Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Bacaan Pilihan: Kamis, 24/7/2014

Menurut pendapatku dan menurut pengalamanku, peraturan mengenai keheningan hendaknya ditempatkan sebagai peraturan pertama. Allah tidak memberikan diri-Nya sendiri kepada jiwa yang bawel yang, seperti seekor lebah jantan dalam sarang lebah, terus mendengung tetapi tidak menghasilkan madu. Jiwa yang bawel itu kosong batinnya. Ia tidak memiliki, baik keutamaan dasar maupun keakraban dengan Allah. Suatu kehidupan batin yang mendalam, kehidupan yang diliputi damai yang tenang dan hening di mana Tuhan tinggal, sama sekali tidak ada. Jiwa yang tidak mengecap manisnya keheningan batin akan menjadi roh yang selalu gelisah yang mengacaukan keheningan orang lain. Aku telah melihat banyak jiwa berada di lubuk neraka karena tidak menjaga keheningan batin; mereka memberitahukan hal ini kepadaku ketika aku bertanya apa yang menjadi sebab kebinasaan mereka. Mereka itu adalah jiwa-jiwa biarawan/wati. Ya Allahku, betapa mengerikan membayangkan bahwa mereka tidak mungkin berada di surga, padahal mereka dulu memiliki kemungkinan untuk menjadi santo/a! O Yesus, tunjukkanlah kerahiman-Mu! Aku gemetar membayangkan bahwa aku harus memberikan pertanggungjawaban mengenai lidahku. Dalam lidahku ada kehidupan, tetapi juga ada kematian. Kadang-kadang kita membunuh dengan lidah: kita sungguh-sungguh menjadi pembunuh. Dan kita masih memandangnya sebagai suatu hal kecil? Aku sungguh tidak dapat mengerti hati nurani seperti itu. Aku kenal dengan satu orang yang ketika tahu dari seseorang bahwa dirinya sedang dibicarakan orang, ia jatuh sakit parah. Tekanan darahnya menurun drastis, ia mencucurkan banyak air mata, dan keadaannya sangat menyedihkan. Bukanlah pedang yang melakukan semua ini, tetapi lidah. O Yesusku yang pendiam, kasihanilah kami!

DOA PENUTUP
Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah dalam umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami. Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=======
Sumber Buku:
Buku Harian Santa Faustina
Penerbit Kanisius

Bacaan Pilihan
Bacaan yang disediakan oleh team Brevir Harian, BUKAN bacaan wajib dari rekomendasi siapapun. Dimaksudkan, jika pendaras Brevir sedang melakukan Ibadat Bacaan dan tidak memiliki bahan bacaan pilihan, maka Bacaan Pilihan yang kami sediakan dapat menjadi alternatif pengganti.

=======

Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja (Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan ketulusan dan kerendahan hati.

"...kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14

www.brevirharian.blogspot.com www.facebook.com/brevirharian

Link Harian

Brevir Harian juga ada pada Fanpage FaceBook: Brevir Harian

Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download: Aplikasi Brevir Harian

Anda punya testimoni tentang pengaruh membaca Brevir di dalam hidup anda?

Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.