Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV
Pesta Salib Suci (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sungguh mulya panji raja
Salib suci bercahaya
Padamu pencipta kita
Dipaku tidak berdaya.
Padamu Kristus beradu
Lambung ditikam serdadu
Mengalirkan air darah
Mencuci dosa yang parah.
Salam altar salam kurban
Sebab padamu pahlawan
Mengalami kematian
Yang membawa kehidupan.
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon slalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Mazmur 109 (110)
Tuhan berfirman kepada baginda :
“Duduklah di sisi kananKu, *
sampai musuh-musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion: *
“Berkuasalah atas para musuh. Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung suci, *
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu.”
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal: *
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya.”
Tuhan mendampingi baginda, *
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha, *
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Sungguh agung karya belaskasih Allah. Maut dimatikan tatkala hidup disalibkan.
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah kami.
Mazmur 115 (116B)
Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata: *
“Aku ini sangat tertindas”;
sekalipun aku berkata dalam kebingunganku: *
“Semua orang penipu”.
Bagaimana akan kubalas *
segala kebaikan Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan *
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh umatNya.
Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan *
kematian para kekasihNya.
Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu, *
Engkau telah melepaskan belengguku.
Aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu *
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan *
di depan seluruh umatNya,
di pelataran rumah Tuhan, *
di tengah kota Yerusalem.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 SalibMu kami sembah, ya Tuhan, sengsara-Mu yang mulia kami kenangkan. Engkau menderita untuk kami, kasihanilah kami.
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
Kidung Why 4,11; 5,9.10-12
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami, *
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; *
dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan. –
Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab *
dan membuka ketujuh meterainya.
Sebab Engkau telah disembelih, †
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah *
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami †
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita, *
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih itu †
menerima kuasa dan kekayaan, *
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Kami menyembah Engkau, ya Kristus, dan meluhurkan Dikau, sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
BACAAN SINGKAT
1 Kor 1,23-24
Kami mewartakan Kristus yang tersalib, suatu sandungan untuk orang Yahudi dan kebodohan untuk orang Yunani. Namun bagi mereka yang terpanggil, baik Yahudi maupun Yunani, Kristus itu kekuatan dan kebijaksanaan Allah.
LAGU SINGKAT
P: Padamu Raja para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
U: Padamu Raja para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
P: Ia membasuh luka kita dengan darahNya.
U: O salib mulia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Padamu Raja para malaikat berjaya, * O Salib mulia.
Antifon Kidung
O salib yang jaya, tanda yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman surgawi.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
O salib yang jaya, tanda yang mengagumkan, tolonglah kami mencapai kemenangan di kediaman surgawi.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menebus kita dengan salib-Nya. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Muliakanlah kami demi salibMu, ya Tuhan.
Kristus, Engkau menghampakan diri dengan mengambil keadaan hamba dan menjadi sama dengan manusia, * semoga para anggota Gereja mengikuti Engkau dalam kerendahanMu.
Kristus, Engkau telah merendahkan diri karena taat sampai mati, sampai mati di salib, * semoga hamba-hambaMu ini taat dan sabar seperti Engkau.
Kristus, Engkau telah ditinggikan oleh Allah dan dianugerahi nama yang melebihi segala nama, * semoga umat beriman dimuliakan oleh Bapa karena bertekun hingga akhir.
Kristus, dalam namaMu bertekuklah setiap lutut di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi, * semoga sekalian manusia saling mencintai dan menyembah Engkau dalam damai.
Kristus, Engkau diakui sebagai Tuhan oleh setiap makhluk demi kemuliaan Allah Bapa, * semoga arwah saudara-saudara kami Kauterima dalam kebahagiaan abadi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati ganjaran penebusanNya. Sebab Dialah pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.