbgi ibu rmh tgga dgn
3 org ank yg msi kecil. Sy merasa bnya perubahan yg trjdi terutama pribadi sy
sndiri, jdi lebih tenang, lebih sabar, lebih smangat kerja dan walaupn bnyk yg
dipikirkn tdk mmbuat sy pusing ato sakit kepala. Sy senang mndaraskn Brevir
smoga sy ttp setia dan smoga makin bnyk yg ikut mndaraskn Brevir Harian
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.